5 Kesalahan dalam Memasak yang Dapat Membuat Makanan Terasa Hambar
Ketahui lima kesalahan umum yang sering terjadi saat memasak yang dapat menyebabkan makanan kurang bumbu, serta cara untuk menghindarinya.

Pernahkah Anda mengalami masakan yang sudah ditambahkan banyak bumbu tetapi tetap terasa hambar? Fenomena ini tidak hanya disebabkan oleh kurangnya bumbu, tetapi juga bisa terjadi akibat teknik memasak yang kurang tepat. Kesalahan kecil seperti cara menumis yang tidak benar, penggunaan garam pada waktu yang tidak tepat, atau memasak dengan suhu yang tidak sesuai dapat mengakibatkan makanan kehilangan cita rasa aslinya. Untuk memastikan masakan yang Anda buat lebih kaya rasa, penting untuk mengenali beberapa kebiasaan salah yang sering dilakukan saat memasak. Dirangkum Merdeka pada Senin, (24/03/2025) dari berbagai sumber, hindarilah lima kesalahan berikut agar hidangan yang Anda sajikan menjadi lebih lezat dan menggugah selera!
Kesalahan Umum yang Dapat Menyebabkan Masakan Menjadi Tidak Enak
Sebelum kita mendalami lebih lanjut, penting untuk memahami beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat memasak. Kesalahan-kesalahan ini sering kali tidak disadari, tetapi dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap cita rasa makanan yang Anda sajikan.
Misalnya, banyak orang yang tidak memperhatikan suhu bahan saat memasak. Jika bahan tidak dalam suhu yang tepat, hal ini dapat mengakibatkan masakan menjadi kurang matang atau bahkan terlalu matang, yang tentunya akan mempengaruhi rasa. Selain itu, penggunaan bumbu yang tidak tepat atau terlalu sedikit juga dapat mengurangi kelezatan hidangan yang Anda buat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan setiap langkah dalam proses memasak. Dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat meningkatkan kualitas masakan dan memuaskan selera Anda serta orang-orang terdekat. Pastikan untuk selalu mencicipi masakan Anda selama proses memasak agar bisa menyesuaikan rasa sesuai dengan yang diinginkan.
Menggoreng Bawang Merah dan Bawang Putih Secara Bersamaan
Banyak orang beranggapan bahwa bawang merah dan bawang putih dapat ditumis sekaligus, namun sebenarnya hal ini dapat memengaruhi cita rasa masakan. Bawang merah memerlukan waktu lebih lama untuk matang dan mengeluarkan rasa manisnya, sedangkan bawang putih cenderung cepat gosong jika dimasak terlalu lama.
Oleh karena itu, langkah yang tepat adalah dengan menumis bawang merah terlebih dahulu hingga layu dan harum. Setelah bawang merah hampir matang, barulah tambahkan bawang putih, sehingga kedua jenis bawang ini dapat memberikan rasa yang optimal pada masakan.
Menambahkan Garam pada Awal Proses Memasak

Menambahkan garam terlalu awal dalam proses memasak dapat mengakibatkan masakan kurang gurih. Ini terjadi karena garam memiliki kemampuan untuk menarik cairan dari bahan makanan, sehingga dapat membuat tekstur makanan menjadi kering. Selain itu, rasa asin yang ditambahkan di awal juga cenderung menguap. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan garam di akhir proses memasak agar rasa yang dihasilkan lebih kuat dan tidak mudah hilang. Dengan cara ini, Anda akan memperoleh masakan yang lebih nikmat dan menggugah selera.
Masak Bumbu Menggunakan Minyak Dingin
Penggunaan minyak yang belum cukup panas saat menumis bumbu dapat mengakibatkan aroma yang dihasilkan tidak optimal. Minyak yang sudah panas akan mempercepat pengeluaran aroma dari bumbu, sehingga cita rasa masakan menjadi lebih intens.
Apabila bumbu dimasukkan ke dalam minyak yang dingin, bumbu tersebut cenderung menyerap minyak secara berlebihan, yang berdampak pada kurangnya keharuman pada hasil tumisan. Oleh karena itu, pastikan minyak sudah mencapai suhu yang tepat sebelum menambahkan bumbu agar rasa masakan menjadi lebih kaya dan menggugah selera.
Mengolah Daging yang Diambil Langsung dari Kulkas
Daging yang diambil langsung dari kulkas dapat menghambat proses peresapan bumbu dengan baik. Ketika dimasak dalam keadaan dingin, daging akan matang tidak merata; bagian luar cepat matang, sementara bagian dalamnya tetap keras. Jika Anda memasaknya langsung, daging tersebut akan mengeluarkan banyak air, sehingga rasa yang dihasilkan menjadi hambar. Oleh karena itu, cara yang tepat adalah membiarkan daging berada di suhu ruang selama 30 hingga 60 menit sebelum dimasak. Dengan metode ini, bumbu akan lebih mudah meresap, dan Anda akan mendapatkan daging yang lebih juicy serta kaya rasa.
Menggunakan Air Berlebihan Saat Memasak Sayur

Penggunaan air secara berlebihan saat memasak dapat mengakibatkan sayuran kehilangan rasa. Air yang terlalu banyak akan mengencerkan bumbu, sehingga cita rasa alami sayuran menjadi berkurang. Beberapa jenis sayuran, seperti bayam dan kangkung, sudah memiliki kandungan air yang cukup tinggi, sehingga tidak memerlukan tambahan air dalam jumlah banyak saat dimasak. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan air secukupnya agar rasa sayuran tetap kaya dan tidak terasa hambar. Dengan cara ini, sayuran yang Anda masak akan tetap segar dan memiliki rasa yang optimal.
Cara untuk Memastikan Bumbu Lebih Meresap ke Dalam Masakan
Untuk memastikan bumbu lebih meresap ke dalam masakan, ada beberapa cara yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah dengan melakukan marinasi pada daging setidaknya selama 30 menit sebelum dimasak. Selain itu, penting untuk menggunakan teknik menumis yang benar agar aroma bumbu dapat keluar dengan maksimal dan rasa yang dihasilkan menjadi lebih kaya.
Di samping itu, tambahkan bumbu utama pada pertengahan proses memasak, bukan di awal. Dengan cara ini, bumbu akan lebih terjaga cita rasanya dan memberikan hasil masakan yang lebih nikmat. Mengikuti langkah-langkah ini dapat meningkatkan kualitas masakan Anda secara signifikan.
- Marinasi daging minimal 30 menit sebelum dimasak.
- Gunakan teknik menumis yang tepat agar bumbu lebih harum dan terasa.
- Tambahkan bumbu utama di pertengahan proses memasak, bukan di awal.
FAQ, Pertanyaan Umum
1. Apakah menambahkan garam di akhir masakan bisa membuat rasa lebih kuat? Ya, ketika garam ditambahkan pada akhir proses memasak, rasa garam akan lebih terasa karena tidak melalui proses penguapan yang berlebihan. Hal ini membuat bumbu menjadi lebih intens dan memberikan cita rasa yang lebih mendalam pada hidangan.
2. Kenapa bawang putih sering gosong saat ditumis? Bawang putih memiliki waktu masak yang lebih cepat dibandingkan dengan bawang merah, sehingga sebaiknya ditumis belakangan. Dengan cara ini, bawang putih akan matang dengan sempurna tanpa menjadi gosong, sehingga tetap mempertahankan aroma dan rasa yang khas.
3. Apakah minyak panas bisa membuat makanan lebih renyah? Benar, minyak yang sudah dipanaskan dengan baik akan membantu makanan menjadi lebih garing dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Proses ini penting untuk mencapai tekstur yang diinginkan, terutama pada makanan yang digoreng.
4. Bagaimana cara agar sayuran tetap hijau setelah dimasak? Untuk menjaga warna hijau sayuran, masaklah dalam waktu singkat dan segera rendam dalam air es setelah direbus. Metode ini efektif untuk mempertahankan warna cerah dan nutrisi sayuran, sehingga tetap menarik saat disajikan.