Jangan Nekat Memberikan Tulang Ikan sebagai Makanan Kucing, Ini Bahayanya
Merdeka.com - Selama ini, kucing banyak dikaitkan dengan ikan sebagai makanan favoritnya. Memiliki aroma yang tajam, tak sedikit pecinta anabul yang memberikan tulang ikan, terkadang dicampur dengan nasi untuk membuat hewan peliharaannya kenyang. Padahal ada lebih banyak risiko bahaya ketimbang manfaatnya bagi kesehatan anabul. Berikut penjelasannya!
Tulang Lunak dari Ikan Mentah
©shutterstockJika tetap ingin memberi makan ikan utuh, termasuk tulangnya, pada kucing, sebaiknya pilih ikan mentah dengan tulang yang lebih lembut dan mudah dicerna. Tulang ikan yang sudah dimasak justru lebih berbahaya karena sudah mengeras dan sulit dikeluarkan saat tersangkut di tenggorokan atau sistem pencernaannya.
Selain itu, perhatikan ukurannya dengan memberikan ikan yang berukuran kecil. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko anabulmu tersedak saat menyantap ikan beserta tulangnya. Terakhir, selalu berikan pengawasan saat hewan peliharaanmu sedang memakan tulang ikan.
-
Apa yang ada di makanan kucing? Pet Food Manufacturers Association menyebutkan bahwa makanan kucing harus mengandung 41 nutrisi penting, misalnya protein, lemak, vitamin, mineral, dan karbohidrat.
-
Makanan apa yang baik untuk kucing? Meskipun banyak makanan khusus untuk kucing yang dijual di pasaran, tak jarang kita melihat kucing peliharaan kita tertarik pada makanan manusia.
-
Bagaimana cara memilih makanan kucing? Pilih yang sesuai dengan budget dan selera kucing Anda.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Apa jenis makanan yang sering digunakan untuk menggemukkan kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
-
Bagaimana kucing mendapatkan makanan? Kucing tahu cara mendapatkan makanan tanpa tenaga, tempat berlindung tanpa kurungan, dan cinta tanpa hukuman.
Risiko Tersedak
©shutterstockAda beberapa kucing yang menyukai tulang ikan karena aromanya yang cukup pekat. Tapi ada baiknya untuk membatasi pemberian ikan mentah beserta tulangnya sebagai cat food sehari-hari. Pasalnya, ikan yang belum diolah memiliki risiko kontaminasi yang dapat berujung keracunan. Selain itu, tulang ikan bisa menyangkut di tenggorokan hewan peliharaanmu, sehingga bisa membahayakan sistem pernafasan maupun pencernaannya.
Memicu Luka
©shutterstockBerbeda dengan tulang ayam atau daging lainnya, duri ikan biasanya memiliki ujung yang tajam dan ukurannya yang cenderung tipis. Hal ini membuat anabul berisiko terkena luka pada rongga mulutnya, begitu juga pada sistem pencernaannya yang sensitif.
Bahkan duri-duri ikan itu dapat menyumbat atau menembus tenggorokan maupun saluran usus anabul. Akibatnya, penyumbatan maupun pendarahan di organ tubuh bagian dalamnya bisa memerlukan tindakan medis seperti pembedahan.
Walau kucing bisa berusaha memuntahkannya, tak jarang tulang ikan membuatnya tersedak dan harus segera dibawa ke dokter hewan. Ada begitu banyak risiko ketimbang manfaat yang didapat untuk kesehatannya. jadi pikir kembali kalau ingin memberikan tulang ikan sebagai makanan anabulmu.
©MuezzaPilih yang pasti aman dan membantu menjaga kesehatan kucing seperti Muezza. Dibuat dari bahan-bahan alami yang diformulasikan dengan pengawasan tenaga ahli gizi, brand makanan kucing kering ini juga diolah dengan teknologi modern sehingga bebas dari bahan tambahan sintetik.
Selain sehat dan berkualitas, Muezza pun sudah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Meskipun kucing tidak najis, tapi ada baiknya untuk lebih memilih makanannya dengan cermat. Label halal ini membuat pemilik anabul jadi bebas khawatir saat terkena liur hewan peliharaannya, memegang cat food untuk memberikannya secara langsung, mencuci peralatan makanannya di dapur, atau menyimpan dry food bersama bahan makanan lainnya.
Muezza sendiri tersedia dalam 4 varian rasa lezat seperti Tuna Flavor yang jadi best seller, Ocean Fish Flavor, Mackerel Flavor, dan Salmon Flavor. Berikan cat food berkualitas ini untuk menjaga kesehatan kucing, cukup dengan memesannya di Shopee dan Tokopedia. [eth]
Beli Muezza di Tokopedia (mdk/tmi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaMemberikan kucing makanan yang bukan khusus untuk mereka tidak hanya membahayakan kesehatan badan, tapi juga akan mempengaruhi bulu dan oragan tubuh.
Baca SelengkapnyaBapak kos di Semarang mengaku mengonsumsi daging kucing bisa menurunkan kadar gula darah, apa benar?
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memberi makan anak, terlebih dengan makanan yang setengah matang karena banyak risikonya.
Baca SelengkapnyaDi balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan kucing, terutama jenis makanan basah sangat penting untuk diberikan pada kucing peliharaan.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan, termasuk kucing sangat sensitif terhadap zat berbahaya seperti alkohol.
Baca SelengkapnyaKuning telur bermanfaat namun terdapat risiko efek samping.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos muncul dan disematkan pada kucing, bahkan pada kotorannya sekalipun.
Baca SelengkapnyaNamun, apakah kucing sebenarnya boleh makan nasi, dan apakah nasi aman untuk dikonsumsi kucing?
Baca SelengkapnyaTak hanya makanan khusus, kucing juga bisa makan beberapa jenis makanan ini. Tapi perhatikan jumlah dan takarannya ya
Baca Selengkapnya