7 Penyakit Jantung Bawaan, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Merdeka.com - Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung yang sudah didapat sejak lahir. Manifestasi klinis kelainan ini bervariasi dari yang paling ringan sampai berat. Pada bentuk yang ringan, sering tidak ditemukan gejala, dan tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan klinis. Sedangkan pada PJB berat, gejala sudah tampak sejak lahir dan segera memerlukan tindakan.
Dengan berkembangnya teknologi, khususnya ekokardiografi, banyak kelainan jantung yang sebelumnya tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik dan penunjang biasa, EKG, radiologi dengan menggunakan alat tersebut dapat dideteksi dengan mudah.
Angka kejadian PJB di Indonesia 8 tiap 1.000 kelahiran hidup. Jika jumlah penduduk Indonesia 200 juta, dan angka kelahiran 2%, maka jumlah penderita PJB di Indonesia bertambah 32000 bayi setiap tahun. Kelainan dapat terjadi di katup jantung, dinding jantung, dan pembuluh darah jantung atau aorta.
-
Kenapa gejala serangan jantung ringan sering terlewatkan? Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
-
Apa tanda ringan dari serangan jantung? Gejalanya dapat bervariasi luas, termasuk tanda-tanda tradisional seperti ketidaknyamanan di dada, sesak napas, mual, pusing, dan nyeri di rahang.
-
Apa itu Aritmia Jantung? Aritmia jantung atau gangguan ritme jantung adalah kondisi medis yang berdampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Gangguan ini mencakup berbagai ketidaknormalan dalam ritme detak jantung, dari detak yang terlalu cepat (takikardia) hingga terlalu lambat (bradikardia), dan dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah secara efisien.
-
Apa saja penyebab lemah jantung? Lemah jantung juga dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi serius di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai gejala yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.Berikut beberapa penyebab lemah jantung, antara lain: 1. Penyakit Jantung Koroner 2. Tekanan Darah Tinggi 3. Penyakit Katup Jantung 4. Kehadiran Penyakit Tertentu 5. Gaya Hidup Tidak Sehat
-
Apa saja penyebab Gagal Jantung di usia muda? Dilansir dari heart.org, berikut ini adalah beberapa penyebab gagal jantung di usia muda yang mungkin terjadi. Beberapa di antaranya dapat muncul tanpa disadari. Memiliki lebih dari satu penyebab di bawah ini akan meningkatkan risiko Anda terserang gagal jantung.
-
Siapa yang bisa mengalami serangan jantung ringan? Dr. Laxmi Mehta, seorang kardiolog yang menjabat sebagai direktur Kardiologi Preventif dan Kesehatan Kardiovaskular Wanita di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio, menjelaskan, 'Sebuah serangan jantung ringan atau diam-diam bisa saja muncul dengan gejala ringanmal, tidak terdeteksi, atau bahkan tanpa gejala sama sekali.'
Kelainan yang terjadi sudah pasti akan sangat memengaruhi fungsi jantung. Para peneliti belum mengetahui secara pasti mengenai penyebab penyakit jantung bawaan ini. Dugaan sementara adanya faktor genetik, penyakit bawaan ibu dan infeksi virus rubella.
Lebih jauh, berikut 7 penyakit jantung bawaan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Rabu, (16/06/2021).
Stenosis Katup Aorta
Penyakit jantung bawaan yang pertama adalah aortic stenosis atau stenosis katup aorta. Kondisi ini ditandai dengan katup aorta yang kaku, hingga membuat celah antara katup aorta menyempit saat katup aorta terbuka.
Normalnya, saat bilik jantung berkontraksi, katup aorta akan membuka, dan darah dari jantung akan mengalir ke seluruh tubuh. Sementara kasus aortic stenosis, katup aorta tidak dapat membuka dengan sempurna. Dampak buruknya, darah dari jantung tidak bisa mengalir secara sempurna ke seluruh tubuh.
Ada banyak penyebab aortic stenosis. Meski begitu, penyebab yang paling sering adalah kelainan bawaan pada katup aorta. Kemudian infeksi katup atau penyakit degeneratif (gangguan katup terjadi karena penuaan).
Transposisi Arteri Besar
Penyakit jantung bawaan berikutnya adalah transposisi arteri besar. Kondisi tertukarnya posisi aorta dengan arteri pulmonal. Pertukaran peran ini jelas membahayakan. Dampaknya akan menyebabkan darah yang miskin oksigen disalurkan ke seluruh tubuh melalui aorta.
Gejala penyakit jantung bawaan ini bisa timbul beberapa jam atau beberapa hari setelah lahir. Gejalanya berupa kulit kebiruan, napas pendek dan cepat, detak jantung meningkat, dan malas menyusu.
Tetralogy of Fallot
Penyakit jantung bawaan selanjutnya adalah Tetralogi of Fallot (TOF). Kondisi ketika terjadi empat kelainan sekaligus pada jantung bayi yang baru dilahirkan. Kelainan ini dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi jika tak segera ditangani.
Bayi yang mengalami TOF akan terlihat lebih kebiruan. Hal ini disebabkan karena darah yang mengalir dalam tubuh tidak memiliki cukup oksigen. Darah yang cukup kadar oksigennya akan berwarna merah cerah.
Faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya TOF:
Patent Ductus Arteriosus
Selain TOF, penyakit jantung bawaan lainnya adalah Patent Ductus Arteriosus (PDA. Kelainan jantung ini terjadi ketika pembuluh darah duktus arteriosus tidak menutup setelah bayi lahir. Duktus arteriosus merupakan penghubung aorta dan arteri pulmonari.
Aorta merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri pulmonalis disebut pembuluh darah yang membawa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sementara pada pasien PDA, darah kotor dan darah bersih bercampur.
Defek Spektrum
Penyakit jantung bawaan yang terbilang paling sering ditemukan adalah lubang pada sekat jantung. Dinding penyekat ini umumnya berfungsi mencegah tercampurnya darah kaya oksigen dengan darah miskin oksigen.
Defek Septum AtriumPenyakit jantung bawaan ini terjadi ketika adanya lubang di antara dinding pembatas ruangan jantung bagian atas kanan dan kiri (serambi). Sebagian besar penderitanya tidak menimbulkan gejala, kecuali sering batuk atau pilek saat kecil. Bila lubang cukup besar, maka akan timbul sesak napas.
Defek Septum VentrikelDefek septum ventrikel adalah adanya lubang di dinding antara ruang jantung bagian bawah (bilik) kiri dan kanan. Kelainan bawaan jenis ini juga seringkali tidak bergejala. Tapi jika lubangnya sedang atau besar, bisa menimbulkan sesak napas, sering menderita infeksi paru, bahkan sampai gagal jantung.
Stenosis Pulmonal
Stenosis pulmonal merupakan penyakit jantung bawaan yang menyerang katup jantung. Kondisi ketika katup pulmonal sulit membuka (stenosis). Dampaknya menyebabkan aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonal tidak berjalan dengan lancar.
Stenosis bisa disebabkan penyempitan area sebelum atau setelah katup pulmonal. Bisa juga karena penebalan daun katup pulmonal dan membuatnya sulit membuka. Beberapa kasus ada yang menyebabkan sebagian daun katup menempel sebagian.
Stenosis pulmonal umumnya disebabkan oleh kelainan anatomis akibat penyakit jantung bawaan. Stenosis pulmonal dapat ditemukan pada 7–10 persen kasus penyakit jantung bawaan. Oleh karena itu, umumnya keadaan ini terdiagnosa pada masa anak-anak.
Tricuspid Atresia
Selain itu, ada pula tricuspid atresia yang juga merupakan penyakit jantung bawaan yang dalam hal ini menyerang bagian katup. Kondisi ketika satu atau lebih katup jantung tidak berfungsi dengan baik.
Pada umumnya, jantung memiliki empat katup untuk memastikan darah mengalir ke arah yang benar. Ketika mengalami kelainan, katup justru tak terbuka dan tak menutup dengan baik. Dampaknya akan menyebabkan aliran darah jantung ke seluruh tubuh terganggu.
Penyakit katup jantung bisa terjadi dan sudah ada pada saat seseorang lahir. Bisa juga terjadi pada orang dewasa akibat berbagai penyebab dan kondisi, seperti infeksi bakteri dan kondisi jantung lainnya. Kelainan katup jantung meliputi:
RegurgitasiPada kondisi ini katup jantung tidak dapat menutup dengan baik, yang menyebabkan darah mengalir ke belakang. Hal ini umum ditemui akibat katup jantung yang menonjol ke belakang. Kondisi ini disebut prolaps.
StenosisPada kondisi stenosis, katup jantung menjadi tebal atau kaku, dan dapat menyatu. Hal ini menyebabkan jalur masuk aliran darah melalui katup menjadi lebih sempit, sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewati katup pada waktu yang sama.
AtresiaPada kondisi ini, katup belum terbentuk, dan jaringan padat menghambat aliran darah antara ruang-ruang jantung. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi yang lahir dalam kondisi kelainan jantung bawaan biasanya menundukkan kondisi berwarna biru yang khas.
Baca SelengkapnyaPenyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaTerjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca SelengkapnyaPada anak muda, terjadinya masalah jantung lebih banyak disebabkan oleh kelainan jantung bawaan.
Baca SelengkapnyaKebanyakan kasus kardiomiopati terjadi pada usia muda, yaitu puncaknya di sekitar usia 30-40 tahun.
Baca SelengkapnyaKardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung karena sebab yang spesifik. Terdapat empat tipe masalah kesehatan ini yang perlu diatasi.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis jantung membeberkan alasan anak muda banyak terserang penyakit jantung
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaGejala yang muncul seringkali tidak spesifik, seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, nyeri dada, atau kesulitan bernapas.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca Selengkapnya