Simak Bacaan Dzikir Setelah Sholat Lailatul Qadar Lengkap dengan Artinya
Pelajari bacaan dzikir yang dianjurkan setelah sholat Lailatul Qadar serta doa-doa khusus yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Malam Lailatul Qadar diakui sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memanfaatkan malam ini dengan berbagai ibadah, seperti sholat sunnah dan dzikir.
Setelah melaksanakan sholat sunnah Lailatul Qadar, dzikir menjadi salah satu amalan yang sangat penting untuk dilakukan. Nabi Muhammad SAW telah memberikan petunjuk mengenai dzikir khusus yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada ampunan Allah.
Berbeda dengan dzikir yang dilakukan sehari-hari, dzikir yang dilakukan setelah sholat Lailatul Qadar memiliki makna yang lebih mendalam. Dzikir ini merupakan bentuk tobat dan harapan agar Allah menghapus segala dosa di malam yang penuh berkah ini.
Dzikir Istigfar Khusus yang Dianjurkan Setelah Sholat
Salah satu dzikir yang penting dilakukan setelah melaksanakan sholat sunnah pada malam Lailatul Qadar adalah istighfar. Istighfar ini bukan hanya sekadar bacaan umum, tetapi merupakan bacaan khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bacaan ini tercantum dalam berbagai sumber, seperti NU Online dan Kumparan, serta telah menjadi tradisi yang umum dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia. Lafaz yang dianjurkan adalah:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِAstaghfirullāha wa atūbu ilayhi
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”
Bacaan ini disarankan dibaca sebanyak 70 kali setelah salam dari sholat sunnah dua rakaat. Amalan ini mencerminkan keikhlasan untuk bertobat dan kembali kepada Allah SWT secara total.kemuliaan tersebut.
Makna Mendalam di Balik Istigfar 70 Kali

Melakukan istighfar sebanyak 70 kali bukanlah tanpa arti. Dalam ajaran Islam, angka tersebut melambangkan ketekunan dan keseriusan dalam meminta ampun dari Allah SWT, terutama pada malam yang memiliki keutamaan setara dengan seribu bulan. Mengucapkan istighfar dalam jumlah itu lebih dari sekadar aktivitas verbal; hal ini harus disertai dengan sikap tawadhu dan pengakuan atas kesalahan yang telah dilakukan. Istighfar berfungsi sebagai penghubung antara dosa dan rahmat Allah.
Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun membawa rahmat bagi umat manusia. Dengan istighfar yang dilakukan dengan tulus, seorang hamba berharap untuk termasuk dalam kelompok yang diampuni dan dibersihkan dari segala dosa. Dalam konteks ini, istighfar bukan hanya tindakan, tetapi juga sebuah harapan untuk mendapatkan kasih sayang dan pengampunan dari Sang Pencipta.
Doa Lailatul Qadar yang Menyatu dengan Dzikir
Setelah membaca istighfar, sangat dianjurkan untuk melanjutkan dengan doa yang diajarkan Nabi kepada Sayyidah Aisyah. Doa ini juga termasuk bentuk dzikir yang sangat dianjurkan dibaca di malam Lailatul Qadar.
Doanya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul ‘afwa fa‘fu ‘annī
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.”
Atau versi riwayat lainnya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuḥibbul ‘afwa fa‘fu ‘annī
Membaca doa ini bisa dilakukan secara pribadi atau berjemaah. Ucapan ini adalah bentuk dzikir yang penuh harap agar Allah menghapus semua kesalahan kita di malam yang suci.
Waktu dan Cara Mengamalkan Dzikir Setelah Sholat
Dzikir ini dilaksanakan setelah sholat sunnah pada malam Lailatul Qadar, yang dikerjakan dalam dua rakaat di malam hari, khususnya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Setelah mengucapkan salam, bacaan istigfar dimulai dan kemudian dilanjutkan dengan doa.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan penuh khusyuk, baik dalam posisi duduk maupun sujud. Yang terpenting adalah menghadirkan hati saat berdzikir, bukan sekadar membaca dengan lisan.
Banyak ulama dan pengajar pesantren juga merekomendasikan untuk melaksanakan dzikir dalam kondisi suci, tenang, dan jauh dari gangguan. Hal ini bertujuan agar malam Lailatul Qadar tidak terlewatkan dengan sia-sia.
Kenapa Dzikir Setelah Sholat di Malam Ini Sangat Penting

Malam Lailatul Qadar adalah saat di mana amal kebaikan dilipatgandakan. Dzikir setelah sholat menjadi kunci untuk menenangkan hati, menyucikan jiwa, dan meraih ampunan.Nabi SAW bersabda bahwa orang yang beribadah di malam itu dengan penuh iman dan harapan akan diampuni seluruh dosanya. Dzikir adalah salah satu bentuk ibadah paling sederhana tapi sangat kuat pengaruhnya.Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan langka ini hanya dengan tidur. Luangkan waktu setelah sholat untuk berdzikir, khususnya dengan bacaan istighfar dan doa yang dicontohkan oleh Nabi.
Pertanyaan Seputar Topik
Q: Apa dzikir yang dianjurkan setelah sholat Lailatul Qadar?
A: Istighfar sebanyak 70 kali: Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi, dan doa Allāhumma innaka ‘afuwwun....
Q: Apakah istighfar ini harus dibaca persis 70 kali?
A: Dianjurkan demikian, tetapi bila tidak mampu, dibaca sesuai kemampuan dengan kekhusyukan.
Q: Kapan waktu terbaik membaca dzikir ini?
A: Segera setelah sholat sunnah Lailatul Qadar pada malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadan.
Q: Apakah harus dibaca berjamaah atau bisa sendiri?
A: Bisa dilakukan sendiri maupun bersama, yang penting adalah keikhlasan dan kekhusyukan hati.