Dalam sebuah diskusi yang bertajuk "Generasi Muda Menyikapi Penyadapan" yang digelar Indonesia ICT Institute, Menpora Roy Suryo mengungkapkan Indosat melalui satelit Palapa-nya merupakan pihak yang harus bertanggung jawab terhadap penyadapan Australia. Menpora yang juga pengamat multimedia Roy Suryo concern terhadap penyadapan Australia yang meledak dalam sebulan terakhir berkat bocoran dari Snowden mengingat sejak 2003, dirinya sudah mempresentasikan penyadapan ini ke sejumlah instansi seperti Mabes Polri hingga diberitakan oleh sejumlah media Australia saat itu.

Roy Suryo mensinyalir penjualan Indosat ke asing merupakan pintu masuk bagi penyadapan oleh pihak Australia dan sekutunya melalui satelit Palapa dan jaringan serat optik. Menurut Roy, belum dijual ke asing saja satelit Palapa sudah dijadikan alat sadap saat operasi Timor Timur, apalagi setelah dijual.

Bantahan Indosat bahwa nomor yang dipakai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah nomor Telkomsel tak bisa diterima oleh Roy Suryo dan mengatakan ini bukan terkait nomor telepon, tetapi satelitnya.

Alih alih mengakui telah melakukan penyadapan seperti yang dituduhkan Roy Suryo, Indosat malah menuduh Telkomsel lah yang telah melakukan penyadapan. Apalagi, menurut Snowden, Sintel (pemegang saham Telkomsel) berada di balik penyadapan Australia.