Mudik Lebaran Pertama dengan Bayi? Ini 6 Barang yang Wajib Dibawa agar Perjalanan Nyaman dan Bebas Rewel
Enam barang wajib dibawa saat mudik dengan bayi agar perjalanan nyaman, plus tips agar si kecil tetap tenang dan aman selama perjalanan jauh.

Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia untuk kembali ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan keluarga setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Meski bulan Ramadan baru memasuki minggu-minggu awal, tidak sedikit masyarakat yang sudah mulai menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mudik, mulai dari berburu tiket transportasi, memeriksa kondisi kendaraan, hingga menyusun daftar barang yang akan dibawa.
Bagi orang tua yang baru pertama kali mudik dengan bayi, persiapan tentu akan lebih banyak dibandingkan perjalanan biasa. Dilansir dari Fimela, selain memastikan perlengkapan bayi terpenuhi, kenyamanan Si Kecil selama perjalanan menjadi prioritas utama agar mudik tetap menyenangkan dan minim kendala.
Barang yang Wajib Dibawa Saat Mudik Bersama Bayi

1. Stroller yang Praktis dan Nyaman
Selama perjalanan maupun saat berada di kampung halaman, stroller menjadi perlengkapan penting yang wajib dibawa. Stroller yang ringan, mudah dilipat, dan nyaman digunakan akan sangat membantu mobilitas orang tua serta memberikan kenyamanan bagi bayi. Salah satu merek stroller yang kini banyak diminati adalah Violi Stroller.
Violi Stroller menawarkan desain multifungsi dan inovatif yang cocok digunakan untuk perjalanan jauh. Stroller ini dapat digunakan sejak bayi baru lahir hingga berat 60 kg. Dengan suspensi terbaik dan sistem manuver yang unggul, stroller ini memungkinkan pengalaman mendorong yang halus dan lancar, bahkan di jalan yang tidak rata.
Berikut beberapa tipe Violi Stroller yang direkomendasikan untuk perjalanan mudik:
- Violi Travelite: Stroller compact yang berukuran fit in cabin size dan mudah dibawa ke mana saja. Dilengkapi dengan gagang tarik seperti koper, sehingga lebih praktis untuk mobilitas tinggi.
- Violi Auto Fold: Stroller dengan fitur automatic folding system, memungkinkan stroller melipat sendiri hanya dengan sekali tekan tombol. Dilengkapi shoulder strap agar lebih mudah dibawa saat bepergian.
- Violi Transform: Stroller dua arah dengan sistem Reversible Handle Button, memungkinkan perubahan arah dengan mudah tanpa perlu bongkar pasang. Sistem Easy One-Hand Folding juga memudahkan orang tua melipat stroller hanya dengan satu tangan.
2. Perlengkapan Makan dan Minum

Mudik dengan bayi berarti harus menyiapkan perlengkapan makan dan minum yang lengkap, terutama jika bayi sudah mulai mengonsumsi MPASI. Pastikan membawa botol susu, termos air panas, tempat makan, sendok khusus bayi, serta camilan sehat agar bayi tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama perjalanan.
Selain itu, penting juga untuk membawa wadah penyimpanan makanan yang aman dan higienis agar makanan bayi tetap terjaga kesegarannya. Jika perjalanan membutuhkan waktu lama, pertimbangkan untuk membawa bubur instan atau makanan siap saji yang praktis dan bergizi.
Jangan lupa membawa celemek, tisu basah, serta kain lap agar proses makan bayi tetap bersih dan nyaman meskipun dalam perjalanan. Dengan persiapan yang matang, orang tua dapat memastikan bayi tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup selama perjalanan mudik.
3. Popok dan Peralatan Kebersihan

Popok merupakan kebutuhan utama bayi yang tidak boleh tertinggal. Hitung dengan cermat jumlah popok yang harus dibawa sesuai durasi perjalanan dan lama tinggal di kampung halaman. Jika perjalanan cukup panjang, pertimbangkan membawa popok ekstra untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga. Pilih popok yang memiliki daya serap tinggi agar bayi tetap kering dan nyaman sepanjang perjalanan.
Selain popok, bawa juga perlengkapan kebersihan lainnya seperti tisu basah, tisu kering, perlak, dan plastik untuk membuang popok kotor guna menjaga kebersihan selama perjalanan. Hand sanitizer atau cairan antiseptik juga perlu disiapkan agar tangan tetap bersih saat mengganti popok di tempat umum. Jika memungkinkan, bawalah alas ganti portabel agar proses mengganti popok lebih praktis dan higienis, terutama saat dalam perjalanan jauh.
4. Pakaian dan Selimut

Pastikan membawa pakaian bayi yang cukup, termasuk baju tidur yang nyaman, kaos kaki, topi, serta jaket atau selimut untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat, terutama jika menggunakan kendaraan dengan pendingin udara. Pilih pakaian yang berbahan lembut dan menyerap keringat agar bayi tetap merasa nyaman sepanjang perjalanan.
Selain menyiapkan pakaian utama, bawalah juga beberapa pakaian cadangan dalam tas yang mudah diakses untuk berjaga-jaga jika bayi berkeringat, muntah, atau mengalami tumpahan makanan dan minuman.
Pilih pakaian dengan kancing atau ritsleting yang praktis untuk memudahkan penggantian pakaian di tengah perjalanan. Selimut ringan juga dapat digunakan untuk melindungi bayi dari perubahan suhu yang ekstrem, baik di dalam kendaraan maupun saat tiba di kampung halaman.
5. Obat-Obatan dan Peralatan Medis

Selalu siapkan kotak P3K yang berisi obat-obatan dasar seperti obat penurun demam, minyak telon, plester, serta termometer. Perjalanan jauh dapat membuat bayi rentan terhadap perubahan suhu dan kondisi lingkungan yang berbeda, sehingga penting untuk memiliki obat-obatan yang dapat membantu mengatasi gangguan kesehatan ringan.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai obat yang perlu dibawa, terutama jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu. Selain obat-obatan, bawa juga kapas steril, cairan antiseptik, dan alat penyedot ingus untuk berjaga-jaga. Pastikan semua obat tersimpan dalam wadah khusus agar mudah ditemukan saat dibutuhkan.
6. Mainan dan Hiburan

Perjalanan mudik yang panjang bisa membuat bayi merasa bosan dan rewel. Oleh karena itu, bawalah mainan favoritnya atau buku cerita untuk menghiburnya selama perjalanan. Mainan dengan suara lembut atau mainan sensorik bisa menjadi pilihan yang tepat agar bayi tetap terstimulasi tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lain. Mainan yang dapat digigit atau teething toy juga bisa membantu menenangkan bayi, terutama jika sedang dalam fase pertumbuhan gigi.
Selain mainan, orang tua juga bisa membawa lagu-lagu atau video edukatif yang bisa diputar selama perjalanan untuk membantu menenangkan bayi. Jika memungkinkan, ajak bayi bermain secara interaktif, misalnya dengan bernyanyi bersama atau bermain peek-a-boo. Aktivitas sederhana ini dapat membuat bayi tetap merasa nyaman dan terhibur sepanjang perjalanan, sehingga mengurangi kemungkinan bayi menjadi rewel atau menangis karena bosan.
Tips Agar Mudik dengan Bayi Tetap Nyaman
Selain menyiapkan barang-barang esensial, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mudik dengan bayi tetap nyaman dan aman:
- Pilih waktu perjalanan yang tepat: Usahakan bepergian saat jam tidur bayi agar ia bisa beristirahat dengan baik selama perjalanan.
- Pastikan bayi dalam kondisi sehat: Periksa kesehatan bayi sebelum berangkat dan pastikan ia mendapatkan cukup asupan nutrisi.
- Hindari barang bawaan berlebihan: Bawalah perlengkapan secukupnya agar tidak merepotkan selama perjalanan.
- Siapkan tas khusus perlengkapan bayi: Gunakan tas terpisah untuk perlengkapan bayi agar lebih mudah diakses saat dibutuhkan.
Mudik pertama bersama bayi tentu menjadi pengalaman yang penuh tantangan, namun dengan persiapan yang matang, perjalanan akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Selain dapat mempererat hubungan keluarga, momen ini juga menjadi kesempatan bagi bayi untuk bertemu dan mengenal sanak saudara di kampung halaman.
Tidak hanya itu, mudik bersama bayi juga bisa menjadi pengalaman berharga bagi orang tua dalam memahami kebutuhan dan kenyamanan anak saat bepergian jauh. Dengan perencanaan yang matang dan perlengkapan yang memadai, perjalanan mudik akan berjalan lancar dan penuh kebahagiaan. Selamat mudik dan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri!