Rahasia Atasi Bau Badan secara Alami dengan 8 Makanan Sehat
Kurangi bau badan dengan konsumsi makanan alami kaya manfaat, bantu tingkatkan rasa percaya diri sepanjang hari.

Bau badan sering kali menjadi masalah yang mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri, terutama saat harus berinteraksi dengan banyak orang. Meskipun penggunaan deodoran dan parfum dapat menjadi solusi cepat, ternyata pemilihan makanan juga bisa membantu mengatasi bau badan secara alami. Berbagai makanan tertentu mampu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau dan mendetoksifikasi tubuh.
Makanan-makanan berikut ini mengandung nutrisi yang mampu membantu mengatasi bau badan dari dalam tubuh. Mari simak lebih lanjut yang telah Liputan6.com lansir pada Selasa (29/10) bagaimana makanan lezat ini dapat menjadi solusi untuk menjaga kesegaran tubuh.
1. Yogurt sebagai Sumber Probiotik

Yogurt adalah salah satu makanan fermentasi yang kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang menjaga keseimbangan flora tubuh. Probiotik ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Dengan memilih yogurt tanpa tambahan gula, manfaatnya untuk tubuh bisa lebih maksimal. Tambahkan potongan buah-buahan segar seperti stroberi atau pisang agar rasanya semakin nikmat.
Studi menunjukkan bahwa probiotik pada yogurt juga membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Dengan sistem pencernaan yang baik, tubuh dapat bekerja lebih efisien dalam mengeluarkan racun, yang pada gilirannya bisa mengurangi aroma tak sedap dari tubuh.
2. Sayuran Hijau sebagai Deodoran Alami

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan selada dikenal memiliki kandungan klorofil yang tinggi. Klorofil merupakan zat yang dapat bertindak sebagai “deodoran alami” karena kemampuannya dalam menyerap bau dan mendetoksifikasi tubuh dari dalam. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin, baik dalam bentuk salad, jus, atau smoothie, dapat membantu mengurangi bau badan.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam sayuran hijau juga membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik, sehingga tubuh bisa lebih cepat mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
3. Buah Citrus: Jeruk, Lemon, dan Grapefruit

Buah-buahan jenis citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, membersihkan racun, dan menjaga keseimbangan pH tubuh. Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam buah-buahan ini membuat tubuh tetap terhidrasi, yang berperan dalam mengurangi bau badan.
Mulailah pagi hari dengan segelas air lemon atau nikmati potongan jeruk sebagai camilan untuk manfaat maksimal. Buah citrus juga memiliki aroma alami yang segar, membantu menyegarkan tubuh dari dalam.
4. Jahe, Si Akar Penyegar

Jahe dikenal sebagai bahan dapur yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain membantu melancarkan pencernaan, jahe juga memiliki sifat detoksifikasi yang dapat mengeluarkan racun dari tubuh. Aroma khas dari jahe juga dipercaya mampu mengurangi bau tidak sedap pada tubuh.
Minumlah teh jahe secara rutin atau tambahkan jahe parut ke dalam masakan untuk mendapatkan manfaatnya. Dengan cara ini, tubuh tidak hanya terasa lebih segar, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
5. Teh Hijau sebagai Penangkal Bau Badan

Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan dan senyawa antibakteri yang mampu melawan bakteri penyebab bau. Minumlah dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari untuk membantu tubuh melawan bakteri jahat penyebab bau badan. Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, tidak hanya bau badan yang dapat dikurangi, tetapi tubuh juga mendapatkan manfaat detoksifikasi yang baik.
6. Air Putih untuk Hidrasi Optimal

Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengurangi bau badan adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine, sehingga tubuh terjaga kebersihannya dari dalam. Konsumsilah setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan segar sepanjang hari.
Dengan asupan air yang cukup, tubuh akan lebih mudah dalam proses pembuangan racun, sehingga bau tak sedap pun bisa berkurang.
7. Apel: Kaya Serat untuk Pencernaan Sehat

Apel adalah buah yang kaya akan serat, yang membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik. Dengan pencernaan yang sehat, tubuh dapat mengeluarkan zat sisa secara efisien, yang dapat berdampak positif pada aroma tubuh. Nikmati apel segar sebagai camilan atau campurkan ke dalam salad buah.
Kandungan antioksidan pada apel juga membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang pada akhirnya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
8. Bawang Putih: Detox yang Bermanfaat

Meski bawang putih sering kali dikaitkan dengan bau mulut, namun kandungan allicin di dalamnya mampu mengeluarkan racun dari tubuh. Konsumsi bawang putih dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat detoksifikasi tanpa meningkatkan bau badan secara berlebihan.
Masukkan bawang putih dalam masakan harian, namun pastikan tidak terlalu berlebihan agar aromanya tidak mengganggu.
Apakah konsumsi makanan untuk mengurangi bau badan harus dilakukan setiap hari?
Idealnya, makanan ini dikonsumsi secara rutin agar hasilnya optimal, namun tidak harus setiap hari. Konsumsi beberapa kali dalam seminggu dapat membantu mengurangi bau badan secara bertahap.
Apakah efek dari makanan ini bersifat permanen dalam mengurangi bau badan?
Tidak, efek dari makanan ini biasanya bersifat sementara. Jika konsumsi makanan sehat dihentikan atau pola makan tidak dijaga, bau badan bisa kembali muncul.
Apakah semua orang akan merasakan hasil yang sama dari makanan-makanan ini?
Tidak, hasilnya bisa berbeda-beda tergantung pada metabolisme individu, kondisi tubuh, dan pola makan secara keseluruhan.
Apakah ada makanan yang sebaiknya dihindari saat mencoba mengatasi bau badan secara alami?
Ya, makanan seperti bawang putih, bawang merah, daging merah, dan makanan berlemak tinggi sebaiknya dikurangi karena dapat meningkatkan bau badan pada beberapa orang.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat perubahan bau badan setelah mengonsumsi makanan ini?
Perubahan bisa terlihat dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung konsistensi konsumsi dan pola makan secara keseluruhan.