Profil
Hardisoesilo
Pria asal Madiun bernama Hardisoesilo adalah aktivis politik yang telah menjabat sebagai salah satu anggota dari jajaran wakil rakyat yang pernah menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2004-2009. Nomor anggota yang dia miliki adalah A-235. Dia dilahirkan di kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia, pada tanggal 13 Juni 1945. Rumah Hardisoesilo berada di Jl. Ibu Inggit Ganarsih (Ciateul) No. 115 Bandung Jawa Barat. Sedangkan rumahnya dinasnya sebagai anggota DPR berada di Rumah Jabatan Anggota DPR RI Blok F - 4 No. 465 Kalibata Jakarta 12750. Dia telah menikah dan memiliki seorang istri yang yang bernama Shufiar Hardisoesilo, yang bergelar Magister Kesehatan (M.Kes). Dalam menjalani bahtera rumah tangganya, dia dikaruniai 3 orang anak.
Sebelum menjabat sebagai seorang wakil rakyat RI, Hardisoesilo mengenyam pendidikan tingkat atas dengan terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 6 Keb. Baru, Jakarta Selatan di tahun 1963. Lulus dari sana, dia sempat melanjutkan ke bangku perkuliahan dengan mengambil studi (jurusan) Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB) dari tahun 1963 hingga 1971, namun dia masih belum menamatkannya. Dia juga sempat terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Ekonomi di UNPAD tahun 1968-1972, namun dia belum mendapatkan ijazah. Dia memiliki mata pencaharian dengan bekerja sebagai Komisaris PT. WIDI sejak tahun 2001. Disamping itu, Hardisoesilo juga pernah bekerja sebagai Direktur PD Kertawaskita Grafika dari tahun 1984 hingga 1987.
Hardisoesilo melenggang menduduki kursi Wakil Rakyat DPR Republik Indonesia dengan total perolehan suara sebanyak 41.033 di Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Timur 3, yang mencakup beberapa kabupaten di Jawa Timur, seperti : Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Banyuwangi.
Hardisoesilo diusung oleh Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Dia dilantik sebagai anggota di Komisi IV DPR-RI periode 2004-2009 yang bertanggung jawab dan bertugas dalam menangani Perkebunan, Kelautan, Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
Riset dan analisis oleh: Giri Lingga Herta Pratama