8 Manfaat Daging Sapi untuk Tubuh, Bantu Penuhi Asupan Protein dan Mineral

Merdeka.com - Kecuali vegetarian, banyak orang menyukai daging sapi. Daging sapi dikategorikan sebagai daging merah. Daging mamalia ini memiliki jumlah zat besi yang lebih tinggi dari daging ayam atau ikan.

Setiap olahan daging sapi selalu berhasil memuaskan selera, sebut saja daging panggang, steak, atau hamburger. Produk olahan daging sapi seperti kornet, dendeng, dan sosis juga sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan.

Daging sapi segar tanpa lemak kaya akan berbagai vitamin dan mineral, terutama zat besi dan seng. Oleh karena itu, asupan daging sapi dalam jumlah sedang direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat.

Berikut ini, kami akan menyampaikan apa saja manfaat daging sapi bagi tubuh, dilansir dari fivestarhomefoods.com.

Tinggi Protein dan Meningkatkan Massa Otot

healthline.com

Manfaat daging sapi yang pertama yaitu karena kandungan proteinnya dan juga membantu meningkatkan massa otot. Protein memasok bahan yang dibutuhkan tubuh (disebut asam amino) untuk membantu kita memperbaiki dan membangun otot, tulang, kulit, rambut, tulang rawan, dan banyak lagi.

Protein harian juga membantu tubuh kita mempertahankan massa tubuh tanpa lemak, atau dikenal sebagai massa otot. Dan, dari semua nutrisi, protein sangat mengenyangkan dan membantu membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah keinginan untuk makan yang tidak perlu. Daging sapi dikemas dengan asam amino yang meningkatkan kesehatan, dan merupakan salah satu sumber protein terbesar dalam makanan manusia.

Mencegah Anemia Defisiensi Besi

Manfaat daging sapi yang kedua adalah untuk membantu mencegah anemia karena kekurangan zat besi. Anemia adalah kondisi umum yang ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah dan penurunan kemampuan darah untuk membawa oksigen. Dan kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab paling umum dari anemia. Gejala utamanya adalah kelelahan dan kelemahan.

Daging sapi adalah sumber yang kaya zat besi, terutama dalam bentuk zat besi heme.Tubuh Anda menyerap zat besi heme jauh lebih efisien daripada zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi dalam makanan nabati. Oleh karena itu, makan daging adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah anemia defisiensi besi.

Memiliki Kandungan Karnosin

Manfaat daging sapi yang ketiga yakni karena kandungan karnosin di dalamnya. Daging sapi adalah menyediakan banyak karnosin, 50% lebih banyak dari protein lain seperti unggas. Karnosin (beta-analyl-L-histidine) dibuat dengan menggabungkan asam amino alanin dan histidin. Kandungan ini ditemukan di seluruh tubuh dan memiliki beberapa peran penting dalam kesehatan manusia, terutama dalam kinerja olahraga dan keseimbangan massa otot.

Karnosin memiliki sifat anti-glikosilasi. Artinya, karnosin dapat mengurangi bahaya dari proses yang disebut 'glikasi', yang secara langsung berhubungan dengan penuaan manusia. Karnosin juga membantu dalam kinerja olahraga, homeostasis otot rangka, dan bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kaya Vitamin B

Manfaat daging sapi yang keempat yaitu karena banyaknya kandungan vitamin B di dalamnya. Ada banyak nutrisi penting dalam daging sapi, dan yang hadir dalam jumlah yang signifikan termasuk berbagai vitamin B, yang penting untuk metabolisme energi (jumlah per 6oz 80/20 % DV daging sapi), yaitu:

Selain itu, daging sapi juga mengandung sejumlah kecil vitamin E dan K. Yang paling tinggi, Vitamin B12 (cobalamin), adalah nutrisi penting yang hanya tersedia dari makanan hewani. Vitamin ini juga memiliki segudang manfaat seperti untuk perbaikan kulit, mood positif, tidur lebih nyenyak, dan regenerasi saraf. Penting untuk disadari bahwa kekurangan vitamin B12 juga dapat meningkatkan risiko depresi dan masalah kesehatan mental.

Mengandung Creatine Alami

Manfaat daging sapi yang kelima karena adanya kandungan creatine alami. Hampir semua orang tahu versi suplemen makanan creatine, tetapi tahukah Anda bahwa daging sapi juga mengandung creatine? Faktanya, daging sapi biasanya mengandung 350mg creatine per 100g

Manfaat kesehatan dari creatine antara lain:

Perlu juga dicatat bahwa hati kita dapat memproduksi sekitar 2 gram kreatin per hari, tergantung pada pra-kursor yang tersedia. Prekursor kreatin termasuk arginin, glisin, dan metionin. Meski tidak semua asam amino ini ada dalam daging sapi, namun daging ini adalah satu-satunya sumber makanan yang paling signifikan, yang memberi Anda jumlah creatine makanan yang layak.

Kaya akan Mineral

Manfaat daging sapi yang berikutnya yaitu berguna untuk menghindari terjadinya defisiensi sejumlah mineral. Jika Anda ingin meningkatkan asupan berbagai mineral, maka daging sapi adalah salah satu opsi terbaik untuk dimasukkan ke dalam diet Anda.

Daging sapi sudah dikenal padat akan nutrisi mineral, di mana bahan makanan ini menyediakan lebih dari setengah dari jumlah selenium dan seng yang direkomendasikan per hari. Ini membuat nilai gizi daging sapi membantu melawan defisiensi yang umum terjadi pada zat besi, magnesium, dan seng.

Menyediakan Glutathione

everydayhealth.com

Manfaat daging sapi selanjutnya yakni adanya kandungan glutathione. Umumnya dikenal sebagai 'master antioksidan', glutathione memiliki beberapa manfaat penelitian yang menghubungkannya dengan anti penuaan, meningkatkan umur panjang, mencegah penyakit, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sebagai pemain kunci dalam sistem kekebalan tubuh manusia, glutathione membantu melindungi setiap sel dalam tubuh kita dari kerusakan sel, yang dapat menyebabkan banyak penyakit kronis. Di sisi lain, kekurangan glutathione kemungkinan akan berkontribusi terhadap stres oksidatif dan peradangan. Oleh karenanya, mempertahankan kadar glutathione yang cukup tampaknya penting untuk kesehatan manusia.

Meningkatkan Kinerja Olahraga

Manfaat daging sapi yang terakhir adalah untuk meningkatkan kinerja olahraga. Karnosin adalah senyawa penting untuk fungsi otot. Ini terbentuk di tubuh dari beta-alanine, asam amino diet yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada ikan dan daging. Dengan melengkapi dosis tinggi beta-alanin selama 4-10 minggu telah terbukti menyebabkan peningkatan 40-80% kadar karnosin di otot.

Sebaliknya, mengikuti diet vegetarian yang ketat dapat menyebabkan tingkat karnosin yang lebih rendah pada otot dari waktu ke waktu. Pada otot manusia, kadar karnosin yang tinggi telah dikaitkan dengan pengurangan kelelahan dan peningkatan kinerja selama olahraga. (mdk/ank)