Ibu Martinah adalah perempuan pemberani yang memilih untuk tinggal di sebuah rumah tak biasa. Rumah itu adalah rumah bekas seorang pesinden yang meninggal akibat dimutilasi.

Tepatnya berada di Desa Winongsari, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Seperti perkampungan pada umumnya, penduduk di sana cukup padat, namun menyisakan cerita yang unik khusus di rumah Ibu Minah.

Meskipun dianggap angker dan punya cerita mistik yang sangat kental, namun, Ibu Minah tetap tinggal di tempat tersebut bersama dengan keluarganya. Beberapa bagian rumah pun masih terlihat sangat terawat.

Di ruang tengah, Ibu Minah memiliki meja makan yang biasa dipakai oleh keluarganya ketika menyantap hidangan yang ia masak. Suasana mengerikan dari cerita-cerita warga tak membuatnya ketakutan dan terganggu aktivitasnya.

Bu Minah adalah sosok yang pemberani dan tangguh. Pasalnya, ia sudah menempati rumah bekas sinden tersebut selama puluhan tahun. Bahkan saat pertama kali pindah ke sana, rumah itu dalam keadaan kosong.

Saat ini, masyarakat Desa Winongsari sudah tidak merasa ketakutan jika lewat depan rumah tersebut. Hal itu karena Ibu Martinah yang bersedia menempati dan mengubah kesan angker menjadi rumah warga pada umumnya.