Kisah Tentang Daging Ayam di Tengah Perang untuk Megawati
Merdeka.com - Di tengah perang, kondisi serba sulit. keluarga Presiden Sukarno terpaksa mengungsi. Megawati kecil ingin makan daging ayam kesukaannya. Bagaimana cara mendapatkannya?
Belanda menggelar Agresi Militer II tanggal 19 Desember 1948. Mereka ingin kembali berkuasa atas Republik Indonesia yang telah merdeka. Pasukan Belanda berhasil menguasai Kota Yogyakarta yang saat itu menjadi ibu kota perjuangan Republik indonesia.
Belanda menduduki Gedung Kepresidenan dan menahan Presiden Sukarno, Wapres Mohammad Hatta, sejumlah menteri dan tokoh Republik Indonesia. Bung Karno bersama Sutan Sjahrir diasingkan ke Parapat, Sumatera Utara. sementara Bung Hatta ditahan di Pulau Bangka.
-
Bagaimana cara Presiden Sukarno mendapatkan uang untuk makan sate? jika akan pergi ke tukang sate langganan, Bung Karno pasti menemui Mayor Jenderal Ibrahim Adjie, “Djie Coba Beri Aku Uang Seribu Rupiah! Aku Mau Makan Sate Nih…“ Panglima Siliwangi itu sudah dianggap anak sendiri oleh Bung Karno.
-
Makanan kesukaan Soeharto? Wader atau ikan teri memang makanan kesukaan Soeharto.
-
Kenapa Presiden Sukarno sering kekurangan uang? “Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno.
-
Apa yang Soeharto makan saat makan bersama menteri? Betapa terkejutnya dia ketika pegawai dapur datang membawa dua cup mie instan.Pegawai itu lalu membuka plastik mie cup tersebut dan menuangkan air panas. 'Setelah menunggu sekitar tiga menit, baru mie instan itu diaduk.Kami pun menyeruput kuahnya dan makan bersama,' kenang Profesor ekonomi itu.
-
Siapa yang terkejut dengan makanan Soeharto? Seorang menteri yang datang ke Jalan Cendana pun terkejut disuguhi makanan ala anak kos.
-
Siapa yang makan habis ikan goreng Soeharto? Akhirnya setelah didesak, Paspampres tersebut mengaku sudah memakan habis ikan yang kemarin dibungkus.
Derita Keluarga Bung Karno Diasingkan
Keluarga Bung Karno dan Bung Hatta tidak ikut diasingkan ke luar Pulau Jawa. Awalnya mereka ditahan di Gedung Kepresidenan dengan pengawalan ketat Belanda. Namun akhirnya mereka diusir keluar dari sana.
Di antara mereka ada istri Bung Karno, Fatmawati beserta anak-anaknya yang masih kecil. Guntur Soekarnoputra dengan Megawati Soekarnoputri. Fatmawati kemudian tinggal di sebuah rumah sederhana di Batanawarsa, dekat Kali Code. Kondisinya saat itu cukup menyedihkan.
"Daun pintu tak ada, jendela demikian juga. Semua kekurangan dan kerusakan itu kami perbaiki sendiri," kenang Fatmawati.
Hal itu ditulisnya dalam Fatmawati, Catatan Kecil Bersama Bung Karno, yang diterbitkan oleh Yayasan Bung Karno dan Media Pressindo
Keluarga presiden Sukarno tak pernah lepas dari pengawasan. Pasukan Belanda sering datang ke rumah tersebut untuk mengamati kegiatan mereka.
Di Tengah Baku Tembak
Selama perang, kondisi dalam rumah pengungsian cukup menegangkan. Sering terdengar baku tembak antara pasukan TNI dan tentara Belanda. Kadang ada juga peluru nyasar mengenai rumah itu. Untungnya tak ada korban.
Untuk menakut-nakuti Fatmawati dan keluarga, tentara Belanda iseng menembaki tiang listrik dan tiang telepon.
Di halaman rumah, Fatmawati pernah menemukan beberapa puluh butir peluru yang masih utuh. Peluru-peluru itu rupanya milik tentara Belanda yang tercecer.
"Ternyata pelor-pelor yang kutemukan itu masih baik. Secara rahasia pelor-pelor yang kutemukan itu kuserahkan pada pemuda gerilya melalui kurir," tulis Fatmawati.
Ayam Goreng untuk Megawati
Saat perang kemerdekaan, kondisi perekonomian cukup sulit. Megawati yang saat itu masih kecil, terus menerus minta daging ayam. Makanan favoritnya.
"Aku katakan dalam suasana perang, di pasar tidak ada yang menjual daging ayam," kata Fatmawati pada Mega kecil.
Baru saja Fatmawati selesai berkata demikian, tiba-tiba ada seekor ayam terbang masuk rumah. Spontan Mega berkata "Nah, itu ayam."
Mendengar ucapan Mega, Fatmawati merasa geli sekaligus terharu.
"Langsung ayam tadi aku 'lempar' ke dapur untuk memenuhi permintaan Megawati," kenangnya.
Fatmawati merasa bersyukur telah mendapat jalan keluar atas keinginan putrinya yang kangen makan daging ayam. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Megawati Soekarnoputri membuktikan kelezatan mi ayam Gondangdia ini.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri beberkan rahasia Presiden Soekarno saat mengobrol bareng cucu. Apa itu?
Baca SelengkapnyaKuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.
Baca SelengkapnyaNasi goreng akan menjadi menu hidangan yang disuguhkan Megawati Soekarnoputri ketika bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca SelengkapnyaSego Penek banyak diburu masyarakat luar Purworejo karena ingin mencicipi makanan unik tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Moeldoko sedang asyik makan di warung dan memperlihatkan makanan yang berhasil membuat dirinya menjadi jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaBocah yang dulu berjualan rokok dan kemenyan itu menjadi orang nomor satu di tubuh TNI AD.
Baca Selengkapnya