Penelitian: Makin Besar Biaya Pesta Pernikahan, Makin Tinggi Risiko Mempelai Cerai
Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
-
Siapa yang berisiko mengalami perceraian karena pernikahan dini? Pasangan yang melakukan pernikahan dini juga sangat berisiko mengalami perceraian karena di usia remaja secara mental mereka juga belum siap,“ kata Jauhar dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa ragu sebelum nikah bisa berujung cerai? Sebuah penelitian dari UCLA menunjukkan bahwa keraguan sebelum menikah adalah hal umum, tetapi tidak selalu wajar. Pasangan yang merasa ragu sebelum menikah memiliki peluang lebih besar untuk bercerai setelah 4 tahun, karena hidup dalam bayang-bayang ketidakpastian.
-
Kenapa kesiapan finansial penting sebelum menikah? Kesiapan finansial juga faktor penting yang nggak boleh diabaikan. Menikah berarti menggabungkan dua keuangan menjadi satu, dan penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas.
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Bagaimana hubungan Pariban mempengaruhi pilihan menikah? Lantaran hubungan yang sudah terjalin sejak kecil, biasanya mereka enggan untuk dinikahkan dengan alasan hubungan mereka sudah terlalu dekat dan takut terjadinya incest. Hubungan Pariban ini harus antara anak laki-laki dengan wanita saudara laki-laki dari ibu dan tidak bisa terbalik. Apabila Marpariban memiliki hubungan 'istimewa' orang tua mereka akan justru mendukung dan melarang mereka hanya hubungan main-main saja.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
Penelitian: Makin Besar Biaya Pesta Pernikahan, Makin Tinggi Risiko Mempelai Cerai
Apakah Anda berpikir bahwa menggelar pesta pernikahan yang mewah dan mahal akan membuat hubungan Anda lebih kuat dan bahagia?
Jika ya, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali anggapan tersebut.
Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan yang memilih untuk menikah dengan cara yang lebih praktis mungkin akan "lebih berhasil" dalam jangka panjang.
Menurut temuan penelitian yang dipublikasikan di The Economic Times (7/8/2023), mempelai yang membuat pesta pernikahan lebih sederhana berpeluang lebih besar untuk menjalin hubungan yang langgeng dan kemungkinan bercerainya lebih rendah.
1. Makin Mewah Pestanya, Makin Tinggi Risiko Cerainya
Penelitian dilakukan oleh dua ekonom pendidikan, Andrew Francis-Tan dan Hugo M Mialon. Poin yang diteliti adalah pernikahan dan pengalaman perkawinan lebih dari 3.000 orang di Amerika Serikat.
Menurut laporan CNN, para peneliti menemukan bahwa makin tinggi pengeluaran untuk pernikahan, makin tinggi pula kemungkinan pasangan tersebut bercerai di kemudian hari.
Salah satu temuan mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa pengeluaran untuk cincin pertunangan juga berpengaruh terhadap risiko perceraian.
Para peneliti melaporkan bahwa pria yang menghabiskan Rp30,8 juta--Rp61,7 juta untuk cincin pertunangan memiliki risiko perceraian 1,3 kali lebih tinggi daripada pria yang menghabiskan Rp7,7 juta--Rp30,8 juta.
2. Alihkan Budget untuk Bulan Madu Dianggap Lebih Bijak
Meskipun mengeluarkan sejumlah besar uang untuk pesta pernikahan mungkin tidak dianggap ideal, penelitian mengungkap bahwa berinvestasi dalam bulan madu dapat menjadi langkah yang bijaksana.
Memilih liburan pascanikah tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga berkontribusi pada mengurangi kemungkinan perceraian.
Sementara itu, menurut laporan dari The Independent, penelitian tersebut juga menemukan bahwa penilaian terhadap penampilan fisik masing-masing pasangan memengaruhi keputusan menikah dan berkaitan dengan risiko perceraian.
"Menyatakan bahwa penampilan pasangan Anda memegang peran penting dalam keputusan untuk menikah terkait erat dengan durasi pernikahan yang lebih singkat," ungkap Profesor Mialon.