Berbasis Science, Dokter Hewan Jadi Garda Terdepan Edukasi Kesehatan Hewan Kesayangan

Merdeka.com - Saat ini pasokan informasi masih kurang soal hewan kesayangan terutama dalam menjaga kesejahteraan, asupan makanan, kesehatan, sampai pengobatan jika hewan sakit. Informasi yang ada masih didominasi dari sumber-sumber populer terutama dari internet dan sesama penyayang hewan.
Dalam konteks ini, peran dokter hewan sangat strategis untuk mengedukasi para pemilik hewan untuk menjaga kesehatan hewan kesayangan mereka.
“Data menunjukkan 3 dari 4 orang pemilik hewan kesayangan belum pernah membawa peliharaannya ke dokter hewan,” ujar Ridarrahim Nirwandar, Presiden Direktur Royal Canin Indonesia, produsen makanan anjing dan kucing asal Prancis, dalam rilisnya, kemarin (10/12).
-
Kenapa banyak orang memelihara hewan? Memiliki hewan peliharaan di rumah menjadi salah satu pilihan yang dilakukan oleh banyak orang. Bukan tanpa alasan, merawat hewan peliharaan dapat memberikan kebahagiaan tersendiri.
-
Bagaimana kucing mendapatkan makanan? Kucing tahu cara mendapatkan makanan tanpa tenaga, tempat berlindung tanpa kurungan, dan cinta tanpa hukuman.
-
Apa yang kucing butuh untuk hidup sehat? Kucing adalah hewan yang membutuhkan protein tinggi dari daging, dan nasi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
-
Kenapa penting untuk melindungi hewan peliharaan yang masih kecil? Beberapa hewan yang masih kecil atau bayi sering kali belum diberikan vaksin. Berikan perawatan yang baik pada hewan peliharaan yang masih kecil agar tidak liar.
-
Mengapa asuransi hewan peliharaan penting? Asuransi juga akan memberi Anda ketenangan pikiran bahwa tagihan dokter hewan yang mengejutkan akan ditanggung.
-
Siapa yang bisa terbantu dengan pelihara kucing? Studi lain juga mendapatkan hasil bahwa bayi yang tubuh dengan hewan peliharaan berbulu, salah satunya kucing, memiliki kemungkinan alergi dan obesitas lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak memiliki peliharaan.
Menurut Ridarrahim Nirwandar, data tersebut berasal dari survei internal Royal Canin atas pemilik hewan kesayangan pada 2018 dan 2020. Ini menunjukkan kondisi memperihatinkan dalam kegiatan memelihara hewan kesayangan, yakni masih ada isu soal kesehatan hewan kesayangan belum terjamin.
Dokter hewan adalah sumber edukasi dan informasi terbaik bagi para pemilik hewan kesayangan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewannya. Terbukti bahwa pemilik hewan yang teredukasi akan lebih sering datang ke dokter hewan. Tak hanya ketika hewan kesayangannya sakit, tapi juga untuk berkonsultasi seputar kesehatan hewan kesayangan, termasuk memberikan vaksin, obat cacing, dan sebagainya. Sehingga mampu meningkatkan dunia lebih baik bagi kita semua, khususnya bagi anjing dan kucing, papar dia.
Tingkatkan Edukasi Online
Royal Canin Indonesia menggelar webinar berjudul “Vets Are Our Heroes : Health Trough Vet Intervention” beberapa waktu lalu (22/10). Webinar ini dihadiri sejumlah dokter hewan dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ridarrahim mengatakan jika pihaknya percaya bahwa anjing dan kucing dapat membuat hidup manusia menjadi lebih baik. Sehingga pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa bekerja sama menciptakan kehidupan lebih baik bagi hewan kesayangan mereka.
Apalagi kehidupan hewan kesayangan yang lebih baik menjadi pondasi utama Royal Canin sekaligus menjadi landasan berdirinya empat pilar utama Royal Canin. Antara lain mengajak masyarakat mengadopsi hewan, memberi makanan bernutrisi tepat dan seimbang, menjamin kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya. Serta imbauan agar pemilik hewan kesayangan dapat menyediakan waktu beraktivitas bersama dengan hewan peliharaannya.
"Kami juga mengajak dokter hewan dalam mengedukasi para pemilik hewan untuk menjaga kesehatan hewan kesayangan mereka. Bagi Royal Canin, sosok dokter hewan merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi berbasis kelimuan soal kesejahteraan hingga kesehatan atas hewan kesayangan yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Donny Bustaman, Vet Pillar Head Royal Canin Indonesia, menambahkan kondisi pandemi Covid-19 juga membawa perubahan terhadap hidup manusia dan hewan. Pandemi membuat banyak orang melakukan kegiatan dari rumah dan meningkatkan aktivitas secara daring.
“Di internet itu sangat banyak dan mudah untuk mendapatkan segala informasi. Termasuk informasi seputar hewan kesayangan yang tidak berbasis science, sekadar berdasarkan informasi seperti kata kawan saya, katanya influencer, dan sebagainya,” kata Donny.
Untuk itu, Royal Canin Indonesia, merasa tertantang untuk terus meningkatkan edukasi dan penyebarluasan informasi secara daring berdasarkan ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti membuat artikel melalui situs resmi Royal Canin Indonesia dan memberikan beragam konten menarik seputar kesehatan hewan kesayangan melalui akun media sosial Royal Canin Indonesia lewat tagar #AyoKeDokterHewan dan #AyoKeKlinikKami.
Royal Canin Indonesia sendiri juga berperan aktif dalam meningkatkan kinerja dokter hewan seperti meningkatkan fasilitas klinik dan fasilitasi peningkatan kemampuan diagnosa dokter hewan. Termasuk kampanye #AyoKeDokterHewan untuk membangun kesadaran masyarakat soal pentingnya memeriksakan hewan mereka ke dokter hewan secara berkala.
“Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan jumlah pemilik hewan kesayangan yang semakin peduli terhadap kesehatan hewan kesayangan mereka. Kami akui mengedukasi pemilik hewan kesayangan adalah pekerjaan yang tidak akan pernah selesai. Untuk mencapai itu semua harus ada investasi, waktu, manusia dan finansial. Jadi penting untuk menyeimbangkan klinik sebagai unit usaha dan berbasis science,” pungkas dia. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.
Baca Selengkapnya
Menjaga kesehatan hewan peliharaan bisa dilakukan dengan berbagai cara berikut terlepas dari apa spesiesnya.
Baca Selengkapnya
Ada hewan-hewan yang jarang digunakan peneliti untuk melakukan penelitiannya.
Baca Selengkapnya
Yuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.
Baca Selengkapnya
Kondisi ini dipicu semakin banyak warga Korea lebih memilih hidup bersama hewan.
Baca Selengkapnya
Pemilik hewan sebaiknya tetap mengatur pengeluaran untuk hewan peliharaan agar tidak boros.
Baca Selengkapnya
Jumlah uang yang dikeluarkan biasanya sebagai jasa profesional untuk merawat hewan peliharaan mereka tiga kali seminggu.
Baca Selengkapnya
Nilai ekonomi hewan peliharaan di China bernilai 493,6 miliar yuan atau setara Rp1.096 triliun.
Baca Selengkapnya
Gejala kucing mengalami keracunan dan juga cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya
Hewan terpintar dengan kecerdasan di atas rata-rata.
Baca Selengkapnya
Kaki kucing pincang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca Selengkapnya
Berikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca Selengkapnya