Destinasi digital Pasar Kampoeng Kopat siap meluncur di Banyuwangi
Merdeka.com - Gebrakan dilakukan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banyuwangi. Komunitas ini menghadirkan destinasi digital baru. Namanya Kampoeng Kopat. Destinasi digital ini rencananya dirilis 19-20 Oktober 2018, mulai pukul 19.00 WIB. Lokasinya di Boyolangu, Giri, Banyuwangi.
Dijelaskan Koordinator Offline dan Bendahara Genpi Banyuwangi Dedy Wahyu Hernanda mengatakan, konsep terbaik disiapkan.
"Konsep terbaik akan diberikan oleh Pasar Kampoeng Kopat. Kuliner terbaik Lebaran bisa dinikmati setiap saat. Kami berharap kehadiran pasar ini makin menguatkan warna pariwisata Indonesia. Kami optimistis pasar ini akan berkembang. Kami ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan," ungkap Dedy, Kamis (11/10).
-
Apa tujuan Banyuwangi meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan? Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
-
Kapan peluncuran program Pena di Bali? 'Terus terang bagi saya, berat dan harus kita atasi bersama-sama,' kata Risma di momen acara 'Launching Produk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) Program Pemberdayaan Sosial' di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (26/3).
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Siapa yang meluncurkan aplikasi Si-Denakwangi di Banyuwangi? Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk juga meluncurkan inovasi Si-Denakwangi, akronim Aplikasi Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Banyuwangi.
-
Dimana Konas FKPKB PGI tahun ini diselenggarakan? Konas XVI FKPKB PGI yang berlangsung di Stadion Maesa Tondano, Kabupaten Minahasa, Sabtu (9/9).
-
Mengapa Jagoan Digital penting bagi Banyuwangi? Menurut Novan Adrian, CTO Qasir.id, ide-ide bisnis start up yang dimunculkan para peserta Jagoan Digital bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan Banyuwangi.
Kampoeng Kopat merupakan kepanjangan dari 'Kumpul Teko Punjer Papat'. Lahirnya pasar ini pun unik. Berawal dari kegelisahan GenPI Banyuwangi pasca event Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Sebab, BEC mengambil tema Puter Kayun yang menjadi kekayaan dan kearifan lokal masyarakat Boyolangu.
"BEC waktu itu mengangkat Puter Kayun. Setelah BEC selesai praktis tidak ada lagi kegiatan. Kami merasa terpanggil untuk hadirkan sesuatu yang berbeda. Jadilah kami sosialisasikan rencana pasar ini kepada masyarakat. Dan, masyarakat ternyata sangat antusias," terangnya.
Pasar ini dikembangkan secara swadaya masyarakat Boyolangu. Sebab, harapannya destinasi ini jadi motor ekonomi terbaik masyarakat. Pasar Kampoeng Kopat juga diarahkan sebagai media berekspresi generasi milenial di Boyolangu. Dedy lalu mengatakan, masyarakat Boyolangu memiliki kreativitas dan produktivitas tinggi.
"Pokoknya hadir di acara launching. Sebab, hiburan dengan napas religi seperti Hadrah akan disajikan. Pasar Kampoeng Kopat ini bentuk pemberdayaan masyarakat yang ideal. Bagus secara ekonomi juga ideal kreativitas anak mudanya. Anak muda Boyolangu yang memiliki daya seni tinggi ini bisa tampil di sini," tuturnya.
Setelah diaktivasi nanti, pasar zaman now ini akan beroperasi setiap Sabtu malam. Rencananya pasar dibuka setelah Maghrib hingga pukul 21.00 WIB. Ada beragam fasilitas yang disiapkan. Ada spot foto yang instagramable, termasuk beragam asesoris lainnya. Dedy menambahkan, Pasar Kampoeng Kopat menjadi destinasi terbaik melewati akhir pekan.
"Setelah dilaunching, pasar ini buka setiap malam Minggu. Kami sengaja memilih waktu itu. Sebab, kami ingin memberikan alternatif tempat bersantai terbaik. Suasana pasar ini masih sangat alami dan udara di sini sangat sejuk. Nantinya ada beragam fasilitas tambahan yang akan kami bangun," lanjut Dedy.
Sesuai dengan temanya, pasar ini akan menyajikan kuliner dengan bahan utama ketupat dan sejenisnya. Contohnya, Rujak Cingur dan Rujak Soto dengan bahan utama ketupat.
"Secara prinsip, kuliner yang akan disajikan sangat banyak. Jadi tidak perlu menunggu Lebaran untuk bisa menikmati ketupat. Setiap akhir pekan bisa menikmati ketupat khas Pasar Kampoeng Kopat," tegas Dedy.
Kehadiran Pasar Kampoeng Kopat disambut hangat Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryOfTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok ini menerangkan, destinasi digital solusi terbaik pengembangan daerah.
"Kami tentu gembira dengan kehadiran Pasar Kampoeng Kopat ini. Destinasi ini menjadi pilihan terbaik bagi pariwisata Banyuwangi. Pasar ini menjadi treatment terbaik untuk mengembangkan ekonomi bagi masyarakatnya. Kreativitas lain dari warga juga bisa ditampilkan di sana. Jadi, selamat datang Pasar Kampoeng Kopat," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Seni Kujon merupakan proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan BUMN konstruksi ini untuk mendukung destinasi super prioritas di Borobudur.
Baca SelengkapnyaProduksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mencerminkan komitmen mereka untuk memadukan keunggulan akademik Poltekpar NHI Bandung dengan potensi luar biasa Kabupaten Paser.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.
Baca SelengkapnyaBI Bali terus mendorong akselerasi ekosistem ekonomi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaFestival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBerbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaASEAN Smart City Network (ASCN), dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, di Luang Prabang, Laos.
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca Selengkapnya