Mantan Wakil Presiden, yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla berbincang dengan Wakil Bendahara PMI Pusat Dwi Hartanto (kiri) saat Musyawarah Nasional XXI PMI, di Jakarta, Selasa (17/12). Jusuf Kalla kembali terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum PMI ketiga kalinya untuk periode 2019-2024.
Jusuf Kalla Hadiri Munas XXI PMI
PMI
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla berbincang saat Musyawarah Nasional XXI PMI di Jakarta, Selasa (17/12).
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla berbincang saat Musyawarah Nasional XXI PMI di Jakarta, Selasa (17/12).
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla berbincang saat Musyawarah Nasional XXI PMI di Jakarta, Selasa (17/12).
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla berbincang saat Musyawarah Nasional XXI PMI di Jakarta, Selasa (17/12).
Dalam kunjungan itu, Karding didampingi Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden Kongres WOCPM, Deby Vinski, bersama dengan beberapa tokoh medis dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaDiakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.
Baca SelengkapnyaMelihat keanggunan dan pesona Tamara Kalla, cucu Jusuf Kalla, yang menikah dengan Rasyid Rajasa, putra Hatta Rajasa.
Baca Selengkapnya"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJK lantas membandingkan pendidikan zaman dulu dimana guru lebih tegas dalam menegakkan kedisiplinan
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) tidak setuju rencana pemangkasan anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20%
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadiri pelantikan Presiden
Baca SelengkapnyaSebelumnya, JK mengkritik keras soal pendidikan di era saat ini bahkan dia mengkirik Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla, berpendapat hanya ada tiga orang di dunia yang mampu menghentikan kekejaman Israel di Palestina.
Baca Selengkapnya