Berani bangkrut itu baik!
Merdeka.com - Dari sekian banyak orang di Indonesia, banyak orang yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil. Mengapa? Banyak alasannya. Mungkin karena memperoleh gaji yang pasti dan tinggi, mungkin juga karena mendapat tunjangan hari tua, mungkin karena mendapatkan berbagai jaminan, atau mungkin karena tidak punya modal untuk usaha. Hal inilah yang akhirnya membuat posisi PNS menjadi rebutan banyak orang.
Dari banyak alasan ini, pernahkah Anda percaya bahwa Anda bisa keluar dari jalan umum ini untuk mencapai kesuksesan?
Menurut seorang pengusaha online shop GudangBajuTidur.co.id bernama Chandra Setiawan, banyak potensi yang dimiliki anak bangsa namun sayangnya sangat sedikit orang yang berani mencoba mengambil risiko.
-
Kenapa penting untuk berani mengambil risiko? Berani mengambil risiko adalah kunci menuju kesuksesan.
-
Kenapa harus beli di online shop ini? Kami hadir untuk penawaran yang lebih besar. Khusus hari ini, dapatkan promo cashback Rp50 ribu untuk setiap pembelian produk seharga minimal Rp300 ribu.
-
Kata-kata bijak apa yang menunjukkan pentingnya keberanian? “Keberuntungan berpihak pada yang berani.“ - Bohemian Rhapsody
-
Apa tanda kecerdasan yang muncul di diri kita? Ketika berbicara tentang tanda-tanda kecerdasan, ahli neurosains menyoroti beberapa perilaku dan kebiasaan yang bisa mengindikasian kecerdasan di atas rata-rata. Dilansir dari The Healthy, berikut sejumlah tanda kepintaran yang bisa tampak di diri kita.
-
Kenapa pemimpin harus berani ambil risiko? Keberanian adalah hal yang paling penting bagi seorang pemimpin.
-
Apa arti menjadi berani? Diskusikan tentang apa artinya menjadi berani dan bagaimana menghadapi kegagalan. Ajari mereka bahwa keberanian tidak selalu berarti tidak merasakan ketakutan, tetapi tentang berani menghadapinya.
"Banyak orang pintar di indonesia. Melihat peluang pintar, menghitung pasar pintar, tapi hanya segelintir yang berani bangkrut dan berani sukses. Menurut saya keberanian untuk jatuh dan bangkit kembali yang harus ada di pikiran", jelas Chandra.
Bagi pengusaha yang sudah membuka 6 cabang toko baju tidur ini, peluang untuk berwirausaha di Indonesia masih sangat banyak, "Saya dulu memilih berdagang baju tidur juga karena bidang ini belum banyak ditekuni orang sehingga secara teori peluang keberhasilannya lebih besar. Lalu saya tidak hanya diam, saya coba sedikit-sedikit dengan mengimpor produk bagus dari luar. Ternyata respon pasar juga baik", cerita lelaki kelahiran Purwokerto, 22 Januari 1982 ini.
Jadi, bagi Anda yang memiliki kemampuan dan keinginan, mantapkan keberanian Anda untuk terjun ke dunia yang Anda minati dengan usaha semaksimal mungkin. Kalau nanti jatuh, well life is never flat, right?
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya