Cara Cegah Berat Badan Naik saat Berpuasa
Ramadan seringkali dikaitkan dengan penurunan berat badan, namun kenaikan berat badan juga bisa terjadi karena pola makan dan gaya hidup yang salah.

Ramadan, bulan penuh berkah, seringkali dianggap sebagai waktu ideal untuk menurunkan berat badan. Namun, realitanya, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa. Mengapa demikian? Jawabannya terletak pada pola makan dan gaya hidup yang kurang tepat selama bulan Ramadan. Dilansir dari ANTARA, menurut Dokter spesialis gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K), pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utama kenaikan berat badan saat berpuasa.
Salah satu faktor utama adalah kebiasaan melewatkan sahur atau hanya mengonsumsi makanan seadanya. Kurangnya asupan nutrisi penting di pagi hari membuat tubuh kekurangan energi dan cenderung mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka puasa. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya konsumsi sayur yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, konsumsi minuman manis secara berlebihan dan kurangnya olahraga juga berkontribusi pada kenaikan berat badan. Minuman manis mengandung banyak gula yang dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan. Sementara itu, kurangnya aktivitas fisik menyebabkan kalori yang dikonsumsi tidak terbakar secara optimal, sehingga tersimpan sebagai lemak tubuh. "Yang sering terjadi pada saat puasa adalah asupan sayur yang kurang. Sayur bermanfaat memberi rasa kenyang, dengan kandungan kalori rendah," jelas dr. Luciana.
Atasi Kenaikan Berat Badan Saat Puasa
Untuk mencegah kenaikan berat badan selama berpuasa, penting untuk memperbaiki pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. Dr. Luciana menyarankan untuk memperbaiki jadwal makan dan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. "Mengonsumsi takjil dengan minum cukup dan makan kecil, buka puasa makan lengkap harus dilengkapi sayur," ujarnya. Artinya, kita perlu memperhatikan komposisi makanan yang dikonsumsi, baik saat sahur maupun berbuka.
Sahur yang baik harus mencakup makanan bergizi lengkap. "Adapun dalam piring sebaiknya dikonsumsi dengan sajian yang mengandung gizi terdiri atas lauk-pauk yang mengandung protein lemak, buah-buahan mengandung serat vitamin. Kemudian makanan pokok yang mengandung karbohidrat dan sayuran yang kaya serat vitamin mineral dengan porsi seimbang." Dengan demikian, tubuh akan mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian dan mencegah rasa lapar yang berlebihan saat berpuasa.
Selain itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, terutama saat berbuka puasa. Ganti minuman manis dengan air putih atau minuman sehat lainnya. Konsumsi takjil secukupnya dan fokus pada makanan bergizi. Jangan lupa untuk makan malam dengan porsi kecil dan hindari makan berlebihan.

Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat dan nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Serat membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Oleh karena itu, pastikan untuk memasukkan cukup sayuran dan buah-buahan dalam menu sahur dan berbuka puasa.
Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang beragam untuk mendapatkan berbagai nutrisi penting. Anda dapat mengonsumsi sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, atau sawi, dan buah-buahan seperti apel, pisang, atau jeruk. Konsumsi sayur dan buah dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan.
Olahraga Teratur
Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga keseimbangan kalori dan mencegah kenaikan berat badan. "Olahraga sebaiknya dijadwalkan teratur agar tetap terjadi keseimbangan kalori," kata dr. Luciana. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuan Anda. Anda dapat melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam, selama 30-60 menit setiap hari.
Olahraga tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan berolahraga secara teratur, Anda dapat mencegah kenaikan berat badan dan tetap bugar selama bulan Ramadan. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi tubuh dan istirahat yang cukup agar tidak kelelahan.
Dengan menerapkan pola makan sehat, mengonsumsi cukup sayur dan buah, serta berolahraga secara teratur, Anda dapat mencegah kenaikan berat badan selama berpuasa. Ingatlah bahwa kunci utama adalah menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran kalori. Puasa bukan berarti membiarkan tubuh kekurangan nutrisi, tetapi justru kesempatan untuk memperbaiki pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat.