10 Ciri-Ciri Hamil Awal yang Sering Tidak Disadari, Perhatikan Perubahan Tubuh
Merdeka.com - Setiap wanita pasti menunggu-nunggu momen kehamilan buah hatinya. Kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga memang bisa menambah kebahagiaan dan keceriaan bagi pasangan. Oleh karena itu, banyak wanita yang ingin segera dikaruniai buah hati, bahkan tidak sedikit wanita yang rela melakukan berbagai usaha dan program kehamilan.
Namun, ternyata belum semua wanita mengetahui ciri-ciri kehamilan, lho. Karena ciri-ciri hamil tahap awal kerap dihubungkan dengan kondisi kesehatan lainnya. Salah satu contohnya adalah telat menstruasi. Padahal, telat menstruasi bisa saja dikarenakan oleh faktor lain yang tidak berhubungan dengan kehamilan, seperti stress dan hormon.
Untuk itu, penting bagi wanita mengetahui ciri-ciri hamil awal untuk lebih dini mempersiapkan datangnya sang buah hati. Simak ulasannya berikut ini:
-
Apa tanda awal kehamilan? Mengenali gejala awal kehamilan dapat membantu Anda lebih siaga dan siap menghadapi perubahan yang terjadi pada tubuh. Beberapa tanda awal kehamilan bisa mirip dengan gejala menstruasi, sehingga penting untuk memahami perbedaannya.
-
Apa tanda hamil paling umum? Jika Anda berada di usia subur dan satu minggu atau lebih telah berlalu tanpa mengalami menstruasi padahal sudah jadwalnya, ada kemungkinan besar bahwa Anda mungkin hamil.
-
Bagaimana cara mengetahui kehamilan? Jika Anda terlambat haid lebih dari seminggu dan mencurigai kehamilan, lakukan tes kehamilan atau konsultasikan dengan dokter.
-
Apa tanda kehamilan selain telat haid? Meskipun keterlambatan menstruasi dapat menjadi indikasi kehamilan, terdapat beberapa perbedaan yang dapat Anda amati untuk membedakan antara keterlambatan menstruasi biasa dan kehamilan awal.
-
Apa tanda fisik kehamilan bayi perempuan? Beberapa orang percaya bahwa bentuk perut yang lebih bulat dan tinggi menandakan kelahiran bayi perempuan.
1. Menstruasi Terlambat
Sumber: freepik.com 2020 Merdeka.com
Periode menstruasi yang terlewat adalah gejala khas kehamilan. Kadang-kadang, kram dan bercak ringan yang dialami pada saat implantasi telur yang dibuahi di dalam rahim dapat disalahartikan sebagai periode menstruasi.
Wanita yang siklus haidnya tidak teratur juga mungkin tidak segera menyadari tentang keterlambatan periode menstruasi ini. Tanda dan gejala kehamilan jarang muncul sebelum periode yang terlewat, tetapi jika siklus wanita tidak teratur, ini mungkin terjadi.
2. Pendarahan atau Kram Implantasi
Pendarahan ringan atau bercak dapat terjadi ketika telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, yang biasanya terjadi mulai dari 6 hingga 12 hari setelah pembuahan.
Kram ringan juga dapat terjadi pada saat ini. Biasanya, pendarahan ini bisa disalah artikan sebagai periode menstruasi meskipun biasanya jauh lebih ringan daripada periode reguler.
3. Keputihan
Sumber:lifeberrys.com 2020 Merdeka.com
Beberapa wanita mungkin mengalami keputihan yang tebal yang berwarna putih kental seperti susu dari vagina pada awal kehamilan. Ini terjadi pada minggu-minggu pertama kehamilan saat dinding vagina menebal. Keputihan ini dapat terjadi sepanjang kehamilan.
Jika ada bau yang tidak menyenangkan terkait dengan keluarnya cairan, atau jika dikaitkan dengan rasa terbakar dan gatal, ini adalah tanda infeksi jamur atau bakteri. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika ini terjadi.
4. Perubahan Payudara
Banyak wanita mengalami perubahan pada payudara di minggu-minggu pertama kehamilan. Perubahan-perubahan ini dapat berupa rasa sakit, kelembutan, beban, kepenuhan, atau sensasi kesemutan. Ketidaknyamanan ini biasanya berkurang setelah beberapa minggu.
Perubahan payudara dapat terjadi antara minggu ke 4 dan ke 6. Perubahan puting dan payudara juga dapat terjadi sekitar minggu ke 11. Hormon terus menyebabkan payudara Anda tumbuh. Areola juga dapat berubah warna menjadi lebih gelap dan tumbuh lebih besar.
5. Kelelahan
Sumber:healthline.com 2020 Merdeka.com
Walaupun gejala ini sangat tidak spesifik dan mungkin terkait dengan banyak faktor, wanita hamil sering merasakan kelelahan dari minggu-minggu awal kehamilan.
Kelelahan dapat berkembang kapan saja selama kehamilan. Gejala ini biasa terjadi pada awal kehamilan. Hal ini karena kadar progesteron Anda yang melambung dan bisa membuat Anda mengantuk.
6. Morning Sickness
Sumber:pregnancybirthbaby.org.au 2020 Merdeka.com
Sebenarnya, mual karena kehamilan dapat terjadi setiap saat sepanjang hari. Beberapa wanita tidak pernah mengalami mual di pagi hari, sementara yang lain mengalami mual parah.
Mual di pagi hari ini biasanya terjadi sekitar minggu ke 4 hingga ke 6. Meskipun disebut mual di pagi hari, tetapi mual bisa datang kapan saja. Belum diketahui secara pasti penyebab mual ini, tetapi perubahan hormon menjadi alasan kuat wanita mengalami mual pada awal kehamilan.
7. Peningkatan Buang Air Kecil
Mulai sekitar minggu ke 6 sampai ke 8, beberapa wanita akan lebih sering buang air kecil karena perubahan hormon. Jika hal ini disertai gejala lain seperti terbakar saat buang air kecil, Anda harus menemui dokter untuk memastikan Anda tidak menderita infeksi saluran kemih.
Selama kehamilan, tubuh Anda meningkatkan jumlah darah yang dipompa. Ini menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya, yang menyebabkan lebih banyak cairan dalam kandung kemih Anda.
8. Pusing Hingga Pingsan
Sumber:medicalnewstoday.com 2020 Merdeka.com
Pada saat awal kehamilan, perubahan hormon akan mempengaruhi kadar glukosa atau tekanan darah yang kemudian menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, hingga pingsan pada awal kehamilan.
Dalam kebanyakan kasus, tekanan darah tinggi atau normal akan turun pada tahap awal kehamilan. Ini juga menyebabkan wanita merasa pusing, karena pembuluh darah Anda melebar.
9. Lebih Sensitif Terhadap Bau dan Makanan
Wanita yang hamil biasanya akan mengalami masa ngidam. Mengidam dapat dimulai pada awal kehamilan dan dapat berlangsung sepanjang kehamilan. Demikian juga, keengganan makanan (merasa mual atau tidak menyukai makanan tertentu) juga dapat terjadi.
Selain itu, wanita yang hamil akan mudah sensitif terhadap bau yang ada di sekitarnya. Sensitivitas terhadap bau ini biasanya terjadi pada trimester pertama. Hal ini juga dapat memicu mual dan muntah.
10. Wajah Terlihat Lebih Bersinar Maupun Berjerawat
Sumber: freepik.com 2020 Merdeka.com
Hal ini biasa disebut dengan "pregnancy glowing". Kombinasi peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh darah Anda. Ini menyebabkan kelenjar minyak tubuh bekerja lembur.
Peningkatan aktivitas kelenjar minyak tubuh Anda ini membuat kulit Anda tampak memerah dan mengkilap. Di sisi lain, Anda juga mungkin mengalami jerawat. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada gejala awal kehamilan yang mungkin menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda sedang hamil.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai anggapan tentang hamil bayi perempuan yang dipercaya.
Baca SelengkapnyaDarah haid dan darah tanda kehamilan sering kali mirip.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai perubahan bentuk fisik pada wanita hamil, termasuk wajah.
Baca SelengkapnyaHamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaMengetahui kondisi kehamilan wanita ternyata juga bisa tampak dari kondisi wajah.
Baca SelengkapnyaTabel tanda-tanda hamil anak laki-laki dipercaya ada dalam berbagai perubahan bentuk badan selama masa kehamilan.
Baca SelengkapnyaHPL ini menjadi panduan bagi calon ibu dan tim medis untuk mempersiapkan segala hal terkait proses persalinan dan perawatan bayi setelah lahir.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang percaya bahwa ada tanda-tanda khusus yang dapat menunjukkan apakah bayi yang akan lahir adalah perempuan.
Baca SelengkapnyaKetahui tips mendapatkan aura yang terpancar selama kehamilan.
Baca Selengkapnya