Masjid Saka Tunggal terletak di pelosok Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Keberadaan masjid tersebut tak lepas dari sosok ulama yang disebut Mbah Mustolih.
Kekhasan Masjid Saka Tunggal di Banyumas
Masjid
Masjid Saka Tunggal dimungkinkan dibangun pada tahun 1288. Kemungkinan tersebut merujuk pada tanda waktu yang terpahat di saka (tiang) masjid.
Selain menjadi sarana ibadah, eksistensi Masjid Saka Tunggal bagi komunitas Islam Aboge merepresentasikan kuatnya hubungan manusia dengan sesamanya.
Ruang imam dan khatib dalam Masjid Saka Tunggal.
Empat orang muazin, serentak mengumandangkan azan, penanda waktu salat Jumat. Mereka mengumandangkan azan tanpa menggunakan bantuan pengeras suara.
Salah satu benda peninggalan dari masa-masa awal Masjid Saka Tunggal yakni Beduk berjuluk Stekh Bilal. Beduk ini tak diletakkan di luar tapi justru di dalam masjid.
Juru kunci Masjid Saka Tunggal bagian Lebak (bawah) generasi ke-8, Sulam.
Keunikan lain di Masjid Saka Tunggal, di areal masjid banyak berkeliaran kera.
Konon, keberadaan kera tak lepas dari kutukan pendiri Masjid Saka Tunggal, Mbah Mustolih, pada santri-santri nakal. Mbah Mustolih dianggap memiliki kelebihan karena kesalehannya.
Tak jauh dari area masjid, terdapat petilasan Mbah Mustolih. Petilasan tersebut banyak diziarahi umumnya sebelum dan sesudah bulan Ramadan.
Eks Panglima TNI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto belum lama ini kedapatan bertolak ke Banyumas, Jawa Tengah berziarah makam leluhur.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik seorang pria wafat di Masjid usai salat subuh yang bikin iri umat Islam.
Baca SelengkapnyaAbu Al-Abbas merupakan salah satu tokoh penting di balik pendirian Dinasti Abbasiyah.
Baca SelengkapnyaPolresta Banyumas bekerja sama dengan organisasi pecinta anjing berhasil menghentikan upaya penyelundupan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan festival ini membuat Desa Cikakak menjadi desa terbaik se-Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKombes Ahmad Fuady memiliki suara merdu saat jadi imam salat di masjid Al Musyawarah.
Baca SelengkapnyaSate Bawor dibuat dengan resep sendiri agar daging tetap empuk dan bumbunya bisa meresap meskipun dagingnya tebal.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membaca doa masuk masjid dan memperhatikan adab yang baik..
Baca SelengkapnyaLeluhur Prabowo dari garis ayah merupakan para priyayi dari Banyumas. Bila ditarik lebih jauh lanjut ke raja Mataram Islam
Baca SelengkapnyaSeorang marbot di Jakarta meninggal dunia dengan tersenyum tapi belum juga dimakamkan karena keterbatasan biaya.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan megah masjid di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah ibadah, termasuk masjid, memerlukan proses administrasi dan perizinan yang berbeda di setiap negara.
Baca Selengkapnya