Cara Mudah Ajak Keluarga dan Teman Untuk Ikut Vaksinasi
Merdeka.com - Salah satu cara mudah mengajak orang terdekat agar tak ragu untuk melakukan vaksinasi adalah dengan cara ber-selfie ketika suntik vaksin Covid-19.
Dengan membagikan foto selfie saat vaksinasi di platform sosial media yang Anda miliki, bisa memunculkan keinginan yang sama pada kerabat atau orang terdekat yang melihatnya.
Membagikan pengalaman setelah disuntik vaksin seperti mengenai efek samping yang dirasakan, juga bisa mencegah keraguan dan ketakutan akan berbagai disinformasi soal vaksin Covid-19.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang menyuntikkan vaksin HIV ke dirinya sendiri? Ahli virologi asal India, Pradeep Seth, pernah melakukan eksperimen ekstrim terhadap dirinya sendiri di tahun 2003. Dia menyuntikkan vaksin HIV yang dikembangkannya pada dirinya sendiri. Untungnya, dia keluar dalam keadaan baik-baik saja.
-
Apa yang diungkapkan melalui selfie? 'Kami cukup terkejut dengan apa yang diungkapkan melalui teori pikiran, sebab selfie bisa menjadi cara yang canggih untuk mengkomunikasikan perasaan dan pikiran. Ini membuktikan bahwa selfie merupakan cara yang efektif dalam berkomunikasi,' jelas Schneider.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana TikTok mengajak pengguna untuk #SalingJaga? Kampanye ini sendiri hadir dalam bentuk sebuah video panduan kreatif untuk mengedukasi pengguna dan masyarakat umum tentang cara #Salingjaga dari bahaya misinformasi di platform digital. Lewat video tersebut beserta rangkaian inisiatif lainnya, TikTok mengingatkan masyarakat agar terus #SalingJaga saat mengekspresikan diri, membagikan sudut pandang, hingga membahas topik yang sedang ramai di internet, lebih-lebih saat pesta demokrasi di tahun 2024 nanti.
Hal inilah yang dilakukan Khairulaming, seorang vlogger makanan populer dengan mendorong followernya untuk berbagi momen vaksinasi. Dengan ini, Khairulaming, yang memiliki nama lengkap Khairul Amin Kamarulzaman, berharap untuk mencegah ketakutan atau keraguan yang mungkin timbul karena propaganda anti-vaksinasi.
"Jika orang tua Anda masih belum cukup percaya diri untuk mengambil vaksin, silakan tunjukkan Instagram Stories saya kepada mereka," tulis Khairul, dikutip dari Mashable, Minggu (30/5/2021).
Berbagi gambar orang yang divaksinasi yang dibagikan di berbagai sosial media bisa berpotensi mengurangi rasa takut teman atau kerabat yang khawatir tentang efek samping vaksin atau takut oleh anti-vaxxers.
Saat ini, sudah ada 16,3 juta masyarakat Indonesia yang sudah melaksanakan vaksinasi pertama dan 10,5 juta masyarakat sudah menerima vaksinasi kedua. Target sasaran vaksinasi di Indonesia sendiri adalah 181,5 juta masyarakat.
Sumber: Liputan6Reporter: Hariz Barak (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMereka pun menyatukan beberapa potret warga dengan bingkai foto bertema pemilu ini dalam sebuah video.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenampakan undangan unik yang dipenuhi foto keluarga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya