7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat
Sayur merupakan makanan yang harus dikonsumsi dalam kondisi apa pun, namun kesalahan memasak bisa menurunkan nutrisi.
7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat
Konsumsi sayuran setiap hari merupakan hal yang perlu dilakukan demi kesehatan kita. Sayangnya, cara memasak yang tidak tepat bisa membuat sayur yang kita konsumsi kehilangan nutrisi di dalamnya.
Sejumlah kesalahan dalam memasak sayur ini sayangnya sangat sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini termasuk menggoreng, merebus, dan lain sebagainya.Penting untuk mengetahui berbagai kesalahan yang rentan dilakukan agar kita tidak terjebak lagi dalam kesalahan ini. Dilansir dari Live Strong, berikut adalah tujuh kesalahan umum dalam memasak sayur yang perlu dihindari agar tetap sehat dan lezat.
Merebus Sayuran
Banyak orang merebus sayuran mereka, sayangnya metode ini dapat mengurangi kandungan nutrisi sayuran. Saat direbus, banyak vitamin larut air seperti vitamin C dan vitamin B dapat bocor ke dalam air rebusan.
-
Apa saja nutrisi yang hilang saat memasak sayuran? Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan sebagian besar vitamin B adalah yang paling rentan hilang saat dimasak karena larut ke dalam air rebusan.
-
Kenapa nutrisi sayur berkurang saat dimasak terlalu lama? 'Meskipun memasak dapat memudahkan pencernaan sayuran, memasaknya terlalu lama dengan suhu tinggi atau menggunakan terlalu banyak air dapat membuat sayuran kehilangan kandungan nutrisinya,' ungkapnya seperti dilansir dari Medical Daily.
-
Apa yang terjadi ketika sayuran dimasak terlalu lama? Saat sayuran dimasak dalam waktu yang terlalu lama, suhu tinggi dapat merusak struktur sel dan nutrisi di dalamnya.
-
Bagaimana cara memasak sayuran agar nutrisinya tetap terjaga? Oleh karena itu, penting untuk memasak sayuran hanya sampai matang, tetapi tetap renyah, untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.
-
Bagaimana caranya agar sayur tetap sehat? Pastikan untuk selalu mencuci sayuran dengan baik sebelum mengolahnya dan pilih metode memasak yang mempertahankan nutrisi sebanyak mungkin.
-
Bagaimana cara mengolah sayuran agar tetap bergizi? Mengukus adalah metode memasak yang ideal untuk sayuran, karena dapat membantu menjaga kandungan vitamin dan mineralnya. Proses ini hanya memerlukan waktu yang singkat, sehingga sayuran tetap renyah dan tidak kehilangan banyak nutrisi.
"Jadi kecuali Anda akan membuat sup, lebih baik membakar, memanggang, panggang, atau memasak sayuran Anda dalam microwave," terang pakar diet, Frances Largeman-Roth.
Menggunakan Minyak Kelapa Secara Berlebihan
Minyak kelapa mungkin populer dalam beberapa resep, tetapi tidak selalu cocok untuk memasak sayuran. Penggunaan minyak kelapa yang berlebihan dapat menambahkan lemak jenuh yang tidak sehat ke dalam hidangan Anda.
"Minyak kelapa bagus untuk beberapa hal, tetapi Anda tidak perlu menggunakannya untuk memasak sayuran," saran Largeman-Roth.
Dia merekomendasikan penggunaan minyak zaitun ekstra virgin sebagai alternatif yang lebih sehat.
Menggunakan Mentega untuk Membumbui Sayuran
Mentega mungkin menambah rasa lezat pada sayuran, tetapi juga menambah kalori dan lemak yang berlebihan. Selembar mentega dapat menambahkan 100 kalori dan 11 gram lemak ke dalam sayuran yang sehat. Sebagai gantinya, cobalah menggunakan minyak zaitun untuk memberikan rasa yang kaya dan lemak sehat.
Menumis Dengan Terlalu Banyak Minyak
Meskipun minyak zaitun memiliki manfaat bagi kesehatan, penggunaannya harus tetap dijaga agar tidak berlebihan. Memulai dengan satu sendok makan minyak zaitun ekstra virgin untuk memasak sayuran dalam panci, lalu aduk hingga merata. Ingatlah bahwa "sayuran seharusnya tidak terlalu basah dengan minyak, hanya sedikit terlapis," kata Largeman-Roth.
Menggunakan Garam Terlalu Banyak
Penggunaan garam berlebih pada sayuran sebelum memasak dan sebelum dimakan dapat merusak kesehatan jantung. Largeman-Roth menjelaskan bahwa sayuran sebenarnya mengandung kalium, yang membantu melawan efek natrium dalam tubuh.
Jika sayuran mengandung garam berlebih, manfaat kesehatan yang dimilikinya terhadap jantung dapat terganggu dan menurun. Sebaiknya, gunakan garam dengan bijak dan cobalah mencampur sayuran dengan rempah-rempah seperti bawang putih untuk memberikan rasa yang lezat.
Membakar Sayuran Hingga Terlalu Matang
Meskipun adanya sedikit rasa hangus pada sayuran mungkin lezat, metode memasak ini dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan Anda.
Ketika sayuran dibakar pada panas yang sangat tinggi, zat kimia berbahaya seperti amina heterosiklik dapat terbentuk. Meskipun tidak seberbahaya pada sayuran seperti pada daging, menghanguskan sayuran juga dapat menghasilkan zat karsinogen yang berbahaya. Ahli gizi Largeman-Roth merekomendasikan penggunaan panas tidak langsung saat memanggang sayuran untuk menghindari risiko ini.
Mengonsumsi Sayuran yang Sudah Dipotong
Sayuran yang sudah dipotong terutama dalam bentuk makanan beku mungkin praktis, tetapi perlu diingat bahwa mereka dapat kehilangan nutrisi penting jika telah berada di rak toko terlalu lama.
Sayuran seperti kale dan daun sawi yang masih utuh sebaiknya juga dimasukkan dalam pola makan Anda untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal. Cobalah mengonsumsi sayuran dalam waktu lima atau enam hari setelah membelinya, sebelum kandungan vitamin di dalamnya menurun.Secara umum, sebenarnya sayur sangat baik dikonsumsi dalam cara apa pun. Walau salah dalam metode memasak, sayur masih dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi secara normal.