NasDem, Demokrat dan PKS gencar melakukan pertemuan guna merumuskan peta Koalisi Perubahan dan mencari Cawapres untuk Anies Baswedan. Selama sepekan terakhir, telah dilakukan tiga kali pertemuan beruntun.
Potret Lobi-Lobi Politik Mencari Cawapres Anies Baswedan
Koalisi Perubahan
Pertemuan ini dilakukan di kediaman Capres Anies Baswedan pada, Selasa (25/10). Pertemuan membahas salah satunya sosok cawapres. NasDem menyerahkan sepenuhnya pada Anies. Sementara PKS mengusulkan Ahmad Heryawan dan Demokrat menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuan itu, Ahmad Heryawan tak hadir. Tapi justru AHY yang tampak datang. Bahkan, AHY sempat bertemu empat mata dengan Anies Baswedan.
Sebelum pertemuan itu, tim kecil Koalisi Perubahan juga melakukan diskusi Sabtu (22/10). Anies dan AHY tak hadir dalam pertemuan tersebut.
Demokrat diwakili oleh Sekjen Teuku Riefky Harsya. PKS oleh Al Muzzamil Yusuf serta NasDem oleh Willy Aditya. Hadir pula Sudirman Said.
Tampak keceriaan dalam potret pertemuan koalisi perubahan itu. Masih dalam bahasan yang sama yakni mencari sosok Cawapres untuk Anies Baswedan.
Pramono mengatakan, pertemuan dengan Anies berlangsung selama satu jam.
Baca SelengkapnyaRK mendukung apa yang dilakukan Pram-Rano adalah safari politik kepada para mantan gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima kunjungan Pramono-Rano di kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya berbincang akrab dengan tawa lepas.
Baca SelengkapnyaPramono mengenakan jaket abu-abu dipadu celana bahan panjang berwarna hitam. Dia juga mengenakan selendang khas betawi atau Cukin Betawi.
Baca SelengkapnyaMantan calon presiden di Pilpres 2024, Anies Baswedan menilai gaya kepemimpinan Presiden Prabowo membuat Indonesia berwibaya di hadapan pemimpin dunia.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan olehnya dalam akun resmi pribadinya @aniesbaswedan.
Baca SelengkapnyaKasus penistaan agama yang melibatkan calon petahana dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 memicu politik identitas di kalangan umat Islam.
Baca SelengkapnyaAnies turut menyinggung soal penjelasan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terkait dengan Indonesia merupakan negara hukum, bukan kekuasaan
Baca SelengkapnyaTom Lembong telah mengenal Joko Widodo, sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kabar ini amat-amat mengejutkan," kata Anies melalui akun X @aniesbaswedan, Rabu, (30/10).
Baca Selengkapnya