Terdakwa suap dana hibah Kemenpora ke KONI yang juga Sekjen KONI, Ending Fuad Hamidy (kiri) dan Bendahara KONI, Johnny E Awuy saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/5). Ending dituntut 4 tahun dan Johnny 2 tahun penjara.
Suap Dana Hibah, Sekjen dan Bendahara KONI Dituntut 4 dan 2 Tahun Penjara
Kasus korupsi
Terdakwa suap dana hibah Kemenpora ke KONI yang juga Sekjen KONI, Ending Fuad Hamidy berbicara dengan kuasa hukumnya usai menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/5). JPU KPK menuntut Ending empat tahun penjara, denda Rp 150 juta.
Terdakwa suap dana hibah Kemenpora ke KONI yang juga Bendahara KONI, Johnny E Awuy usai menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/5). JPU KPK menuntut hukuman kepada Johnny dua tahun penjara, denda Rp 100 juta.
Terdakwa suap dana hibah Kemenpora ke KONI yang juga Bendahara KONI, Johnny E Awuy usai menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/5).
Terdakwa suap dana hibah Kemenpora ke KONI yang juga Sekjen KONI, Ending Fuad Hamidy (tengah) saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/5).
Dia menjadi menteri pertahanan ketiga yang sedang menjalani penyelidikan atas dugaan korupsi dalam waktu berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Meirizka Widjaja (MW), yang merupakan ibu dari Ronald Tannur, sebagai tersangka dan melakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKPK mengendus pembelian pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) oleh tersangka kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) berisinial SW
Baca SelengkapnyaHendry Lie, pendiri Sriwijaya Air, saat ini diduga terlibat dalam kasus korupsi timah dan telah ditangkap setelah melarikan diri dari Singapura.
Baca SelengkapnyaKali ini, sidang beragendakan mendengarkan keterangan dari pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).
Baca SelengkapnyaUntuk kesekian kalinya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kalah dalam menghadapi gugatan praperadilan dari sejumlah tersangka atas kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaDelapan orang ini dijerat dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaSahbirin pun sempat memanjatkan doa agar seluruh warga Kalsel mendapatkan keselamatan.
Baca SelengkapnyaPadahal, ia saat ini tengah dicari-cari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDalam sidang, jaksa blak-blakan membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Rafael mengalir hingga ke ibu kandung, adik dan kakaknya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perhitungan sementara pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, korupsi ditelan Luhur mencapai ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (SHB) tidak diketahui.
Baca Selengkapnya