Suasana lingkungan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Melihat nuansa modern di Pondok Gontor
Pesantren Gontor
Pesantren yang didirikan sejak tahun 1926 dibangun oleh tiga tokoh yakni KH Ahmad Sahal, KH Zaenuddin Fanani dan KH Imam Zarkasyi sehingga mendapat julukan "Trimurti".
Sebelum berdiri bangunan-bangunan megah seperti yang sekarang ini, pesantren ini dahulu bangunan berupa gedek atau terbuat dari anyaman bambu.
Sekitar tahun 70-an bangunan-bangunan permanen mulai terlihat. Bahkan istilah Gontor yang dulunya disebut sebagai "nggon kotor" atau tempat kemaksiatan berubah makna menjadi "nggon motor" karena banyak para santri mulai membawa kendaraan.
Suasana lingkungan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor saat malam hari.
Nama modern di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, pada awalnya sebenarnya hanya Pondok Pesantren Darussalam. Nama "Modern" menurut Prof Dr. Amal Fathullah Zarkasyi adalah pemberian orang luar karena sistem pengajarannya yang menggabungkan pola pesantren salaf dan sekolah umum.
Sebuah plang bertuliskan "Kawasan Wajib Berbusana Muslim" terlihat di salah satu sudut di kawasan lingkungan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
Suasana kegiatan belajar mengajar di lingkungan kelas Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
Plang Panca Jiwa dan Motto Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
Gapura pintu masuk menuju Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
Aktivitas santri di luar kegiatan belajar di pondok yang aktif membantu membuang sampah.
Walaupun sangat ekstrem, namun jalan tepi jurang itu sering dilewati kendaraan roda empat
Baca SelengkapnyaGagal jadi Anggota DPR RI tak membuat modal materiel Ipong habis. Ia justru maju dalam Pilkada Kabupaten Ponorogo 2024.
Baca SelengkapnyaIa tak menyangka bisa terpilih menjadi wakil rakyat walaupun suara yang ia peroleh sangat jauh jika dibandingkan suara rekan-rekannya yang lain.
Baca SelengkapnyaAda dua kampung unik di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang tidak bersatu, desa tersebut adalah Mirah dan Golan.
Baca SelengkapnyaPasar Keluh letaknya begitu terpencil di pelosok desa Ponorogo. Suasana tempo dulu begitu terasa saat berkunjung ke pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah sudah mendatangi rumah-rumah calon murid tapi tak ada hasil
Baca SelengkapnyaSetelah melepas jabatan sebagai bupati pada tahun 2015, ia ia tak lagi menjabat di pemerintahan
Baca SelengkapnyaPetasan tiba-tiba mendarat di atap rumah. Pemilik rumah kaget kediamannya hancur berantakan
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan tempat wisata Ponorogo? Simak deretan wisata populer Ponorogo berikut ini yang wajib dikunjungi saat hari libur.
Baca SelengkapnyaIa adalah gurunya para warok terkenal di Ponorogo.
Baca SelengkapnyaBegini potret Pondok Pesantren yang berada di puncak pegunungan kapur Ponorogo yang sempat dikenal angker.
Baca Selengkapnya