Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Jenis Yoghurt yang Perlu Diketahui, Pilih Favorit Anda

9 Jenis Yoghurt yang Perlu Diketahui, Pilih Favorit Anda Ilustrasi yoghurt. ©Shutterstock

Merdeka.com - Yoghurt sudah dikenal sebagai camilan sehat yang bergizi tinggi. Yoghurt dikemas dengan protein, probiotik, kalsium, dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh.

Yoghurt sendiri merupakan produk olahan susu. Camilan ini bisa dikonsumsi dengan campuran bahan makanan sehat lainnya, seperti buah atau sayuran. Seseorang yang sedang menjalani program diet juga sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan ini.

Jenis yoghurt yang banyak dikenal masyarakat mungkin hanya beberapa, seperti greek yoghurt atau yoghurt tradisional. Padahal, ada banyak pilihan jenis yoghurt yang bisa Anda coba.

Orang lain juga bertanya?

Sebagai rekomendasi, berikut beberapa jenis yoghurt yang perlu Anda ketahui, dilansir dari eatthis.com.

Yoghurt Tradisional

Jenis yoghurt yang pertama adalah yoghurt tradisional. Yoghurt adalah susu kultur yang dikentalkan melalui kultur penghasil asam laktat yang ditambahkan ke dalam susu.

Proses ini juga menciptakan rasa asam pada yoghurt yang umum ditemui. Yoghurt jenis ini cenderung lebih encer daripada greek yoghurt atau yoghurt Australia, karena belum disaring sehingga memiliki kandungan yang lebih cair.

Yoghurt tradisional ini adalah pilihan yang bagus untuk anak-anak, karena yoghurt ini akan memberikan kalsium untuk membangun tulang yang kuat dan membantu pencernaan.

ilustrasi greek yogurt

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/nastasios71

Greek Yoghurt

Jenis yoghurt yang kedua adalah greek yoghurt. Dibandingkan dengan yoghurt tradisional, greek yoghurt memiliki protein dua kali lipat, lebih sedikit gula, dan lebih sedikit karbohidrat.

Kuncinya saat membeli yoghurt ini adalah memeriksa kandungan dan jumlah proteinnya. Hindari merek yoghurt yang menambahkan protein dan pengental yang tidak diperlukan seperti konsentrat whey dan pati jagung yang dimodifikasi.

ilustrasi yogurt

©Shutterstock

Yoghurt Susu Kambing

Jenis yoghurt yang ketiga adalah yoghurt susu kambing. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa 93 persen bayi yang alergi susu sapi dapat minum susu kambing tanpa menimbulkan reaksi yang sama.

Yoghurt ini juga memiliki tekstur yang lebih halus, lebih kaya, dan lebih lembut daripada yoghurt susu sapi, tetapi rasa yang membuat beberapa orang menjauh, mirip dengan keju kambing.

Yoghurt kambing ini dibuat dengan semua bahan alami dan tanpa gula rafinasi tetapi memiliki rasa yang manis dan tajam.

Yoghurt Susu Domba

Jenis yoghurt yang keempat yaitu yoghurt susu domba. Yoghurt susu domba adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari rasa dan tekstur yang mirip dengan yoghurt susu sapi.

Yoghurt ini juga menjadi sumber vitamin B, kalsium, dan riboflavin yang sangat baik. Tidak ada pengental atau penstabil yang digunakan dalam pembuatan yoghurt domba yang lezat ini.

Yoghurt ini cocok untuk dimasak karena tidak dapat rusak pada suhu tinggi seperti yoghurt lain. Kandungan lemak pada susu domba juga lebih tinggi dari susu sapi.

Yoghurt Islandia

Jenis yoghurt yang kelima yaitu yoghurt islandia atau Skryr. 'Skyr' adalah produk olah susu versi Islandia, yang dibuat dengan susu dan kultur aktif hidup, dan kemudian disaring sebanyak 4 kali.

Memiliki konsistensi yang kental, yoghurt Islandia adalah camilan yang bisa Anda nikmati. Yoghurt jenis ini biasanya dibuat dari susu skim. Yoghurt ini juga diisi dengan lebih banyak protein per porsi daripada jenis yoghurt lainnya.

Yoghurt Australia

Jenis yoghurt yang keenam yaitu yoghurt Australia. Yoghurt Australia tidak disaring seperti pada greek yoghurt dan yoghurt Islandia, sehingga yoggurt ini akan tampak seperti yoghurt tradisional.

Tetapi karena biasanya dibuat dengan susu murni, konsistensinya masih lebih kental sehingga lebih lembut. Yoghurt ini tidak setebal greek yoghurt dan tidak selunak yoghurt tradisional.

Yoghurt australia ini juga dimaniskan dengan madu sehingga memiliki rasa yang manis dan tajam.

ilustrasi yogurt

©Shutterstock

Yoghurt Kedelai

Jenis yoghurt yang ketujuh adalah yoghurt kedelai. Yoghurt kedelai dimulai dengan susu kedelai yang terbuat dari kedelai dan dikombinasikan dengan kultur hidup untuk mengentalkannya. Yoghurt ini rendah kolesterol dan cocok untuk seseorang yang ingin menghindari protein hewani. Sayangnya, banyak yoghurt ini yang sudah dicampur dengan pemanis.

Manfaat yoghurt kedelai ini telah dikaitkan dengan pemblokiran enzim yang mempengaruhi pencernaan karbohidrat yang dapat memperlambat peningkatan gula darah setelah makan.

Yoghurt Almond

Jenis yoghurt yang kedelapan adalah yoghurt almond. Susu almond adalah campuran kacang almond bubuk dan air dengan jumlah kalori alami yang rendah.

Dengan menambahkan kultur hidup dan aktif, yoghurt almond pun akhirnya tercipta. Yoghurt almond adalah yoghurt non-susu yang tinggi serat dan kalsium, serta rendah lemak dan natrium.

Ini adalah pilihan yang enak jika Anda ingin menghindari laktosa dan produk susu. Yoghurt ini memiliki tekstur yang mirip dengan yoghurt tradisional. Jumlah protein di dalamnya biasanya lebih rendah karena nutrisi tersebut banyak diekstraksi ketika proses pembuatan susu.

Kefir

001 tantri setyorini

©Shutterstock

Jenis yoghurt yang terakhir adalah kefir. Kefir merupakan yoghurt fermentasi yang dikenal memiliki kandungan protein, kalsium, mineral, dan vitamin D yang tinggi.

Karena kefir memiliki proses fermentasi yang panjang, jenis yoghurt ini lebih banyak diisi probiotik, yang pasti akan mendukung sistem pencernaan yang sehat.

Kefir dapat dibuat dari segala jenis susu dan yang membuatnya unik adalah susu tersebut dicampur dengan 'biji-bijian'. Biji-bijian ini mengandung berbagai bakteri dan ragi yang baik untuk usus. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Makanan Sumber Probiotik selain Yoghurt, Mulai dari Tempe sampai Tapai Singkong
15 Makanan Sumber Probiotik selain Yoghurt, Mulai dari Tempe sampai Tapai Singkong

Probiotik memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain mencegah dan mengobati diare.

Baca Selengkapnya
Manfaat Sering Makan Yogurt di Pagi Hari, Ketahui juga Efek Sampingnya
Manfaat Sering Makan Yogurt di Pagi Hari, Ketahui juga Efek Sampingnya

Dengan teksturnya yang krem dan rasa yang bisa disesuaikan, yogurt tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menawarkan beragam manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya
Manfaat Yogurt untuk Ibu Menyusui, Bantu Lancarkan ASI
Manfaat Yogurt untuk Ibu Menyusui, Bantu Lancarkan ASI

Yogurt termasuk makanan sehat yang baik untuk ibu menyusui.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Memberikan Yoghurt untuk Anak, Ini Tips yang Harus Diperhatikan
5 Manfaat Memberikan Yoghurt untuk Anak, Ini Tips yang Harus Diperhatikan

Yogurt merupakan salah satu olahan susu yang tinggi probiotic sehingga bagus untuk pencernaan si kecil. Hanya saja perlu diprehatikan takaran & indikasi alergi.

Baca Selengkapnya
Apa Sih Sebenarnya Perbedaan Manfaat antara Greek Yogurt dan Yogurt Biasa?
Apa Sih Sebenarnya Perbedaan Manfaat antara Greek Yogurt dan Yogurt Biasa?

Banyak orang kerap menganggap sama antara yogurt biasa dengan greek yogurt. Ketahui perbedaan di antara keduanya:

Baca Selengkapnya
7 Camilan Sehat Ini Aman untuk Penderita Diabetes
7 Camilan Sehat Ini Aman untuk Penderita Diabetes

Bagi Anda yang doyan ngemil tapi punya masalah kadar gula darah, jangan khawatir! Kamu masih bisa menikmati camilan sehat tanpa harus mengorbankan kesehatanmu.

Baca Selengkapnya
7 Superfood Sehat yang Bisa Bermanfaat Kecilkan Perut secara Luar Biasa
7 Superfood Sehat yang Bisa Bermanfaat Kecilkan Perut secara Luar Biasa

Beberapa superfood memiliki manfaat luar biasa tidak hanya abgi kesehatan namun juga untuk menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya