Beda Soft Skill vs Hard Skill, Apa Saja yang Harus Disiapkan Lulusan Baru?
Merdeka.com - Bicara tentang karir, tentu ada banyak sekali macamnya. Penentuan karir ini pun juga perlu dipikirkan secara matang sejak dini agar bisa dipersiapkan secara matang.
Bukan tanpa alasan, sebab bagi para lulusan baru baik itu tamat sekolah menengah maupun perguruan tinggi biasanya sama-sama memiliki kebingungan tentang apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum terjun ke dunia industri profesional.
Kebingungan ini pun biasanya tak jauh antara menentukan mana yang lebih diprioritaskan antara soft skill dan hard skill. Kedua hal ini sangat penting untuk dimiliki bagi semua orang.
-
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk dunia kerja? Persiapan Diri dengan Baik: Selama masa kuliah, belajar dengan tekun dan manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tambahan. Rencanakan dengan baik pencarian pekerjaan, termasuk pembuatan CV yang kuat dan surat lamaran kerja yang menarik.
-
Mengapa fresh graduate perlu beradaptasi dengan kebutuhan industri? Oleh karena itu, lulusan baru perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi industri.
-
Bagaimana cara fresh graduate mempersiapkan diri untuk wawancara kerja? Wawancara adalah kesempatan untuk tampil memukau di hadapan perekrut. Pastikan untuk mempersiapkan diri kamu yang diawali dengan penampilan rapi, profesional serta diikuti sikap percaya diri dan ramah.
-
Apa yang harus disiapkan sebelum kerja? Mulailah aktivitas dengan pelan-pelan dan hal-hal sederhana menjadi kunci berikutnya agar kembali bersemangat dan produktif usai libur Lebaran. Oleh karena itu, susunlah jadwal pekerjaan atau to do list yang harus dikerjakan atau diselesaikan pada hari pertama kembali bekerja.
-
Apa yang perlu dipahami saat memilih karir? Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenali minat dan kelebihan yang kamu miliki. Usahakan untuk mengevaluasi aktivitas atau tema yang selalu membangkitkan semangatmu.
-
Apa yang harus dilakukan fresh graduate untuk mencari kerja? Menentukan pekerjaan yang sejalan dengan pendidikan dan pengalaman menjadi kunci utama dalam proses pencarian lowongan.
Agar tak bingung, ini yang perlu dipersiapkan para lulusan baru dalam menempuh industri profesional.
Mengetahui Perbedaan Mendasar Antara Soft Skill dan Hard Skill
©ShutterstockSama-sama bagian dari kemampuan diri, soft skill dan hard skill memiliki kriteria yang berbeda. Secara garis besar, hard skill merupakan kemampuan dasar yang bisa dibuktikan secara spesifik seperti menerjemahkan bahasa asing, desain grafis, marketing dan lain sebagainya. Sementara itu soft skill cenderung memiliki sifat personal yang menunjang diri sendiri, contohnya kreativitas, kelancaran komunikasi dan sejenisnya.
Bekali Diri dengan Hard Skill secara Optimal
©ShutterstockHard skill menjadi salah satu kemampuan fundamental yang wajib dimiliki lulusan baru dalam meniti karir di dunia kerja. Hal ini dikarenakan hard skill pada dasarnya adalah kemampuan yang didapatkan melalui edukasi formal seperti perkuliahan dan program lainnya.
Ketika hard skill sudah tertanam dalam diri, maka langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah dengan mengasah kemampuan tersebut secara maksimal. Proses mengasah hard skill secara maksimal ini diperlukan untuk bisa bersaing dengan ribuan job seeker lain yang juga mengincar pekerjaan yang sama.
Jika ilmu yang didapatkan dari bangku sekolah dan kuliah masih dirasa kurang, alangkah baiknya mengikuti program kursus atau bisa juga daftar kartu prakerja. Setelah mengikuti beberapa program pelatihan, maka hard skill yang dimiliki bisa semakin terasah.
Lengkapi Kemampuan Diri dengan Soft Skill yang Otentik
©ShutterstockHard skill yang sudah tertanam dengan baik dalam diri akan semakin maksimal jika diimbangi dengan soft skill yang otentik. Soft skill yang memiliki hubungan erat dengan persona diri juga perlu diasah secara optimal.
Soft skill mendasar yang dibutuhkan bagi lulusan baru adalah kemampuan berkomunikasi, critical thinking, serta jiwa kepemimpinan yang baik. Jika masih belum percaya diri dengan soft skill yang dimiliki, ada baiknya mengikuti kursus kepemimpinan dan kreativitas dengan cara daftar prakerja. Beberapa kursus singkat di dalamnya akan membantu mengasah soft skill yang dimiliki hingga membuat karakter diri semakin kuat dan profesional.
Baik hard skill maupun soft skill adalah kemampuan yang saling berhubungan dan tak bisa dipisahkan. Menyeimbangkan antara kedua kemampuan tersebut membuat lulusan baru akan semakin mudah dalam mencari pekerjaan atau menciptakan usaha sendiri sebagai pilihan karir.
Tak mudah memang menyeimbangkan soft skill dan hard skill. Oleh sebab itu, kartu prakerja hadir sebagai solusi untuk membantu meningkatkan kemampuan dari para lulusan yang baru saja meniggalkan bangku kuliah. (mdk/wri)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaPekerja merasa bahwa soft skills mereka sudah memadai, sementara perusahaan menilai masih ada potensi pengembangan yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor mengatakan tiga paket pelatihan digelar di BBPVP Medan.
Baca SelengkapnyaMengasah dan terus adaptif terhadap kebutuhan pasar menjadi salah satu kesuksesan menjadi freelancer.
Baca SelengkapnyaApa saja sih hal-hal yang perlu dilakukan pada saat hari pertama bekerja?
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan program pembekalan bagi tenaga pengajar yang dirancang untuk memperkaya perspektif industri dalam dunia pendidikan.
Baca Selengkapnya