Pasangan yang Sering Selfie Bareng Lebih Rentan Berpisah, Kok Bisa?
Merdeka.com - Selfie bareng alias wefie dengan pacar, suami, atau istri tentunya termasuk hal yang wajar. Hari gini siapa yang tidak pernah pajang foto bareng pasangan di jejaring sosial?
Tetapi ada yang bilang mengunggah foto selfie bareng pasangan justru menandakan hubungan yang tak bahagia, bahkan rentan putus. Seperti apa penjelasannya?
Wefie adalah Upaya Mendapat Validasi Sosial
-
Kenapa netizen berharap hubungan mereka harmonis? Netizen berharap hubungan mereka tetap harmonis dan minim konflik, demi kebahagiaan bersama.
-
Kenapa pasangan sering berbohong? Pasangan yang tidak setia akan seringkali berbohong, baik itu tentang kegiatan mereka di luar rumah atau tentang hubungan mereka dengan orang lain. Mereka mungkin akan terlihat gugup atau berusaha untuk mengelak ketika ditanya tentang aktivitas mereka.
-
Kenapa pasangan lebih sering bersama teman? Lebih Sering Bersama Teman Jika pasangan anda sudah jarang bertemu anda dan memilih untuk menghabiskan waktu bersama temannya, perlu diwaspadai. Pasangan yang seperti tersebut biasanya sudah mulai bosan dengan hubungan yang dijalin.
-
Kenapa pasangan cemburu? Sebenarnya, munculnya perasaan cemburu dari waktu ke waktu terhadap pasangan merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadi masalah ketika diungkapkan secara berlebihan atau tidak dengan cara yang sehat.
-
Kenapa hubungan kekasih bisa putus? Menurut kepercayaan masyarakat, terdapat mitos yang mengatakan bahwa hubungan kekasih bisa putus apabila mereka berfoto di depan Candi Roro Jonggrang.
-
Siapa yang merasa ragu dengan hubungan ini? Dea Sadirah merasa ragu untuk menerima pinangan Chand Kelvin.
Melalui artikel di MailOnline, seksolog Dr. Nikki Goldstein menyebut pasangan yang merasa insecure dalam hubungan cinta mereka cenderung mencari validasi atau pengakuan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan mengunggah foto bersama di berbagai media sosial.
Motivasi Tersembunyi di Balik Selfie Bareng
Motivasi di balik mengunggah foto bersama pasangan umumnya adalah keinginan dianggap bahagia atau baik-baik saja. Bisa jadi pasangan ingin meyakinkan diri sendiri bahwa hubungan ini baik.
Kenyataannya, nuansa mesra dan harmonis di foto-foto wefie seringnya justru tidak selaras dengan kenyataan yang terjadi. Bisa saja hubungan sedang dilanda masalah atau kedua pasangan tidak memiliki rasa percaya terhadap satu sama lain.
Bukan Berarti Tak Boleh Selfie Bareng
Goldstein pun menunjuk, bukan berarti kalian tak bisa foto selfie bersama, namun akan lebih baik jika pasangan menikmati saja waktunya bersama daripada sibuk mengambil foto selfie.
Jadi, sebenarnya tidak masalah mengunggah foto bersama asal tidak terlalu sering di-upload dan hal itu tidak dilakukan karena ingin mencari pengakuan, komentar atau 'like' orang lain, Sahabat Fimela.
Reporter: Febi Anindya KiranaSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah fakta pacaran bertahun-tahun yang kemungkinan jarang disadari setiap pasangan kekasih.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
Baca SelengkapnyaRasa bosan dan jenuh yang muncul dalam hubungan merupakan tantangan bagi setiap pasangan. Cari tahu ciri-ciri pasangan sudah bosan di sini.
Baca SelengkapnyaSikap posesif dalam hubungan dapat menjadi sumber konflik.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam konflik dapat terjadi dalam hubungan karena sifat posesif yang dimiliki pasangan.
Baca Selengkapnya