Rekomendasi Buku Self Healing untuk Motivasi Diri

Merdeka.com - Kebiasaan membaca buku sebaiknya sudah dilakukan sejak dini, memang tidak mudah namun dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti memilih buku yang disuka, membuat daftar buku apa saja yang menarik untuk dibaca, tidak ada salahnya membawa buku setiap kalian pergi dan melihat cuplikan sinopsis dari buku-buku yang akan kalian baca. Tentu hal itu juga perlu didukung dari niat dan tujuan kita apa. Jika langkah-langkah kecil tersebut sudah mulai dilakukan maka dengan perlahan kebiasaan membaca akan terbentuk. Manfaat dari membaca buku diantaranya dapat merangsang diri kita untuk berpikir analitis, meningkatkan konsentrasi dalam menjalankan aktivitas, menambah wawasan terkait kosa kata, dan sampai dengan mengurangi tingkat stress. Terlebih setelah seharian menjalankan aktivitas yang padat dan merasakan kejenuhan berdampak pada kesehatan mental dan kondisi diri kita yang menurun. Salah satu hal yang belakangan ini ramai diperbincangkan adalah terkait self healing. Penulis kemudian seakan berlomba untuk dapat menuangkan pikirannya melalui tulisan akan pentingnya kesehatan mental kita melalui self healing ini. Jika kalian ini mengetahui lebih dalam maka wajib untuk membaca beberapa rekomendasi buku self healing berikut ini.

Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik

mindvalley.com

Rekomendasi buku self healing pertama tentu jatuh pada buku karya Haemin Sunim yang terbit pada tahun 2017. Mungkin banyak dari kalian yang sudah mendengar betapa populernya buki ini, hal itu karena penulis berhasil mengemas kekalutan dengan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu para pembaca juga dimanjakan dengan cukup banyak ilustrasi yang sungguh indah. Tema-tema yang diangkat dalam buku berjudul “The Things You Can See Only When You Slow Down” ini sengaja diambil dengan situasi keseharian dalam hidup. Kalimat yang dibawakan sungguh memiliki arti mendalam dan dibuat secara pendek. Beberapa kutipan yang indah terkait self healing dari buku ini yaitu, “Are you feeling confused or conflicted? Allow yourself a good night’s sleep.” Bagi banyak orang tentu hal ini sangat relevan karena dengan memiliki jam tidur yang berkualitas akan berpengaruh akan tingkat fokus seseorang dan hal-hal yang dapat diraih dalam satu harinya.

Buku tentang self healing yang juga harus kalian baca adalah karya penulis Alvi Syahrin berjudul “Insecurity is My Middle Name”. Pembaca seakan diajak untuk dapat merenung dan juga berusaha perlahan berdamai dari berbagai ketidakpercayaan diri sendiri yang tak jarang dirasakan. Berbeda dengan buku yang lainya, insecurity dilihat dari perspektif yang berbeda. Biasanya hal itu akan dilihat sebagai sebuah penghalang atau penghambat dalam pengembangan diri, namun justru dalam buku ini diangkat sebagai sebuah motivasi untuk membuat diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Karya dari Haemin Sunim yang bisa menjadi referensi kalian juga adalah buku berjudul “Love for The Imperfect Thing”. Buku ini akan membawa kita untuk dapat lebih memahami bahwa segala sesuatu di dunia tidak ada yang sempurna. Selain itu kita juga harus memperlakukan diri sendiri serta orang lain dengan penuh cinta dan kasih sayang. Pembaca diajak untuk percaya bahwa diri kita pun layak untuk dicintai. Selama membaca buku ini kita akan terbawa dalam dorongan semangat, kenyamanan batin serta lebih menghargai hidup yang sedang dijalani.

Salah satu buku kepunyaan Diana Rikasari ini memiliki keunikan dibanding buku bertema self healing lainnya. Tampak pada pembawaan yang lebih mendalam terkait self acceptance, yaitu menerima segala kekurangan yang ada pada diri kita. Tidak hanya cover bukunya yang indah namun setiap halaman didalamnya dihiasi dengan ilustrasi yang menarik dan memanjakan mata. Diana Rikasari dalam buku ini secara tidak langsung mengajak setiap pribadi pembacanya untuk mengerti bahwa setiap individu mempunyai cara berjuang yang beragam. Selain itu diharapkan setelah merenungkan isi dari buku ini kita akan mengambil langkah untuk memaafkan diri dan belajar menerima diri kita seutuhnya.

Rekomendasi Buku Self Healing Islam

©2015 Merdeka.com

Fihi Ma Fihi merupakan buku karya penulis Jalaludin Rumi yang terbit pada tahun 2018 menjadi salah satu buku terbaik dalam membahas berbagai pertanyaan tentang refleksi dan komentar seputar akhlak dan masalah sosial keagaman dari sudut pandang Islam. Buku ini menjadi salah satu rekomendasi buku tentang self healing yang patut kalian baca. Dibandingkan dengan buku islami yang ada, buku “Fihi Ma Fihi” menyimpan berjuta keistimewaan. Dalam buku ini juga akan membuat pembacanya seolah terbawa dengan penjelasan berbagai konsep sederhana terkait bagaimana kita menyembuhkan luka-luka batin atau mental serta emosi yang diakibatkan banyak hal dari sudut pandang islami.

Rumi selaku penulis dari buku ini mampu menyusun setiap kata dengan indah sehingga kita sebagai pembaca akan merasa tersentuh. Pada akhirnya makna dari setiap pesan yang disampaikan mampu diserap secara mendalam. Penyampain tulisannya tidak berbelit, logis, dan mudah untuk dipahami orang awam sekalipun. Misalnya saja seperti sebuah kutipan yang ada pada buku tersebut, yaitu “Dari sini, yakinlah bahwa segala sesuatu begitu mudah di hadapan Allah, sebab semuanya berasal dari-Nya. Dia adalah hakim mutlak bagi segala sesuatu”.

Keistimewaan lainnya saat kalian membaca buku Fihi Ma Fihi adalah kalimat demi kalimatnya akan terasa menyejukkan contohnya bisa ditemukan dalam kutipan berikut “Dengan mengingat Allah, sedikit demi sedikit jiwamu akan menyinari segala sesuatu, hingga akan tiba saatnya kamu melepaskan diri dari alam fana ini”. Kalian dapat membeli buku ini di berbagai toko buku terdekat dengan harga sekitar Rp130.000. (mdk/mgl)