Cerita Ibunda Soal Kelahiran Megawati yang Belum Banyak Diketahui Orang
Merdeka.com - PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 hari ini. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memberikan pidato dalam acara tersebut.
Megawati disebut akan memberikan kejutan dalam pidatonya. Sebagai tokoh kunci di tubuh partai penguasa ini, dia yang akan menentukan siapa calon presiden dari PDI Perjuangan.
Banyak kisah menarik soal Megawati Soekarnoputri. Terlahir sebagai putri dari Proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Ir Sukarno, tidak membuat kehidupan Mega selalu nyaman. Terutama di masa-masa saat Orde Baru berkuasa menggantikan Orde Lama.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Konstitusi Republik Indonesia? Peringatan ini berkaitan dengan rantai peristiwa penting yang menentukan arah perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa. Hari Peringatan Konstitusi ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2008, diperingati sejak tahun 2008.
-
Kapan Fatmawati menjahit bendera merah putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945? Kondisinya sedang hamil tua, karena itu sudah tidak boleh lagi menggunakan mesin jahit kaki.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan? Tepat pada tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan hari kemerdekaannya dengan penuh semangat dan kebersamaan.
-
Bagaimana Fatmawati menjahit bendera merah putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945? Dengan mesin jahit tangan, Fatmawati membuat sebuah bendera merah putih yang besar.
-
Kapan Roestam Effendi mengucapkan "Indonesia Merdeka!" di parlemen Belanda? Selama 19 tahun tinggal di Belanda, Roestam dinobatkan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang duduk menjadi anggota Majelis Rendah atau Tweede Kamer mewakili partainya itu. Meski bergabung dengan partai di Belanda, namun jiwa perjuangan untuk tanah airnya masih terus mengalir di dalam tubuhnya. Ia nekat mengucapkan "Indonesia Merdeka!" saat upacara pembukaan parlemen yang dihadiri oleh Ratu Belanda.
Megawati dilahirkan tanggal 23 Januari 1947. Saat itu Belanda menolak mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka ingin kembali berkuasa di bekas tanah jajahannya. Kota Jakarta dipenuhi tentara Belanda hingga membuat situasi tidak aman.
Presiden Sukarno bersama seluruh kabinet kemudian mengungsi dan memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta. Di kota perjuangan, keluarga Bung Karno tinggal di gedung Kepresidenan.
Kamar Bersalin Kebanjiran
Gedung Kepresidenan selalu ramai oleh tamu yang datang. Di sana pula Bung Karno menggelar sidang kabinet dan aneka pertemuan. Para pemimpin lain yang belum mendapat rumah selama di Yogyakarta pun tinggal di gedung itu.
Di tengah kondisi tersebut Megawati dilahirkan. Fatmawati melukiskan anak keduanya lahir di tengah kondisi yang dramatis. Hal ini ditulis dalam buku Fatmawati, Catatan Kecil Bersama Bung Karno yang diterbitkan Yayasan Bung Karno.
Saat itu Fatmawati baru saja membersihkan kamar. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya disertai halilintar. Di tempat yang dipersiapkan untuk bersalin, atap genting rontok hingga air hujan melimpah dalam kamar.
"Di sanalah lahir putriku Megawati pada tanggal 23 Januari 1947, tepat pada waktu beduk azan Magrib berbunyi," kenang Fatmawati.
Fatma menulis Megawati lahir saat gemuruh perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan berjuang secara diplomasi ke dunia internasional.
Bersyukur Tidak Keguguran
Fatmawati sangat bersyukur Mega lahir dengan selamat. Dia sempat takut keguguran karena kesibukannya selama mengandung.
Saat itu Indonesia tengah mempersiapkan peperangan gerilya dengan Belanda. Sebagai Ibu Negara, Fatmawati terlibat aktif dalam kegiatan pengumpulan makanan bagi pasukan TNI. Salah satunya mengirim bahan makanan tahan lama pada pasukan Siliwangi di Jawa Barat.
Fatmawati ikut memasak di dapur umum bersama ibu-ibu lainnya. Dia mengusulkan untuk membuat rendang, karena tahan lama.
Namun pembantu istana yang diminta membeli daging, menolak permintaan Fatmawati. Alasannya tidak ada mobil. Tanpa pikir panjang, Fatmawati pun memanggil dokar lalu pergi ke pasar sendirian untuk membeli daging.
"Aku pergi tanpa pengawal ke pasar," kata istri bung Karno tersebut.
Dokter yang khawatir melihat aktivitas Fatmawati kemudian menyuruhnya beristirahat agar tidak keguguran. Untungnya kandungannya sehat dan tidak bermasalah.
"Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa aku selamat dan tidak mengalami keguguran," ujar Bu Fatmawati bersyukur. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati bercerita Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah.
Baca SelengkapnyaMahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.
Baca SelengkapnyaSebuah komando militer yang dibentuk saat masa perjuangan kemerdekaan di Sumatera Tengah ini awalnya untuk memerangi para penjajah Belanda setelah PD II.
Baca SelengkapnyaSukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Kenapa Soeharto baru mengetahuinya dua hari kemudian?
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan tertarik untuk berkenalan dengan raja jawa yang dimaksud oleh Bahlil.
Baca SelengkapnyaAnggota dari organisasi Boedi Oetomo terdiri dari kalangan atas suku Jawa dan Madura.
Baca Selengkapnya