5 Alasan kita tidak berhak menilai dan menghakimi hidup orang lain
Merdeka.com - Manusia hidup di muka bumi untuk sawang-sinawang, saling 'memandang' dan introspeksi. Tetapi bukan berarti kita memiliki hak untuk berkomentar, menilai, apa lagi menghakimi tindak-tanduk manusia lain.
Inilah alasan kenapa kita tidak sepantasnya menilai kehidupan yang dijalani oleh orang lain.
Kita tidak tahu apa yang sudah mereka lewati
-
Kenapa "teman sejati tidak saling menilai"? Teman sejati tidak saling menilai, mereka menilai orang lain bersama.
-
Mengapa penting untuk tidak membandingkan orang baru dengan mantan? Setiap orang memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri. Anda cukup menghindari membanding-bandingkan orang baru dengan mantan. Sebab ini akan menghambatmu melihat orang tersebut seutuhnya.
-
Siapa yang bisa menilai diri kita? Mencintai diri sendiri berarti memahami bahwa kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi baik.
-
Apa yang bisa dilakukan agar tidak membandingkan diri dengan orang lain? Latih diri untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain sering kali memicu perasaan kurang puas dan FOMO. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jalan hidup dan keberhasilan masing-masing. Fokuslah pada perjalananmu sendiri tanpa merasa perlu menyamai apa yang dicapai orang lain, karena perbandingan terus-menerus hanya akan memicu rasa cemas.
-
Kenapa kita tidak boleh iri dengan rezeki orang lain? Jangan iri dengan rezeki orang lain, setiap orang punya takdirnya sendiri.
-
Kapan kita perlu berhenti membandingkan diri dengan orang lain? Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain, setiap individu memiliki perjalanan hidup yang berbeda.
Baik atau buruk, benar atau salah keputusan yang diambil seseorang, bukan hak kita untuk memberikan penghakiman. Sebab kita tidak pernah tahu apa saja yang sudah pernah mereka lalui dalam hidup.
Belum tentu kita bisa menjalani hidup mereka
Sangat mudah untuk mencela orang lain. Tetapi belum tentu kita sanggup menjalani kehidupan mereka. Setiap orang diberikan anugerah dan cobaan yang berbeda. Masing-masing punya kesanggupan yang berbeda.
Belum tentu kita lebih baik
Tak ada manusia yang sempurna. Kalau seseorang punya kekurangan dan melakukan kesalahan, begitu juga dengan kita.
Hidup mereka bukan milik kita
Yang paling berhak untuk menilai dan mengatur hidup seseorang adalah masing-masing individu yang menjalaninya. Yang bertanggungjawab atas hidup seseorang adalah dirinya sendiri, bukan orang lain, bukan kita.
Kita pun tak suka dihakimi
Alasan terpenting kenapa kita tidak pantas menilai kehidupan orang lain adalah karena kita sendiri tidak suka dihakimi. Jangan melakukan sesuatu jika kita tidak suka orang lain melakukan hal yang sama kepada kita.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya