Cap telapak tangan sebagai bentuk kekompakan antara ibu dan anak, bahwa dalam mencapai tujuan anak, ibu memiliki peran penting yang tak tergantikan oleh apapun. Acara 10.000 jari dan sungkem massal persembahan untuk ibu diadakan dalam rangka menyambut Hari Ibu di Kediri, Sabtu (20/12).

Ribuan ibu-ibu mengangkat bunga pemberian anak-anak mereka sebagai bentuk kasih sayang sang anak kepada ibu.

Bunga juga memberikan makna bahwa anak tak bisa memberikan pengganti dalam bentuk apapun atas apa yang telah ibu lakukan yakni mengandung dalam waktu 9 bulan 10 hari.

Terharu dengan permintaan maaf sang anak, ibu-ibu ini tak kuasa menahan rasa haru dan kemudian meneteskan air matanya. Tetesan air mata kasih sayang kepada anak-anaknya yang telah ia lahirkan.

Dalam tangisan hati kecil para ibu ini berdoa agar kelak anak-anaknya menjadi generasi penerus yang mampu mewarnai bangsa ini dengan ilmu dan prestasi.

Ribuan anak SD/MI se-Kabupaten Kediri mengikuti acara sungkeman dalam rangka menyambut Hari Ibu.

Acara yang digelar di areal Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri ini sarat pelajaran tentang arti penting ibu sebagai pengayom anak-anak dan keluarga. Ibu tak tergantikan oleh apapun, sebab dari ibulah generasi penerus bangsa tumbuh lahir.

Seorang ibu dan anak memberi cap telapak tangan mereka sebagai bentuk kekompakan antara ibu dan anak.