Istri Presiden ke-3 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (tengah) bersama para tokoh lintas iman, lintas profesi, dan perwakilan LSM yang tergabung dalam Gerakan Warga Lawan Terorisme saat menyatakan sikap terkait tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo, di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5). Pernyataan sikap Gerakan Warga Lawan Terorisme ini antara lain, mendukung penuh aparat penegak hukum untuk menghentikan serta menindak tegas para pelaku teror, mendesak pemerintah dan parlemen untuk segera mengesahkan UU Antiterorisme, dan mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan dan ikatan antar-suku,agama, ras, dan antargolongan (SARA) agar tidak mudah diadu domba.

Penyanyi Haddad Alwi saat memberikan sambutan saat menyatakan sikap terkait tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo, di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5).

Tokoh lintas iman saat menyatakan sikap terkait tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo, di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5).

Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid bersama para tokoh lintas iman, lintas profesi, dan perwakilan LSM yang tergabung dalam Gerakan Warga Lawan Terorisme saat menyatakan sikap terkait tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo, di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5).

Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid bersama para tokoh lintas iman, lintas profesi, dan perwakilan LSM yang tergabung dalam Gerakan Warga Lawan Terorisme saat menyatakan sikap terkait tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo, di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5).

Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid bersama para tokoh lintas iman, lintas profesi, dan perwakilan LSM yang tergabung dalam Gerakan Warga Lawan Terorisme saat menyatakan sikap terkait tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo, di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5).

Para tokoh lintas iman, lintas profesi, dan perwakilan LSM yang tergabung dalam Gerakan Warga Lawan Terorisme saat menyatakan sikap terkait tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo, di Kantor Wahid Foundation, Jakarta, Selasa (15/5).