5 Macam Tanaman dan Rempah yang Bagus untuk Kesehatan Otak, Wajib Tahu untuk yang Pelupa
Tak perlu vitamin berbahan kimia, ternyata tanaman herbal bisa juga jadi alternatif untuk menyehatkan otak.
Tanaman herbal dan rempah-rempah tidak hanya digunakan untuk menambah cita rasa makanan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk untuk kesehatan otak. Sejak zaman nenek moyang, berbagai tanaman herbal telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, dan penelitian modern semakin memperkuat klaim ini.
Beberapa tanaman herbal dan rempah yang mungkin sudah ada di dapur Anda ternyata bisa membantu menjaga kesehatan otak, bahkan berpotensi mencegah penurunan fungsi kognitif dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
-
Makanan apa saja yang baik untuk kesehatan otak? Terdapat berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan otak, meskipun masih banyak nutrisi lain yang juga dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan fungsi otak.
-
Apa saja senyawa yang ada di kunyit yang bermanfaat untuk otak? Kunyit atau kunir mengandung senyawa kurkumin yang bersifat antiradang dan antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Makanan apa yang baik untuk otak? Makanan yang baik untuk otak kaya akan nutrisi yang mendukung fungsi kognitif, memori, dan kesehatan umum otak. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan: Ikan Berlemak: Ikan seperti salmon, tuna, atau sarden mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang sangat penting untuk kesehatan otak.
-
Apa manfaat makanan untuk kesehatan otak? Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah beri, kacang-kacangan, dan ikan, sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Nutrisi dalam makanan tersebut berperan penting dalam melindungi otak dari stres oksidatif dan menjaga fungsi kognitif tetap optimal.
-
Kenapa daun kelor membantu menjaga kesehatan otak? Daun kelor memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan fungsi kognitif otak berkat kandungan antioksidan dan zat yang dapat merangsang neurogenesis.
-
Bagaimana teh hijau meningkatkan fungsi otak? Kafein yang terdapat dalam teh hijau, meskipun dalam kadar yang lebih rendah dibandingkan kopi, dapat meningkatkan kewaspadaan serta fungsi otak. Selain itu, asam amino L-theanine yang ada dalam teh hijau berkolaborasi dengan kafein untuk meningkatkan kemampuan kognitif.
Menurut penelitian yang dilansir oleh Very Well Mind, beberapa jenis tanaman herbal dan rempah memiliki efek positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir, belajar, serta mempertajam daya ingat. Berikut lima tanaman herbal dan rempah yang bisa Anda coba untuk menjaga kesehatan otak.
1. Ginseng
Ginseng adalah tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Ginseng mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai ginsenosida, yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan. Selain itu, ginseng juga dikenal memiliki efek antistres yang dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Penelitian yang dilakukan oleh Department of Neurology di Clinical Research Institute Korea Selatan menemukan bahwa ginseng mampu merangsang perkembangan sel-sel otak dan meningkatkan konsentrasi serta fungsi kognitif.
Mengonsumsi ginseng secara teratur bisa membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Anda dapat menikmati ginseng dalam bentuk teh atau suplemen, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai konsumsi rutin.
2. Kunyit
Kunyit, atau Curcuma longa, adalah salah satu rempah yang terkenal dengan kandungan kurkuminnya, yang bersifat antiradang dan antioksidan. Kurkumin berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan. Pada pasien Alzheimer, sel-sel kekebalan tubuh yang dikenal sebagai makrofag mengalami gangguan dalam menghancurkan plak beta-amyloid, yang menyebabkan kerusakan sel-sel otak dan memperparah gejala Alzheimer.
Kurkumin dalam kunyit membantu meningkatkan respons makrofag dalam membasmi plak beta-amyloid di otak, sehingga mengurangi risiko Alzheimer. Selain itu, kunyit juga berperan dalam menghambat kematian sel saraf otak dan membantu meluruhkan plak yang memicu penyakit ini. Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk minuman herbal atau menambahkannya ke dalam masakan sehari-hari.
3. Peterseli dan Thyme
Rempah-rempah seperti peterseli dan thyme mengandung senyawa antioksidan yang disebut apigenin, yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan otak. Apigenin membantu memperkuat koneksi antara sel-sel saraf, merangsang pembentukan sel otak baru yang sehat, dan meningkatkan komunikasi antar neuron.
Dikutip dari Prevention, Giana Angelo, Ph.D., seorang peneliti di Micronutrient Information Center di Oregon State University, menjelaskan bahwa struktur kimia apigenin mampu meniru hormon estrogen, yang berperan dalam perkembangan neuron.
Semakin kuat koneksi antara sel-sel saraf di otak, semakin rendah risiko terkena depresi, Alzheimer, dan penyakit Parkinson. Anda bisa menambahkan peterseli dan thyme ke dalam masakan harian untuk mendapatkan manfaat apigenin ini.
4. Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang sudah sangat populer dalam dunia pengobatan tradisional, khususnya untuk mengatasi masalah demensia dan memperbaiki fungsi otak. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease pada tahun 2005 menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba, yang dikenal dengan EGb761, berpotensi memperlambat penurunan fungsi kognitif pada pasien dengan gejala neuropsikiatrik, termasuk demensia dan Alzheimer.
Ekstrak ginkgo biloba dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Namun, seperti suplemen lainnya, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk memastikan dosis yang aman.
5. Sage
Sage adalah salah satu tanaman yang dikenal memiliki manfaat untuk meningkatkan daya ingat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa daun sage dapat membantu memperbaiki daya ingat pasien Alzheimer. Dikutip dari Web MD, mengonsumsi suplemen ekstrak sage selama empat bulan mampu meningkatkan kemampuan belajar dan pemahaman informasi pada pasien Alzheimer ringan hingga sedang.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa daun sage dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa muda yang sehat. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan suplemen sage harus diawasi oleh dokter, terutama bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, karena dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Anda dapat memanfaatkan daun sage segar dengan mencacahnya kasar dan menambahkannya ke dalam masakan, atau merebusnya untuk dijadikan teh herbal.
Tanaman herbal dan rempah-rempah seperti sage, ginkgo biloba, kunyit, peterseli, thyme, dan ginseng memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan otak. Mengintegrasikan bahan-bahan ini ke dalam pola makan harian Anda dapat membantu menjaga daya ingat, meningkatkan fungsi kognitif, serta mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal untuk memastikan dosis yang tepat dan aman bagi kesehatan Anda.