Pandangan dari atas perumahan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3). Saat ini atau tahap satu sekitar 3.000 dari 5.000 unit rumah telah dibangun di atas tanah seluas 53 hektare. Bekerja sama dengan BTN, proyek perumahan subsidi yang dikelola oleh PT Green Construction City tersebut rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 150 hektare.
Melihat lebih dekat proyek perumahan subsidi Green Citayam City
Perumahan
Perumahan KPR subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3).
Perumahan subsidi Green Citayam City ini merupakan salah satu wujud program sejuta rumah subsidi dari pemerintah.
Perumahan di Green Citayam City ini tidak hanya berisi rumah subsidi tipe 27, tetapi KPR komersil tipe 36, 41, dan 45.
Salah satu blok di perumahan KPR subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3).
Bagian belakang antara dua blok perumahan KPR subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3).
Pekerja saat menyelesaikan pembangunan di salah satu blok.
Deretan rumah di salah satu blok masih dalam tahap pembangunan.
Deretan rumah di beberapa blok yang masih dalam tahap pembangunan.
Perumahan KPR subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3).
Salah satu blok perumahan KPR subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3).
Salah satu blok perumahan KPR subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3).
Pandangan dari atas perumahan KPR subsidi Green Citayam City di Jalan Raya Citayam, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor, Minggu (5/3).
Kementerian PKP tengah mematangkan rencana sinergi sejumlah inovasi yang akan berdampak pada penurunan biaya rumah untuk rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaBTN mendukung aktivitas ekonomi sirkular (circular economy) yang melibatkan para produsen material bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca SelengkapnyaAra juga meminta bantuan dari pelaku usaha guna memangkas harga pengadaan material.
Baca SelengkapnyaAra akan menemui Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memfasilitasi lahan gratis.
Baca SelengkapnyaPerumahan dan permukiman memiliki perbedaan dalam hal fungsi, kriteria, serta dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Maruarar menegaskan pada jajarannya untuk selalu terbuka, termasuk soal kondisi dan keuangan
Baca SelengkapnyaMaruarar juga menjelaskan upayanya dalam meminimalisir pembiayaan dari dana negara dengan mengajak pengusaha untuk turut berkontribusi
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaProgram 3 juta rumah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1,5 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca Selengkapnya