Dari ki-ka: Anggota Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara, Wakil Ketua OJK Nurhaida, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank OJK Riswinandi saat menggelar konpers terkait paket kebijakan untuk peningkatan ekspor dan perekonomian nasional di Jakarta, Rabu (15/8). Paket kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kredit dan pembiayaan di sektor produktif sehingga meningkatkan multiplier effect terhadap pertumbuhan sektor rill dan penciptaan lapangan kerja serta mendorong ekspor.
OJK keluarkan paket kebijakan dorong ekspor dan perekonomian nasional
OJK
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memberikan keterangan terkait paket kebijakan untuk peningkatan ekspor dan perekonomian nasional di Jakarta, Rabu (15/8).
Anggota Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara, Wakil Ketua OJK Nurhaida, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank OJK Riswinandi saat menggelar konpers terkait paket kebijakan untuk peningkatan ekspor dan perekonomian nasional di Jakarta, Rabu (15/8).
Wakil Ketua OJK Nurhaida (dua kiri) memberikan keterangan terkait paket kebijakan untuk peningkatan ekspor dan perekonomian nasional di Jakarta, Rabu (15/8).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana (tengah) memberikan keterangan terkait paket kebijakan untuk peningkatan ekspor dan perekonomian nasional di Jakarta, Rabu (15/8).
Anggota Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara, Wakil Ketua OJK Nurhaida, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank OJK Riswinandi saat menggelar konpers terkait paket kebijakan untuk peningkatan ekspor dan perekonomian nasional di Jakarta, Rabu (15/8).
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memberikan keterangan terkait paket kebijakan untuk peningkatan ekspor dan perekonomian nasional di Jakarta, Rabu (15/8).
Untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita, sektor jasa keuangan perlu mengedepankan penguatan governansi dengan penggunaan teknologi.
Baca SelengkapnyaDengan kolaborasi yang solid, sektor keuangan dapat mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan implementasinya bergantung pada kerjasama yang erat antara.
Baca SelengkapnyaProses identifikasi dan penelusuran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaOJK akan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan penghapusan
Baca SelengkapnyaLKM memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kestabilan ekonomi di pedesaan.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 2024-2028.
Baca SelengkapnyaOJK mengapresiasi dukungan OECD dan IOPS dalam penyelenggaraan forum ini. Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama membangun sistem dana pensiun yang kuat.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pidatonya di forum tersebut menegaskan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pidatonya di forum tersebut menegaskan pentingnya peran Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaPada kuartal III-2024, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen didukung oleh permintaan domestik yang kuat dan peningkatan ekspor.
Baca SelengkapnyaPresentase realisasi anggaran tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023.
Baca Selengkapnya