Bolehkah Mandi Air Dingin Lebih Sering saat Cuaca Panas?

Merdeka.com - Saat ini, Indonesia sedang mengalami cuaca panas dengan suhu yang cukup tinggi. Meskipun tidak sampai mengalami gelombang panas seperti India, Thailand, dan Myanmar, warga Indonesia tetap mengeluhkan suhu udara yang terasa lebih tinggi daripada biasanya.

Saat cuaca panas, mandi air dingin terasa lebih menarik daripada biasanya. Tubuh yang gerah dan kulit lengket membuat kita ingin mandi lebih sering.

Namun, apakah mandi lebih dari dua kali sehari dengan air dingin tidak berbahaya bagi kesehatan? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Mandi Air Dingin saat Cuaca Panas Berbahaya Jika...

ilustrasi mandi air dingin© unsplash.com/Victor Furtuna

Menurut artikel Halodoc (9/8/2018), mandi air dingin saat tubuh teras panas bisa berisiko jika tidak dilakukan dengan benar. Saat suhu tubuh meningkat, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat sebagai cara untuk mengembalikan suhu menjadi normal. Namun, jika kondisi tubuh masih panas dan langsung disiram air dingin, maka dapat terjadi dampak buruk seperti embuluh darah melebar.

Pada situasi yang ekstrem, mandi langsung saat keringat masih deras-derasnya atau mandi setelah berolahraga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian mendadak. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu beberapa saat agar tubuh bisa kembali ke suhu normal sebelum mandi setelah berolahraga.

Mandi air dingin saat masih berkeringat juga bisa menyebabkan fungsi kelenjar keringat menurun. Saat suhu tubuh meningkat, pori-pori kulit akan terbuka dan mengeluarkan cairan keringat sampai suhu tubuh kembali normal.

Jangan langsung mandi saat tubuh dalam keadaan berkeringat banyak karena hal tersebut dapat mengganggu fungsi kelenjar keringat dan menurunkan kinerjanya. Jika kulit didinginkan secara tiba-tiba dengan mandi, pengeluaran panas tubuh dapat terhambat. Sebaiknya tunggu selama 20--30 menit sampai keringat kering dan suhu tubuh kembali normal sebelum mandi.

Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kesehatan dan Kecantikan

ilustrasi mandi air dingin © unsplash.com/Robbie

Meskipun pada kondisi tertentu bisa berisiko bagi kesehatan, mandi air dingin juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Menurut artikel kesehatan di Medichecks (27/6/2023), mandi air dingin dapat "membangunkan" tubuh dan membuat Anda lebih fokus sepanjang hari.

Mandi air dingin dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan. Dinginnya air juga merangsang Anda untuk mengambil napas lebih dalam, mengurangi karbon dioksida di seluruh tubuh.

Artikel kesehatan lain dari Healthline (21/3/2023) mengatakan bahwa mandi air dingin dapat menenangkan kulit yang gatal. Adam Friedman, MD, mengatakan bahwa jika Anda sedang gatal-gatal atau memiliki penyakit yang menyebabkan kulit gatal, mandi air dingin dapat membantu Anda meredakan keinginan untuk menggaruk.

Mandi air dingin juga dapat membantu meredakan nyeri otot setelah latihan dan berpotensi mendukung penurunan berat badan. Ahli kesehatan, Dr. Jacqueline Schaffer, MD. mengatakan bahwa air dingin mengencangkan kulit dan menjadikan kulit Anda tampak lebih sehat.

Boleh Mandi Lebih Sering, tapi Persingkat Waktunya

Cuaca yang panas memang membuat tubuh mudah gerah. Inilah yang menyebabkan kulit terasa lengket. Karena merasa tidak segar dan kotor, Anda jadi ingin mandi berkali-kali. Apakah sering mandi saat cuaca panas aman untuk kesehatan kulit?

Sebenarnya tidak masalah jika Anda mandi lebih sering saat cuaca panas. Walaupun begitu, sebaiknya waktu mandi dipersingkat. Mandi terlalu sering bisa membuat kulit tubuh dan wajah jadi lebih kering. Pada kondisi ekstrem, hilangnya kelembapan bisa memicu inflamasi dan eczema di musim kemarau.

Omer Ibrahim, seorang dokter kulit bersertifikat dan co-director of clinical research di Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology mengatakan kepada Allure (6/6/2021) kalau waktu mandi saat cuaca panas sebaiknya dipersingkat menjadi empat hingga lima menit.

Demikian penjelasan tentang manfaat dan risiko mandi lebih sering dengan air dingin di tengah cuaca panas.