Malam Penuh Kemuliaan, Simak Waktu terbaik Pelaksaan Sholat Lailatul Qadar 2025
Lailatul Qadar 2025: Temukan malam yang penuh berkah di bulan Ramadhan ini, serta waktu yang paling tepat untuk beribadah dan keutamaannya yang sangat besar!

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinanti oleh umat Islam karena keutamaannya yang lebih mulia dibandingkan seribu bulan. Untuk menghidupkan malam yang istimewa ini, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan sholat Lailatul Qadar, yang bisa dilakukan baik di rumah maupun di masjid. Meskipun demikian, masih banyak umat Muslim yang belum mengetahui waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah ini.
Sholat Lailatul Qadar dapat dilakukan mulai setelah sholat Isya hingga sebelum fajar terbit. Namun, terdapat waktu-waktu tertentu yang lebih dianjurkan untuk melaksanakan sholat ini, yang didasarkan pada dalil serta praktik dari para ulama terdahulu. Sholat ini memiliki perbedaan dengan tarawih dan tahajud meskipun dilaksanakan pada malam yang sama, karena masing-masing memiliki bacaan dan niat yang spesifik.
Di bawah ini adalah panduan lengkap mengenai waktu terbaik, niat, tata cara, doa, serta keutamaan dari sholat Lailatul Qadar untuk memperoleh pahala yang maksimal, yang dirangkum oleh merdeka.com pada Senin (24/3).
Apa Itu Sholat Lailatul Qadar
Sholat Lailatul Qadar adalah ibadah sunnah yang ditujukan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar, dengan penuh kekhusyukan serta harapan akan ampunan dari Allah SWT. Sholat ini menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Tuhan di malam yang penuh berkah.
- Sholat Sunnah Khusus Malam: Ibadah ini dapat dilaksanakan secara individu atau berjamaah pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan sering kali menjadi bagian dari amalan i'tikaf atau ibadah malam.
- Keutamaan Lailatul Qadar: Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar karena dilakukan pada malam saat Al-Qur'an diturunkan, serta malam di mana pahala amal ibadah dilipatgandakan.
- Perbedaan dengan Sholat Malam Umum: Walaupun termasuk dalam kategori sholat malam, sholat Lailatul Qadar memiliki bacaan khusus seperti Surat Al-Ikhlas yang diulang tujuh kali, serta istighfar tertentu yang dibaca setelahnya.
Apakah Sholat Lailatul Qadar memiliki kesamaan dengan Tarawih dan Tahajud?
Sholat Lailatul Qadar memiliki keunikan yang membedakannya dari sholat Tarawih dan Tahajud, meskipun pelaksanaannya bisa dilakukan pada waktu yang bersamaan.
- Perbedaan dengan Tarawih: Sholat Tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan setelah sholat Isya, biasanya dilakukan secara berjamaah, dan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada 20 malam pertama bulan suci tersebut.
- Tahajud Dilaksanakan Setelah Tidur: Sholat Tahajud adalah ibadah malam yang dilakukan setelah seseorang tidur, meski hanya sebentar, dan termasuk dalam kategori umum Qiyamul Lail.
- Sholat Lailatul Qadar yang Lebih Khusus: Sholat Lailatul Qadar memiliki fokus khusus pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dilaksanakan dengan niat dan bacaan tertentu untuk menghormati keistimewaan malam tersebut.
Niat, Tata Cara dan Langkah Melaksanakan Sholat Lailatul Qadar
Sholat Lailatul Qadar dilaksanakan dengan dua rakaat yang masing-masing memiliki bacaan khusus serta zikir yang istimewa setelah selesai melaksanakan sholat. Niat Sholat Lailatul Qadar: Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini lillaahi ta'ala. Artinya: "Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Rakaat Pertama: Pada rakaat pertama, bacalah Al-Fatihah diikuti dengan Surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali. Tata Cara Rakaat Kedua: Di rakaat kedua, bacalah Al-Fatihah dan kemudian ulangi membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
Zikir Setelah Salam: Setelah salam, lakukan zikir dengan membaca istighfar sebanyak 70 kali: Astaghfirullha wa atbu ilayh (Aku mohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya).
Keutamaan sholat pada malam Lailatul Qadar sangatlah besar
Sholat Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis yang sahih.
- Ampunan yang Luas: Dalam kitab Durratun Nasihin, disebutkan bahwa setiap orang yang melaksanakan sholat ini akan mendapatkan pengampunan atas dosanya, termasuk juga dosa kedua orang tuanya.
- Pahala Setara dengan 83 Tahun: Ibadah ini dilakukan pada malam Lailatul Qadar, sehingga pahalanya setara dengan 1.000 bulan, atau lebih dari 83 tahun.
- Pahala Surga: Allah mengirimkan malaikat untuk membangun istana dan menanam pohon di surga bagi mereka yang melaksanakan sholat Lailatul Qadar dengan khusyuk.
Doa yang Dibaca Saat Sholat Lailatul Qadar dan Kapan Waktu Terbaiknya
Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk malam Lailatul Qadar sangat ringkas, tetapi penuh makna sebagai permohonan untuk mendapatkan ampunan. Doa Utama:
- Allhumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann
- Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku."
Doa Alternatif:
- Allhumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann
- Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Maha Pemurah, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku."
Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Lailatul Qadar:
- Sholat dapat dilaksanakan setelah sholat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Namun, waktu yang paling dianjurkan adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 01.00 hingga 03.30 dini hari, sebelum waktu sahur tiba.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Waktu Sholat Lailatul Qadar (People Also Ask – Google)
1. Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar?
Sepertiga malam terakhir, sekitar pukul 01.00–03.30, sebelum azan Subuh.
2. Berapa rakaat sholat Lailatul Qadar?
Dilakukan dua rakaat dengan bacaan khusus dan bisa dilakukan lebih dari satu kali jika diinginkan.
3. Apa bacaan setelah sholat Lailatul Qadar?Istighfar sebanyak 70 kali: Astaghfirullāha wa atūbu ilayh.
4. Apakah sholat Lailatul Qadar bisa dilakukan setelah Tarawih?
Ya, selama masih dalam rentang waktu malam, bisa dilakukan kapan saja setelah Isya.
5. Apa niat sholat Lailatul Qadar?
“Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”