Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman tampak dikawal oleh dua petugas keamanan KPK saat tiba memenuhi panggilan penyidik di KPK, Jumat (6/12).
KPK kembali periksa Hakim MK, Anwar Usman
Mahkamah Konstitusi
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman tampak didampingi staf MK saat menunggu panggilan tim penyidik KPK, Jumat (6/12).
Anwar Usman menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Jumat (6/12).
Pemeriksaan Anwar sebagai saksi ini untuk tiga orang tersangka, yaitu Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Susi Tur Andayani dan Akil Mochtar.
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman tampak sedang menunggu panggilan tim penyidik KPK, Jumat (6/12).
Anwar Usman berbincang dengan staf MK saat menunggu panggilan penyidik KPK, Jumat (6/12).
Anwar Usman memegang sebuah buku saat menunggu panggilan penyidik KPK, Jumat (6/12).
Menurut dia, putusan itu menjadi angin segar, khususnya dalam pelaksanan pilkada serentak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTidak netral yang dimaksud adalah membuat keputusan maupun tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon pilkada.
Baca SelengkapnyaMK mengabulkan permohonan uji materi yang diajukan oleh mahasiswa dan karyawan swasta bernama Wanda Cahya Irani dan Nicholas Wijaya.
Baca SelengkapnyaMK membagi pertimbangan hukum ke dalam enam klaster dalil permohonan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Partai Buruh Agus Supriyadi, mendengar putusan MK dikabulkan tentunya mendapat dukungan dari kaum buruh.
Baca SelengkapnyaMK kabulkan uji materi UU Cipta Kerja, minta UU Ketenagakerjaan dipisah, atur PKWT 5 tahun, batasan outsourcing diperjelas.
Baca SelengkapnyaGugatan UU Cipta Kerja ini dilayangkan sejumlah serikat pekerja di antaranya Serikat Pekerja Indonesia.
Baca SelengkapnyaRP ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Pondok Bambu untuk 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaZarof Ricar diketahui menjadi perantara suap dalam kasus yang menyeret nama anak mantan anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tannur.
Baca SelengkapnyaKalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaTerkait detail identitas ataupun keterlibatan tersangka, Febrie mengatakan hal tersebut akan diumumkan pada sore ini.
Baca Selengkapnya