Seorang jawara ujungan siap melakukan pertarungan Di Desa Kemanggron, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Ujungan dipercaya bagian dari warisan leluhur yang berusia ratusan tahun. Ujungan hanya digelar pada mangsa kapat ketika kemarau tetap berlangsung di waktu musim penghujan.
Jawara ujungan pemanggil hujan
Banjarnegara
Ujungan mengacu pada tongkat yang digunakan senjata pemukul oleh seorang jawara. Pada awalnya tongkat berasal dari batang barus, lalu berganti jadi kayu reside dan kini dari rotan.
Aturan pertarungan dua jawara ujungan yang berlaga hanya boleh memukul bagian kaki lawan.
Di dalam pertarungan terdapat wasit yang dinamakan wlandang dan promotor yang disebut botoh.
Setiap jawara ujungan memakai pelindung kepala bermotif batik. Dahulu di tahun 60-an, pertarungan bersifat bebas hanya kepala yang tak boleh jadi sasaran pukul.
Suwedi (92), legenda hidup jawara ujungan dari Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kecamatan Banjarnegara. Konon ia adalah jawara ujungan paling disegani saat masih muda.
Wayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaSaat ada sambal seruit, seluruh anggota sanak saudara yang jauh akan langsung datang untuk makan bersama.
Baca SelengkapnyaDi Desa Panarusan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, pria paruh baya ini tinggal di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaTanggal 2 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional sebagai salah satu momen bersejarah dan penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaRumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelompok tari yang dominan mengangkat budaya Bali dalam pertunjukannya itu tampil pada 7 September 2024 di 128 East 28th Street, New York.
Baca SelengkapnyaBentuk seni pertunjukan ini cukup populer di daerah Kabupaten Pontianak yang mengharuskan para pemainnya improvisasi dan spontanitas tinggi.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaSalah satu budaya lokal Minangkabau yang memadukan seni tari, musikal, drama, dan beda diri ke dalam satu kesatuan yang harmonis.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis hewan ternak Indonesia ini memiliki berbagai keunggulan sekaligus memberikan kontribusi terhadap budaya dan peradaban di Indonesia.
Baca Selengkapnya