
Pengacara yang juga Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra usai mendatangi Divisi Hukum Mabes Polri, Jakarta, Senin (06/8).
Kasus korupsi
Pengacara yang juga Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra usai mendatangi Divisi Hukum Mabes Polri, Jakarta, Senin (06/8).
Pengacara yang juga Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra usai mendatangi Divisi Hukum Mabes Polri, Jakarta, Senin (06/8).
Pakar hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra (kanan) bersama Konsultan Hukum, Hotma Sitompul (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai pertemuan dengan kepala Bareskrim terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/8).
MorePakar hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra (kanan) bersama Konsultan Hukum, Hotma Sitompul (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai pertemuan dengan kepala Bareskrim terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/8).
MoreYusril mendatangi Mabes Polri untuk memberikan analisisnya tentang permasalahan antara KPK dan Polri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator pengujian SIM di Korps Lantas Polri.
MoreKerugian negara dalam perkara ini diduga tidak sedikit. Angkanya mencapai miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaKejagung ingin mendalami peran Ahok selama menjabat Komut di Pertamina.
Baca SelengkapnyaLarangan bepergian ke luar negeri tersebut juga telah dikoordinasikan dengan keputusan ini berlaku untuk 6 (enam) bulan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka adalah 2 orang dari BJB dan 3 orang dari pihak swasta.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto tidak akan memberikan ampun kepada para koruptor yang membuat rakyat Indonesia susah.
Baca SelengkapnyaZS diduga terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi kegiatan penataan situs Benteng Putri Hijau tahun anggaran 2022 yang tidak selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaMeski kesehatannya tak stabil, Kejagung tetap melakukan penahanan terhadap tersangka.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi terkait kasus korupsi di Pertamina.
Baca SelengkapnyaApalagi, kasus megakorupsi yang saat ini tengah diusut di Pertamina Patra Niaga merugikan Negara hingga Rp193,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKeduanya membagi dari awal uang yang cair dengan alasan biaya operasional
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto geram terhadap koruptor dan meminta hukuman berat. Uang rakyat seharusnya digunakan untuk pendidikan dan gizi.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus korupsi pemberian fasilitas kredit kepada 11 debitur
Baca Selengkapnya