Pria ini akan mendaki Gunung Semeru dengan berjalan mundur!
Merdeka.com - Biasanya orang mendaki gunung dengan cara melangkah ke depan seperti orang berjalan pada biasanya. Tapi bagaimana jika mendaki dengan berjalan mundur?
Hal unik dan berisiko tinggi itu akan dilakukan oleh Iswahyudi. Pria yang akrab disapa Tarpin itu mempunyai impian untuk mendaki Gunung Semeru dengan berjalan mundur. Selama ini Tarpin adalah pegiat pecinta alam, pendaki dan porter.
Biasanya dia membantu membawa barang tamu yang akan mendaki. Dia membawa barang dengan bantuan tali sambil berjalan mundur. Akhirnya dia terinspirasi untuk mendaki dengan cara yang unik terlebih mendapat dukungan dari para komunitas pecinta alam lainnya.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Bagaimana orang mendaki gunung terpendek ini? Sebagian besar orang hanya memerlukan satu menit untuk mencapai puncaknya, namun setiap tahun lebih dari 10.000 orang mengunjungi tempat ini dengan tujuan khusus.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Bagaimana pendaki mencapai kaki Gunung Singgalang? Untuk mencapai kaki Gunung Singgalang, para pendaki bisa melalui jalur pendakian utama Pandai Sikek.
-
Bagaimana cara Mapala Kapakata mendaki Tebing Baturaya? Pemanjatan dan perintisan jalur ini dilakukan dengan ketinggian lebih kurang 100 meter dengan teknik panjat artifisial menggunakan taktik alpin,“
Cara mendaki dengan berjalan mundur ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia dan dilakukan oleh Tarpin. Pria asal Tumpang, Kabupaten Malang itu mempunyai beberapa persiapan untuk melakukan aksinya. Yang pertama adalah spion. Spion ini adalah alat khusus untuk memudahkan dia berjalan, karena dia berjalan mundur maka dia butuh cermin untuk melihat jalan yang akan dilewati.
Ia akan mulai mendaki pada Sabtu (24/8) selama tiga hari. Aksi tersebut didukung penuh oleh komunitas Gimbal Alas, komunitas Mapala Indonesia, Komunitas Pendaki Gunung Indonesia dan kalangan pecinta alam dari Indonesia. Dipilihnya Gunung Semeru adalah, karena Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa yakni 3.676 meter dari permukaan laut, rute yang cukup sulit, selain itu gunung ini diketahui masih aktif.
"Kalau mendaki normal saya bisa lakukan pulang pergi dalam sehari. Tapi kalau berjalan mundur harus mempertimbangkan keamanan dan cuaca, jadi estimasinya tiga hari," ungkap Tarpin.
Dia sudah melakukan berbagai persiapan seperti menjaga stamina dan berlatih. Sudah enam kali dia berlatih di lokasi yang berbeda seperti Gunung Bromo yang medannya penuh pasir. Selama menjalani latihan sejak sebulan lalu, pria kelahiran Malang, 1 Januari 1968 ini mengaku lancar dan tidak ada hambatan.
Aksi yang penuh risiko ini bukan lah pembuktian kehebatan Tarpin dalam mendaki. Tapi ingin memberi contoh pada pendaki pemula mengenai prosedur pendakian yang baik, hidup di alam terbuka, dan aksi bersih gunung (membersihkan sampah). Ia bersama kalangan pecinta alam prihatin akan semakin banyaknya sampah di jalur pendakian Semeru.
Semoga aksi Tarpin ini berhasil dan bisa menginspirasi banyak masyarakat. Yuk kita simak video Tarpin saat berlatih mendaki dengan cara berjalan mundur.
(mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak jauh dari Desa Ranu Pani, terdapat sebuah danau yang terus mengalami pendangkalan
Baca SelengkapnyaDul Jaelani dan Tissa Biani naik Gunung Papandayan yang berada di Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDemi melamar wanita pujuaan hati, pria ini mendaki 7 gunung di Indonesia dan kibarkan spanduk 'Will you marry me'.
Baca SelengkapnyaKeisya Levronka memilih mendaki Gunung Butak yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAbimana diketahui mulai melakukan pendakian saat usianya 3 tahun.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaSaat itu, Asmujiono membawa nama Indonesia, karena memang negara tetangga Malaysia juga menjalankan misi serupa.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, Gunung Guntur memiliki misteri yang tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPara pendaki panik berlarian saat Gunung Dukono tiba-tiba erupsi hingga mengeluarkan material panas.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaMeski sempat kesulitan, Abun sukses mencapai puncak Rinjani.
Baca SelengkapnyaJalur ekspedisi tersebut belum banyak dieksplorasi para pencinta alam yang lain.
Baca Selengkapnya