Ragam Kue Tradisional Tepung Ketan yang Enak dan Mudah, Cocok untuk Ngeteh dan Ngopi
Temukan berbagai resep kue tradisional yang menggunakan tepung ketan, seperti kue bugis dan onde-onde, yang lezat dan mudah untuk dibuat di rumah.
Membuat kue tradisional dengan menggunakan tepung ketan adalah pilihan yang menarik untuk camilan yang lezat dan bernuansa nostalgia. Tepung ketan merupakan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue khas Indonesia karena memberikan tekstur kenyal dan rasa manis yang menggoda. Dengan tepung ketan, kita dapat membuat berbagai jenis kue tradisional, seperti kue bugis, onde-onde, dan dodol jenang yang sangat cocok disajikan bersama teh atau kopi.
Berikut ini adalah resep-resep kue tradisional berbahan dasar tepung ketan yang dapat Anda coba di rumah, seperti yang dilansir dari beberapa sumber pada Rabu (30/10). Setiap resep yang disajikan sangat mudah diikuti, dan kue-kue ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga atau tamu yang berkunjung.
-
Kue tradisional apa yang terbuat dari tepung ketan? Kue Klepon Labu KuningBahan-bahan:200 gram labu kuning kukus, haluskan200 gram tepung ketan100 gram gula merah, sisir halus1/2 sdt garam2 lembar daun padan, buat simpulair secukupnya untuk merebusBahan taburan:1/2 butir kelapa, diparut1/4 sdt garam1 lembar daun pandan Cara membuat:1. Campur labu kuning, tepung ketan, dan garam. Uleni hingga bisa dipulung.
-
Apa kegunaan utama tepung ketan dalam masakan? Tepung ketan banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam kuliner khas Asia, terutama Indonesia.
-
Bagaimana tepung ketan dibuat? Tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan dan digiling.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Mengapa olahan tepung ketan disukai banyak orang? Penggemar makanan berbahan tepung ketan juga banyak, sehingga cocok bagi Anda yang sedang mencari ide jualan.
-
Kapan tepung ketan cocok digunakan untuk kue? Dalam pembuatan kue tradisional, tepung ketan memberikan tekstur yang kenyal dan lembut pada kue-kue tersebut.
1. Kue Bugis Ketan Hitam
Kue bugis ketan hitam memiliki daya tarik tersendiri berkat warna khasnya dan isian yang manis serta gurih. Kue ini terbuat dari tepung ketan hitam yang diisi dengan unti kelapa yang lezat.
- Langkah Membuat Unti Kelapa:
Untuk membuat unti kelapa, campurkan kelapa parut muda dengan gula aren, air, dan sedikit garam. Masak campuran tersebut hingga airnya menyusut dan teksturnya menjadi agak kering, sehingga siap dijadikan isian manis untuk kue bugis.
- Cara Membuat Adonan Kulit:
Siapkan adonan kulit dengan mencampurkan tepung ketan hitam, gula pasir, dan garam. Setelah itu, tambahkan santan sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kalis dan mudah untuk dibentuk.
- Proses Membentuk dan Mengukus:
Ambil sebagian adonan ketan, pipihkan, lalu beri isian unti kelapa dan bentuk menjadi bulat. Setelah itu, bungkus dengan daun pisang dan kukus selama kurang lebih satu jam hingga matang sempurna.
2. Wingko Babat
Wingko babat yang kenyal dan gurih merupakan salah satu jajanan tradisional yang mudah dibuat dengan menggunakan tepung ketan putih sebagai bahan utamanya. Kue ini sangat populer sebagai oleh-oleh dan biasanya memiliki bentuk pipih.
- Membuat Adonan Santan:
Pertama-tama, rebus santan, air, gula, dan sedikit garam hingga campuran tersebut mendidih. Setelah itu, angkat dan campurkan ke dalam tepung ketan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga merata.
- Mengolah di Teflon:
Selanjutnya, tambahkan kelapa parut ke dalam adonan dan aduk hingga tercampur rata. Pindahkan adonan yang telah dicampur ke dalam teflon yang sebelumnya diolesi minyak, lalu panggang dengan api kecil. Jangan lupa untuk membalik adonan agar kedua sisinya matang dengan sempurna, kemudian sajikan dalam keadaan hangat.
3. Kue Iwel-Iwel
Kue iwel-iwel merupakan kue tradisional yang terbuat dari gula merah sebagai isian, dibungkus dengan daun pisang, dan kemudian dikukus sampai matang. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal serta rasa manis-gurih yang sangat menggugah selera.
- Persiapan Adonan:
Untuk membuat adonan, campurkan tepung ketan, tepung beras, kelapa parut, dan garam hingga semua bahan tercampur dengan baik. Selanjutnya, siapkan daun pisang yang akan digunakan untuk membungkus adonan tersebut.
- Mengisi dan Membungkus Adonan:
Ambil satu sendok makan adonan, lalu tambahkan gula merah sebagai isian dan bungkus dengan daun pisang. Setelah itu, kukus kue tersebut selama beberapa menit hingga benar-benar matang dan siap disajikan.
4. Kue Mendut
Kue mendut merupakan salah satu jajanan tradisional yang terkenal dengan warna hijau pandan serta isian kelapa manis yang sangat menggugah selera. Kue ini terbuat dari tepung ketan putih yang dicampur dengan pasta pandan, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
- Pembuatan Adonan Kulit dan Isian:
Untuk membuat adonan kulit, campurkan tepung ketan, santan, garam, dan pasta pandan hingga merata. Sementara itu, untuk isian, masak kelapa parut dengan gula merah, air kelapa, vanili, dan sedikit garam sampai mengental dan beraroma sedap.
- Proses Membungkus dan Mengukus:
Setelah adonan kulit siap, ambil sedikit adonan tersebut, beri isian kelapa manis, lalu bungkus dengan daun pisang. Kukus kue mendut selama kurang lebih satu jam hingga benar-benar matang dan siap disajikan.
5. Onde-Onde Ketan Kacang Hijau
Onde-onde ketan yang berbentuk bulat ini terkenal dengan taburan wijen di bagian atas serta isian kacang hijau yang manis. Kulit onde-onde ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan kenyal di bagian dalamnya.
- Langkah Membuat Isian Kacang Hijau:
Pertama, rendam kacang hijau selama beberapa jam agar lebih empuk, kemudian kukus hingga matang. Setelah itu, haluskan kacang hijau dan masak dengan gula hingga campuran menjadi kering. Biarkan adonan dingin sebelum dibentuk menjadi bulatan kecil.
- Membuat Adonan Kulit dan Menggoreng:
Campurkan tepung ketan dengan kentang kukus dan tambahkan sedikit gula untuk memberikan rasa. Setelah adonan siap, bentuk adonan menjadi bulatan, isi dengan kacang hijau, baluri dengan wijen, dan goreng hingga warnanya kecokelatan.
Apa saja manfaat tepung ketan bagi kesehatan?
Tepung ketan kaya akan serat dan karbohidrat kompleks, yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Selain itu, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, tepung ini juga mendukung kesehatan pencernaan.
Apakah tepung ketan dapat digunakan untuk resep lainnya?
Tepung ketan merupakan bahan yang sangat serbaguna dan dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis kue tradisional serta camilan. Contohnya, Anda dapat menggunakan tepung ini untuk membuat klepon, lemper, dan ketan serundeng, yang semuanya merupakan makanan yang disukai banyak orang.
Seperti yang telah disebutkan, "tepung ketan bisa digunakan untuk membuat berbagai kue tradisional maupun camilan seperti klepon, lemper, dan ketan serundeng." Dengan kreativitas, Anda juga dapat mencoba berbagai resep lainnya yang menggunakan tepung ketan sebagai bahan utama, sehingga memperkaya pilihan camilan di rumah.
Berapa lama kue yang terbuat dari tepung ketan bisa disimpan?
Kebanyakan kue yang terbuat dari tepung ketan dapat bertahan selama 2 hingga 3 hari pada suhu ruangan. Namun, jika disimpan di dalam kulkas, masa simpan kue tersebut bisa lebih lama.
Bagaimana agar membuat kue ketan tidak lengket?
Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. Cuci beras ketan hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan pati yang berlebih.
2. Rendam beras ketan dalam air selama minimal 4 jam atau semalaman agar lebih mudah matang.
3. Setelah direndam, tiriskan beras ketan dan kukus hingga matang, biasanya sekitar 30-40 menit.
4. Campurkan ketan yang sudah matang dengan sedikit minyak kelapa atau margarin agar tidak lengket.
5. Pastikan Anda menggunakan takaran air yang tepat saat memasak agar ketan tidak terlalu lembek. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kue ketan Anda akan lebih mudah diolah dan tidak lengket saat disajikan
Apa perbedaan antara tepung ketan hitam dan tepung ketan putih?
Tepung ketan hitam memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi aroma maupun rasa yang lebih kuat, serta warna yang lebih gelap. Di sisi lain, tepung ketan putih cenderung menghasilkan kue dengan tekstur yang lebih ringan dan lembut.