Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantangan Prajurit di Medan Tempur: Harta dan Wanita

Pantangan Prajurit di Medan Tempur: Harta dan Wanita TNI Latihan Perang Anti-Gerilya di Hutan Aceh. ©2020 AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN

Merdeka.com - Para prajurit senior TNI punya pantangan di medan tempur. Jangan pernah mengambil harta yang bukan haknya. Satu lagi, jangan pernah berbuat tak senonoh jika ingin pulang selamat.

Mayjen (Purn) Eddie Nalapraya (90) masih ingat peristiwa puluhan tahun lalu saat menumpas pemberontakan Permesta di Sulawesi Utara. Seorang anak buah yang berada di dekatnya tertembak lawan hingga tewas.

"Di kapal sebelum mendarat, kawan-kawannya ingat, prajurit itu terus berbicara tak senonoh. Ingin berbuat macam-macam dengan wanita," kata Eddie kepada merdeka.com beberapa waktu lalu di kediamannya.

Ada pantangan prajurit di medan tempur yang dipegang teguh. Jangan ambil harta yang bukan haknya. Kedua jangan berbuat cabul.

Prajurit muda itu jadi satu-satunya korban dalam pasukan Kujang Siliwangi yang dipimpin Eddie. Jenazahnya dikuburkan sementara tak jauh dari lokasi dan baru diambil untuk dipindahkan setelah suasana aman.

"Pokoknya kalau mau selamat, jangan langgar dua hal itu," tegas Eddie.

Tinggalkan Saja Nanti Kamu Mati!

Kisah serupa banyak dikisahkan oleh para prajurit senior TNI. Benny Moerdani yang terjun untuk menumpas PRRI di Sumatera juga menceritakan soal pantangan tersebut.

Hari itu, 12 Maret 1958, satu kompi pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) ditugaskan merebut Pekanbaru, Riau. Saat itu Sumatera telah bergolak. Sebagian daerah yang tak puas pada pemerintah Jakarta mendirikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Maka Jakarta membalas aksi PRRI dengan operasi militer. Mereka mengirimkan pasukan untuk menguasai Sumatera dari para kolonel pembangkang.

Kompi A RPKAD dipimpin Lettu Benny Moerdani. Mereka diberangkatkan dari Pangkal Pinang dengan pesawat Dakota untuk terjun di daerah landasan udara Simpang Tiga. Tugas mereka merebut landasan itu agar pesawat Angkatan Udara bisa segera mendarat membawa perbekalan dan pasukan tambahan.

Benny dan pasukan terjun baret merah mendarat mulus. Para pemberontak tak mengira pasukan dari Jakarta telah tiba. Begitu melihat RPKAD yang datang, mereka ambil langkah seribu. Sama sekali tak melakukan perlawanan. Pasukan PRRI begitu saja meninggalkan peralatan perang dan bantuan dari Amerika Serikat yang baru dikumpulkan di landasan.

Saat itulah Letnan II Dading Kalbuadi, rekan Benny, menendang sebuah peti kayu. Perwira muda RPKAD itu terkejut setengah mati melihat isinya.

Benny tak tergiur melihat hal tersebut. Dia memerintahkan uang itu ditinggalkan saja.

"Wah duit, Ben! Uang, gimana ini?" kata Dading.

"Sudahlah jangan kau hiraukan. Tinggalkan saja, nanti kamu mati," kata Benny seperti ditulis Julius Pour dalam buku Benny Tragedi Seorang Loyalis yang diterbitkan Penerbit Kata.

Emas di Dalam Helm

Letnan Satu (purn) Supardi pernah menceritakan pengalamannya menumpas para pemberontak Republik Maluku Selatan. Dia mengingat beratnya pertempuran melawan sisa-sisa pasukan komando Belanda. Pasukan Baret Hijau alias Speciale Troepen ini dikenal sebagai jago perang gerilya. Mereka juga dikenal sebagai penembak jitu.

Tapi pengalaman yang paling menggetarkan adalah saat dia melihat teman-temannya yang tewas tertembak. Banyak di antara mereka ternyata menyimpan barang rampasan.

"Ada yang tertembak di dada. Pas diperiksa ada uang di sakunya. Uang RMS. Itu uang dari mana? Ada emas juga," kisahnya pada merdeka.com di Bogor, beberapa tahun lalu.

"Ada juga yang bisa peluru sampai tembus ke helm baja. Itu bagaimana peluru bisa menembus helm? Pas di periksa, eh di dalam helm dia sembunyikan emas rupanya," kata Supardi sambil geleng-geleng prihatin.

Menurutnya hal-hal semacam ini tabu dilakukan prajurit yang bertempur. Ini yang bisa menyebabkan prajurit celaka. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol
Saat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol

Meski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Murka Kapolri ke Anak Buah Hidup Hedon Doyan Pamer Harta
Murka Kapolri ke Anak Buah Hidup Hedon Doyan Pamer Harta

Tegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan

Baca Selengkapnya
Polisi Senior Panggil Junior Anak Kuli Bangunan, Dinasihati 'Kalau Dapat Istri Kaya Jangan Hedon & Foya-foya'
Polisi Senior Panggil Junior Anak Kuli Bangunan, Dinasihati 'Kalau Dapat Istri Kaya Jangan Hedon & Foya-foya'

Polisi senior memberikan nasihat agar kelak saat menemukan istri kaya sang junior bisa tetap rendah hati. Seperti apa nasihat dan pesannya?

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Wanita Beri Pesan Penting soal Bucin, Sosoknya Langsung jadi Sorotan
Jenderal TNI Wanita Beri Pesan Penting soal Bucin, Sosoknya Langsung jadi Sorotan

Pesan jenderal bintang satu wanita kepada anak muda soal percintaan.

Baca Selengkapnya
Kasad Imbau Purnawirawan TNI AD Tidak Gunakan Atribut Militer saat Berpolitik
Kasad Imbau Purnawirawan TNI AD Tidak Gunakan Atribut Militer saat Berpolitik

Hal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!

Ia juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!
Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!

Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto: Prajurit TNI Harus Loyal Kepada Atasan, Sesama dan Bawahan
Jenderal Agus Subiyanto: Prajurit TNI Harus Loyal Kepada Atasan, Sesama dan Bawahan

"Kita tetap loyal dan kompak, loyal kepada atasan dan bawahan terutama rekan seperjuangan dan juga terutama komandanmu," kata Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Keras Pesan Kasad Maruli Untuk Istri-istri TNI di Pemilu 2024 'Silakan Berkampanye, Jaga Nama Baik AD'
Keras Pesan Kasad Maruli Untuk Istri-istri TNI di Pemilu 2024 'Silakan Berkampanye, Jaga Nama Baik AD'

Dalam penyampaian pesan pada istri-istri di Pemilu 2024 tersebut, Maruli juga meminta agar nama Angkatan Darat selalu dijaga.

Baca Selengkapnya
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu
Pesan untuk Prajurit TNI di Tahun Politik: Jarimu Harimaumu

Prajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari

Baca Selengkapnya
Sikap Tegas Panglima TNI Buat Prajurit Main Judi Online, Siap-Siap Dapat Sanksi
Sikap Tegas Panglima TNI Buat Prajurit Main Judi Online, Siap-Siap Dapat Sanksi

Berikut sikap tegas Panglima TNI buat prajurit yang bermain judi online.

Baca Selengkapnya