Terdakwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum disambut sorotan kamera awak media saat tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (24/9). Hari ini, Anas dijadwalkan menjalani sidang vonis dari dalam kasus suap proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang.
Jelang sidang vonis di Tipikor, Anas dikawal ketat Brimob
Anas Ditahan
Anas Urbaningrum mendapat sambutan dari loyalisnya saat tiba di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (24/9).
Anas Urbaningrum mendapat pengawalan ketat saat berjalan memasuki Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (24/9).
Anas Urbaningrum tampak mengenakan rompi berwarna oranye saat tiba di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (24/9).
Sejumlah petugas kepolisian mengawal Anas Urbaningrum yang berjalan menuju ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (24/9).
Anas Urbaningrum saat berjalan menuju ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (24/9).
Jelang menghadapi vonis, Anas Urbaningrum berharap hakim memutuskan perkaranya sesuai dengan fakta persidangan.
Anas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum menyatakan PKN tidak terpengaruh jargon koalisi dalam menentukan dukungan ke Capres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaBawaslu menilai Pilkada sangat rentan memicu masalah besar.
Baca SelengkapnyaCara membayar kebaikan negara itu menurut Anas dengan kembali terjun politik.
Baca SelengkapnyaAnas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," kataAnas.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan silahturahmi menjadi tak baik apabila dipaksakan.
Baca SelengkapnyaNamun, dalam acara tersebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tak ujuk-ujuk digantung. Dia justru merayakan momen ulang tahunnya yang ke-54.
Baca Selengkapnya