Warga saat mengambil air dari sumur timba untuk keperluan MCK di permukiman RW 05 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (6/10/2021). Kementerian PUPR mengimbau warga Jakarta untuk mengurangi bahkan menghentikan penggunaan air tanah terkait ancaman tenggelamnya Ibu Kota karena penurunan muka tanah yang kian mengkhawatirkan.
Rencana Larangan Penggunaan Air Tanah di Jakarta
Ragam Konten
Warga saat mengambil air dari sumur timba untuk keperluan MCK di permukiman RW 05 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (6/10/2021). Sejumlah kajian menyebutkan bahwa penurunan muka tanah di Jakarta mencapai 10 hingga 12 sentimeter per tahun yang disebabkan salah satunya penggunaan air tanah yang berlebihan.
Warga saat mengambil air dari sumur timba untuk keperluan MCK di permukiman RW 05 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (6/10/2021). Kementerian PUPR sendiri saat ini tengah mengupayakan pembangunan dua proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 dan Karian Serpong.
Warga saat mencuci muka menggunakan air dari sumur timba di permukiman RW 05 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (6/10/2021). Kementerian PUPR mengimbau warga Jakarta untuk mengurangi bahkan menghentikan penggunaan air tanah terkait ancaman tenggelamnya Ibu Kota karena penurunan muka tanah yang kian mengkhawatirkan.
Warga saat mengambil air dari sumur timba untuk keperluan MCK di permukiman RW 05 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (6/10/2021). Sejumlah kajian menyebutkan bahwa penurunan muka tanah di Jakarta mencapai 10 hingga 12 sentimeter per tahun yang disebabkan salah satunya penggunaan air tanah yang berlebihan.
Warga saat mengambil air dari sumur timba untuk keperluan MCK di permukiman RW 05 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (6/10/2021). Kementerian PUPR sendiri saat ini tengah mengupayakan pembangunan dua proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 dan Karian Serpong.
Warga saat mengambil air dari sumur timba untuk keperluan MCK di permukiman RW 05 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (6/10/2021). Kementerian PUPR mengimbau warga Jakarta untuk mengurangi bahkan menghentikan penggunaan air tanah terkait ancaman tenggelamnya Ibu Kota karena penurunan muka tanah yang kian mengkhawatirkan. Sejumlah kajian menyebutkan bahwa penurunan muka tanah di Jakarta mencapai 10 hingga 12 sentimeter per tahun yang disebabkan salah satunya penggunaan air tanah yang berlebihan. Kementerian PUPR sendiri saat ini tengah mengupayakan pembangunan dua proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 dan Karian Serpong.
Sejumlah titik penyekatan akan disebar seperti di Lenteng Agung, Kalimalang, Daan Mogot hingga Cakung.
Baca SelengkapnyaPenerbangan ini juga sangat cocok bagi keluarga yang ingin bepergian.
Baca SelengkapnyaHal ini dipastikan setelah dilakukan tes DNA yang dilaksanakan oleh Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema 'Semarak Jakarta Mendunia' dalam rangka merayakan perayaan tahun baru di ibukota.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mengecek posisi handphone istrinya yakni MS yang sudah menjadi tersangka, ternyata bergerak menuju wilayah Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaAndhika menjelaskan bahwa mereka akan menghadirkan "Kidung Natal" dan "Pasar Kreatif Natal" di Jakarta untuk menciptakan suasana Natal yang meriah.
Baca SelengkapnyaTransjakarta bertujuan utama untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, dan menanggulangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaGubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan bakal menggandeng partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaTerdapat dua tantangan utama yang menghambat penyelesaian proyek tanggul pantai.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun, warga terdampak kebakaran mencapai 1.520 orang dari 594 KK. Mereka kini terpaksa mengungsi dari rumahnya yang telah hangus.
Baca Selengkapnya