Kelakuan Janggal Liam Payne Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia

Berita duka datang dari mantan personel One Direction, Liam Payne, yang ditemukan meninggal dunia di Buenos Aires, Rabu sore.

Liam Payne dilaporkan menunjukkan perilaku aneh sebelum kematiannya. Mantan anggota One Direction tersebut meninggal dunia pada usia 31 tahun pada Rabu, 16 Oktober 2024. Ia terjatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, sekitar pukul 5 sore waktu setempat, menurut laporan TMZ yang dikutip dari NY Post pada Kamis (17/10/2024).

Outlet tersebut menyebutkan bahwa Payne "berperilaku tidak stabil" di lobi hotel sebelum meninggal. Penyanyi itu dilaporkan merusak laptopnya di lobi dan harus dibawa kembali ke kamarnya. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah kematian Payne merupakan tindakan sengaja atau tidak.

TMZ juga mengeluarkan foto yang diduga adalah lengan Payne, namun media tersebut memilih untuk tidak mempublikasikan foto secara keseluruhan karena menunjukkan tubuh penyanyi itu di dek kayu dengan meja dan kursi di sekitarnya. Foto-foto yang diperoleh The Post menunjukkan petugas kepolisian dan tim forensik di luar hotel. Belum ada pernyataan resmi dari perwakilan penyanyi "Strip That Down" tersebut.

Sebelum kematiannya, Payne sempat mengunggah foto di story Snapchat-nya. Dalam salah satu unggahan yang kini telah dihapus, ia memberitahukan penggemar bahwa ia sedang menikmati "hari yang menyenangkan" bersama pacarnya, Kate Cassidy, di Argentina. Dalam klip terpisah, Payne menyatakan bahwa ia dan Cassidy benar-benar "menikmati" liburan mereka.

Ia juga mengunggah foto dirinya mengenakan celana jins, kaus oblong, dan topi bisbol, duduk di kursi sambil menatap jauh, yang tampaknya mengacu pada momen dari film "Forrest Gump." Dalam foto tersebut, ia menuliskan, "Ide kostum Halloween: Forrest Gump."

Datang ke Konser Niall Horan

Liam Payne mengunjungi Argentina pada awal bulan ini untuk memberikan dukungan kepada mantan rekan satu bandnya di One Direction, Niall Horan, yang mengadakan konser di sana. Sebelum acara dimulai, ia mengungkapkan di Instagram bahwa mereka memiliki beberapa hal yang perlu "diselesaikan."

"Sudah cukup lama sejak terakhir kali saya dan Niall berbicara. Kami memiliki banyak hal yang perlu dibahas, dan saya ingin menyelesaikan beberapa isu dengan dia. Tidak ada ketegangan di antara kami, hanya perlu berbicara," jelas Payne.

Saat ini, tim layanan darurat telah mendirikan tenda merah di depan hotel. Penyelidikan terkait kematian Payne masih berlangsung. Juru bicara layanan ambulans kota, Alberto Crescenti, menyatakan bahwa pria tersebut terjatuh dari ketinggian sekitar 40 meter dan mengalami "cedera parah yang tidak memungkinkan untuk bertahan hidup."

Ia menambahkan, "Alarm berbunyi pada pukul 17.04 waktu setempat melaporkan bahwa seseorang tergeletak di teras dalam Casa Sur. Ambulans tiba pada pukul 17.11, namun pria itu sudah dinyatakan meninggal."

Penjelasan Petugas Ambulans

Crescenti menambahkan, "Setelah itu, kami menyadari bahwa dia adalah seorang penyanyi terkenal. Sayangnya, cedera akibat jatuh yang dialaminya sangat parah. Tidak ada harapan untuk menyelamatkannya."

Kepergian penyanyi tersebut terjadi saat mantan tunangannya, Maya Henry, sedang mengajukan tuntutan hukum terhadapnya terkait dugaan penguntitan. Mendengar berita duka tentang kematian Payne, seorang sumber dekat Henry menyatakan kepada DailyMail, "Saat ini, dia jelas dalam keadaan syok." Model tersebut baru menerima kabar tersebut ketika salah satu anggota timnya dihubungi oleh seorang reporter.

Henry sebelumnya telah menunjuk pengacara untuk mengajukan surat perintah penghentian terhadap penyanyi pop tersebut setelah menuduhnya berulang kali menghubunginya. Perempuan berambut cokelat itu juga menuduh Payne secara obsesif menghubungi teman-teman dan keluarganya, termasuk ibunya, Azteca Henry.

Pengacara bintang tersebut mengatakan kepada MailOnline, "Maya Henry mengajukan surat perintah penghentian kepada Payne minggu lalu, menyusul munculnya informasi baru yang mengkhawatirkan." "Dia telah menunjuk pengacara Marco Crawford dan Daniel Cerna untuk mewakilinya. Saat ini, itu adalah satu-satunya komentarnya mengenai masalah ini," tambahnya.

Maya Henry Ajukan Tuntutan pada Liam

Henry, putri pengacara kaya Thomas J. Henry, baru-baru ini memberikan penilaian tajam terhadap Payne di TikTok, mengklaim bahwa Payne telah berusaha keras untuk menghubunginya setelah perpisahan mereka. "Sejak kami putus, dia mengirimiku pesan yang membuat ponselku terus bergetar," ungkapnya.

"Pesan-pesan itu tidak hanya datang dari nomornya, tapi juga dari berbagai nomor telepon yang berbeda, jadi aku tidak pernah tahu siapa yang menghubungiku," tambahnya. "Dia bahkan membuat akun iCloud baru untuk mengirim pesan, selalu saja akun baru. Setiap kali ada notifikasi dari ponselku, aku langsung berpikir, 'Dia mulai lagi.'"

Henry juga menyebutkan bahwa Payne mengirimkan email, tidak hanya kepadanya, tetapi juga mengganggu ponsel ibunya. "Apakah ini perilaku yang wajar bagi kalian?" tanyanya. Selain itu, minggu lalu, model tersebut menuduh Payne memanfaatkan penggemar berat One Direction untuk menyerangnya di media sosial.

Payne pertama kali muncul di depan publik bersama Henry pada tahun 2019, namun hubungan mereka berakhir pada tahun 2022, hampir setahun setelah mereka membatalkan pertunangan. Saat ini, penyanyi tersebut telah menjalin hubungan baru dengan Kate Cassidy, sementara Henry sibuk mempromosikan novel debutnya berjudul "Looking Forward."