Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waktu Kecil Dibentak Guru Karena Baju Lusuh, Kelak Jadi Perwira TNI AU & Menteri

Waktu Kecil Dibentak Guru Karena Baju Lusuh, Kelak Jadi Perwira TNI AU & Menteri Boediardjo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Boediardjo muda tidak bisa melupakan peristiwa hari itu. Dia dipanggil ke depan kelas. Dibentak guru karena bajunya terlihat lusuh dan tidak disetrika.

Usianya saat itu 15 tahun. Dia duduk di bangku Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Magelang. Sekolah zaman Belanda, kira-kira setingkat SMP zaman sekarang.

Boediardjo putera seorang lurah desa. Walau miskin dan harus bersusah payah, dia bisa bersekolah di MULO. Ini sudah beruntung. Kawan-kawannya hanya lulusan volkschool, atau sekolah dasar tiga tahun.

Guru-guru di MULO di tahun 1936 rata-rata orang Belanda. Mereka galak dan dikenal disiplin. Apalagi terhadap orang pribumi.

Disuruh Pulang

Pengalaman menyakitkan itu juga dirasakan Boediardjo. Guru yang dipanggilnya Meneer Van Delden menyuruhnya maju ke depan kelas. Matanya tajam memperhatikan siswa itu dari atas kepala sampai ujung kaki.

"Mengapa bajumu tidak disetrika?" tanya Van Delden pada Boediardjo sambil memegang baju tersebut.

Hal ini dikisahkan Boediardjo dalam biografinya, Siapa Sudi Saya Dongengi. Buku tersebut diterbitkan Pustaka Sinar Harapan tahun 2005.

Rasa terkejutnya belum hilang saat guru itu menyuruhnya meninggalkan ruang kelas. "Pulang!" kata Van Delden.

Boediardjo merasa jengkel, terhina dan marah. Namun dia tidak bisa apa-apa. Baju itu memang sudah lusuh. Padahal dia sudah berusaha keras menjaga baju dan sepatu tetap awet.

"Dari rumah sepatu sudah saya tenteng, dan baru dipakai kalau sudah dekat sekolah supaya awet," tutur Boediardjo.

Masuk Tentara

Sebelum Pecah Perang Dunia II dan Indonesia masih dalam jajahan Belanda, Boediardjo sempat masuk Militaire Luchtvaart sebagai petugas radio.

Keputusannya menjadi tentara sempat diprotes ayah dan keluarga besarnya. Mereka ingin Boediardjo menjadi priyayi atau pegawai pemerintahan. Bahkan keluarganya sudah meminta surat pengantar dari Bupati agar Boediardjo bisa meneruskan sekolah ke OSVIA, atau sekolah priyayi saat itu.

"Ini malah menjadi umpan meriam untuk Belanda," kenang Boediardjo.

Namun tekadnya sudah bulat. Pengalamannya ini berguna kelak saat Indonesia Merdeka. Boediardjo langsung bergabung dengan TKR Udara.

Berbagai penugasan dilakoni di Angkatan Udara. Dia pernah menjadi atase Udara Indonesia di Kairo, Mesir tahun 1956. Di sinilah Pak Boed turut terlibat menjajaki pembelian aneka jet tempur AURI dari Blok Timur.

Dia pernah menjadi duta besar Indonesia di Kamboja. Lalu menjadi menteri penerangan di era Orde Baru tahun 1968-1973. Setelah pensiun Boediardjo sempat diangkat menjadi Dubes RI untuk Spanyol tahun 1976-1979.

Karir yang sangat mengesankan untuk seorang anak dengan baju lusuh di bangku SMP.

"Mudah-mudahan tidak ada anak cucu saya dapat problem karena baju tidak disetrika," tutup pensiunan Marsekal Madya ini. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita SMPN 5 Bandung yang Berdiri Tahun 1920, Dulu Pernah Jadi Penjara bagi Orang Belanda
Cerita SMPN 5 Bandung yang Berdiri Tahun 1920, Dulu Pernah Jadi Penjara bagi Orang Belanda

Sebelum menjadi sekolah seperti sekarang, SMPN 5 Bandung punya cerita sejarah kelam. Dulu pernah menjadi penjara bagi orang Belanda.

Baca Selengkapnya
Cerita Prabowo Dimarahi saat Sekolah: Guru Paling Cerewet Menjadikan Kita Berhasil
Cerita Prabowo Dimarahi saat Sekolah: Guru Paling Cerewet Menjadikan Kita Berhasil

Prabowo menyebut dirinya saat ini berkat guru yang cerewet

Baca Selengkapnya
Guru Ini Pakai Baju Buatan Muridnya saat Mengajar di Kelas, Penampilannya Unik Tuai Pujian
Guru Ini Pakai Baju Buatan Muridnya saat Mengajar di Kelas, Penampilannya Unik Tuai Pujian

Aksi sang guru memakai baju buatan muridnya saat mengajar di kelas ini mendapat pujian dari warganet.

Baca Selengkapnya
Viral Guru Sindir Wali Murid Tukang Protes
Viral Guru Sindir Wali Murid Tukang Protes

Aksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta
Pengakuan Anggota TNI Cukur Asal-asalan Rambut Pelajar di Purwakarta

Menurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.

Baca Selengkapnya