Truk kontainer bernopol B 9239 UEA terguling di Jalan RE Martadinata dari arah Ancol menuju Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (21/6). Akibat kecelakaan tersebut kemacetan panjang di kedua ruas jalan tak terhindarkan.
Truk kontainer terguling, Jalan RE Martadinata macet parah
Kecelakaan
Kecelakaan tunggal ini diduga terjadi karena sopir mengantuk.
Suasana kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi truk kontainer bernopol B 9239 UEA terguling di Jalan RE Martadinata, Jakarta, Selasa (21/6).
Suasana kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi truk kontainer bernopol B 9239 UEA terguling di Jalan RE Martadinata, Jakarta, Selasa (21/6).
Diduga truk yang melintas dari arah silayur atas (selatan) ke utara melaju turunan mengalami masalah pengereman.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKursi tengah di baris belakang dianggap sebagai kursi paling aman di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips yang harus diketahui untuk mencegah microsleep saat berkendara.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaHokky Krisdianto sempat video call kepada keluarganya memberitahu jika mengalami kecelakaan tetapi takdir berkata lain.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca Selengkapnya