Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adiwiyata adalah Program untuk Mendorong Kesadaran pada Lingkungan, Ini Penjelasannya

Adiwiyata adalah Program untuk Mendorong Kesadaran pada Lingkungan, Ini Penjelasannya adiwiyata. kominfo.sragenkab.go.id

Merdeka.com - Manusia dan lingkungan hidup berdampingan dan saling membutuhkan. Namun, banyaknya isu-isu yang menunjukkan kerusakan lingkungan akibat kerakusan manusia, seakan merusak hubungan harmonis di antar keduanya.

Membentuk manusia-manusia yang memahami dan peduli dengan keadaan lingkungan menjadi aset berharga di tengah masyarakat. Apalagi saat ini lingkungan alam kita tidak sedang dalam kondisi yang baik-baik saja.

Untuk membentuk manusia yang peka terhadap lingkungan tersebut, lembaga pendidikan menjadi salah satu yang memiliki peran penting untuk mencapainya. Dan program adiwiyata muncul untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran terhadap lingkungan hidup oleh para warga sekolah.

Tapi apa itu program adiwiyata?

Adiwiyata adalah upaya membangun wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan pengetahuan dan berbagai norma serta etika untuk menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup agar tercipta kesadaran terhadap pelestarian lingkungan.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu adiwiyata yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Pengertian Adiwiyata

Jika di luar negeri kita mengenal adanya Green School, maka di Indonesia kita punya program serupa yang disebut sebagai Adiwiyata. Adiwiyata adalah program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Adiwiyata adalah kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "adi" dan "wiyata". Dikutip dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, kata "adi" mempunyai makna besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan "wiyata" bermakna tempat di mana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial.

Dari penjelasan tersebut, dapat diartikan bahwa Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal di mana kita dapat memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Tujuan dan Prinsip Adiwiyata

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, dan Program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Tujuan Program Adiwiyata sendiri adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan membangun kesadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Adiwiyata memiliki tiga prinsip yang telah kami kutip dari pena.belajar.kemdikbud.go.id. Tiga prinsip Adiwiyata adalah sebagai berikut:

  • Edukatif mengandung makna dengan pendidikan lingkungan yang dilakukan di sekolah melalui berbagai macam pembiasaan seperti bagaimana cara pemeliharaan, pelestarian, pengelolaan lingkungan hidup kepada semua warga sekolah dapat mengubah pola pikir dan perilaku warga sekolah menjadi manusia-manusia yang peduli lingkungan, menjadikan warga yang cinta lingkungan, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
  • Partisipatif mengandung makna dalam pelaksanaan Program Adiwiyata ini harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari pihak pemerintah, sampai pada masyarakat, melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi yang melibatkan masyarakat. Begitu juga di sekolah, perencanaan dan pelaksanaan adiwiyata ini tidak hanya dilakukan oleh warga sekolah, tetapi juga melibatkan orang tua siswa dan masyarakat sekitar dalam kerjasama untuk peduli lingkungan.
  • Berkelanjutan mengandung makna Program Adiwiyata ini terencana, terus menerus, dan berkelanjutan, sehingga dengan Program Adiwiyata ini dapat menimbulkan kesadaran kepada semua pihak tentang peduli lingkungan.
  • Konsep 5 R

    Untuk mewujudkan Adiwiyata, terdapat konsep 5 R dalam lingkungan. Dilansir dari patikab.go.id, konsep 5 R ini berasal dari 5 kata bahasa Inggris, yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Replace (menggunakan kembali) dan Replant (menanam kembali).

    1. RecycleRecycle adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan mendaur ulang memanfaatkan barang bekas dengan mengolah materinya agar dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
    2. ReuseReuse adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Contohnya pada kantong plastik atau kantong kertas yang umumnya digunakan saat kita berbelanja, yang sebaiknya tidak dibuang, melainkan dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan.
    3. ReduceReduce adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contohnya adalah dengan menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk, atau mengisi ulang produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk.
    4. ReplaceReplace adalah kegiatan mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang dalam memproduksi sampah. Contohnya saat mengubah penggunaan kantong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
    5. ReplantReplant adalah kegiatan penanaman kembali. Contohnya dengan melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi asri, membantu dalam pengaturan suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurangi kontribusi atas pemanasan global.
    (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Pahami Indikatornya
    Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Pahami Indikatornya

    Pembangunan berkelanjutan penting untuk kehidupan generasi mendatang.

    Baca Selengkapnya
    Pertamina Ajak Generasi Muda Ikut Program Sekolah Energi Berdikari
    Pertamina Ajak Generasi Muda Ikut Program Sekolah Energi Berdikari

    Hal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.

    Baca Selengkapnya
    Penerima Beasiswa Pertamina Tanam 8.180 Pohon Mangrove dan Kumpulkan 7,2 Ton Sampah untuk Didaur Ulang
    Penerima Beasiswa Pertamina Tanam 8.180 Pohon Mangrove dan Kumpulkan 7,2 Ton Sampah untuk Didaur Ulang

    Para penerima beasiswa dilatih membangun jejaring karena aksi yang dilakukan harus melibatkan komunitas-komunitas lingkungan dan masyarakat lokal.

    Baca Selengkapnya
    BPIP Susun Modul Diklat Pancasila, Ini Tujuannya
    BPIP Susun Modul Diklat Pancasila, Ini Tujuannya

    Diklat PIP diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan berkarakter

    Baca Selengkapnya
    Berdayakan Warga Lokal Kelola Lingkungan, Kepala Otorita IKN Bangun Kemitraan Kawasan Lindung
    Berdayakan Warga Lokal Kelola Lingkungan, Kepala Otorita IKN Bangun Kemitraan Kawasan Lindung

    Kerja sama antara OIKN dan YAD ini bukan hanya meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung.

    Baca Selengkapnya
    Tri Tito Karnavian Luncurkan Percontohan Posyandu dengan 6 Bidang SPM di Jakarta
    Tri Tito Karnavian Luncurkan Percontohan Posyandu dengan 6 Bidang SPM di Jakarta

    Posyandu sebagai pos pelayanan terpadu diharapkan tidak hanya melayani bidang kesehatan masyarakat, tetapi juga meliputi bidang lainnya yang dibutuhkan masyarak

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Gaya Hidup Berkelanjutan, Ketahui Cara Penerapannya
    Manfaat Gaya Hidup Berkelanjutan, Ketahui Cara Penerapannya

    Gaya hidup berkelanjutan tak hanya berguna untuk lingkungan.

    Baca Selengkapnya
    Pecinta Lingkungan adalah Kelompok Peduli Kesehatan Alam, Ketahui Tujuan dan Manfaatnya
    Pecinta Lingkungan adalah Kelompok Peduli Kesehatan Alam, Ketahui Tujuan dan Manfaatnya

    Gerakan pecinta lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.

    Baca Selengkapnya
    Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya
    Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya

    Merdeka.com merangkum informasi tentang penerapan Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari dan contohnya.

    Baca Selengkapnya
    Gelorakan Pemajuan Kebudayaan & Pelestarian Lingkungan, Ekspedisi Batanghari Tiba di Tebo
    Gelorakan Pemajuan Kebudayaan & Pelestarian Lingkungan, Ekspedisi Batanghari Tiba di Tebo

    Sekitar 800 orang turut menyaksikan kegiatan Ekspedisi Batanghari yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, pemuka adat, dan warga.

    Baca Selengkapnya