Sutayono (74) menyelesaikan beberapa jahitan dari pelanggan di Jalan Selamat Riyadi, Matraman, Jakarta, Jumat (24/7).
Kisah Penjahit Jalanan Jadi Calon Jemaah Haji 2024
Kisah Inspiratif
Sutayono rencananya akan menunaikan ibadah haji setelah melunasi administrasi biaya haji sejak 2016.
Sutayono yang sebelumnya akan berangkat haji pada 2022 terpaksa diundur keberangkatannya hingga tahun 2024.
Mundurnya keberangkatan Sutayono ke Tanah Suci disebabkan karena adanya wabah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda Tanah Air.
Sutayono (74) saat menyelesaikan beberapa jahitan pelanggan di Jalan Selamat Riyadi, Matraman.
Meski begitu, Sutayono tetap sabar dan menerimanya atas perubahan keberangkatannya ke Tanah Suci hingga tahun 2024.
Jemari Sutayono saat menyelesaikan beberapa jahitan pelanggan di Jalan Selamat Riyadi, Matraman.
RK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan luar biasa dari dirinya kala itu membuat warganet ramai memberi apresiasi.
Baca SelengkapnyaBanjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca SelengkapnyaPengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret penginapan murah seharga Rp15 ribu yang ada di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Zhang adalah bukti nyata kekuatan tekad dan kerja keras yang mampu mengubah nasib seseorang.
Baca SelengkapnyaPendiri sekaligus CEO Raising Cane, Todd Graves menyadari membangun sebuah bisnis membutuhkan komitmen yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lima pemagang Indonesia yang terima penghargaan dari Kantor Polisi Jepang.
Baca SelengkapnyaMegan Walsh dibesarkan dengan suara mesin jahit milik ibunya yang digunakan untuk membuat kostum Halloween.
Baca SelengkapnyaKeduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menewaskan 2 orang yakni DT (54) dan S (43) yang tengah berboncengan.
Baca Selengkapnya